Ciamis - Legenda urban di Kabupaten Ciamis masih melekat dirasakan sebagian warga. Contohnya di Dusun Puncakasih, Kampung Puncakasih, Desa Cisadap. Ada sebuah pohon yang sejak lama tak ada yang berani menebang. Konon, mitosnya bila ada yang berniat menebang akan meninggal dunia mendadak.

Percaya atau tidak, warga di dusun tersebut hingga kini tak ada yang berani menebang pohon bungur itu. Pohon bungur banyak ditemukan di pinggir jalanan Ciamis sebagai peneduh jalan. Pohon bungur memiliki batang kayu yang kokoh, saat berbunga terlihat indah dengan warga dominan ungu sedikit condong ke arah warna merah muda.

Namun di balik keindahan pohon tersebut, ada satu pohon bungur yang memiliki cerita mistis. Pohon bungur di Dusun Puncakasih ini berdiri cukup tinggi di sekitar permukiman padat penduduk, di sampingnya terdapat selokan dan kolam ikan warga.

Cerita legenda urban ini dibenarkan oleh Kepala Desa Puncakasih Momo (52). Sejak ia kecil, pohon tersebut berdiri kokoh.

"Mungkin pohon ini sudah puluhan atau ratusan tahun, karena sejak saya kecil sudah ada tingginya sudah segitu," kata Momo, Selasa (18/2/2020).


Momo bercerita, pada tahun 90-an, ada sejumlah warga sekitar yang meninggal secara mendadak dalam kurun waktu beberapa hari. Warga tersebut ialah para buruh yang ditugaskan untuk menebang pohon.

Kala itu rencananya ada pembangunan rumah di sekitar pohon. Alasan pohon itu akan ditebang karena khawatir tumbang sewaktu-waktu.

Pada hari pertama, buruh hanya memotong ranting dan batangnya. Tapi pada keesokannya, Momo mengungkapkan, ada warga yang meninggal sampai beberapa orang. Beberapa hari kemudian, kata Momo, dikabarkan ada lagi warga meninggal mendadak.

"Jumlah yang meninggal pada waktu itu mencapai sekitar 20 orang. Benar atau tidak karena ada niat menebang pohon itu, tapi yang jelas itu terjadi setelah ada niat akan menebang pohon bungur tersebut," tutur Momo.

Menurut Momo, warga yang meninggal itu ada yang kecelakaan, tiba-tiba sakit lalu tutup usia, ada juga yang meninggal mendadak tanpa mengalami sakit. Sejak saat itu warga sekitar tak ada lagi yang berani menebang pohon bungur ini.

"Memang selama ini, meskipun pohon ini tinggi, di bawahnya banyak rumah tapi tak pernah sekalipun membahayakan. Meski ada hujan angin besar tidak ada tanda-tanda akan roboh," ujar Momo.



Hal sama diungkapkan Rohamah (65), warga setempat. Ia membenarkan adanya puluhan warga di sana meninggal gegara berencana menebang pohon tersebut.

"Benar dulu ada sampai 20 orang meninggal. Kalau penyebab pastinya tidak tahu. Tapi yang jelas itu terjadi setelah berniat menebang pohon. Kalau sekarang belum ada yang berani menebang, tapi kalau dipangkas sedikit-sedikit tidak apa-apa, asal jangan niat menebang," ucap Rohamah.

https://m.detik.com/news/berita-jawa...gal-mendadak/2

Dulu waktu ane masih SD kelas 5...

Di kota ane ada sebuah pohon beringin besar.
Kebetulan letaknya pas di tengah jalan yang akan di bangun sesuai perencanaan pemkot.

Dari mesin sinso hingga buldozer tidak mampu merobohkan tuh pohon.
Walaupun tidak memakan korban tapi pelakunya rata2 sakit dan tidak bisa bangun.

Kemudian di panggilah sesepuh di kota ane.
Dengan ritual tertentu,pohon tersebut akhirnya bisa di robohkan dengan hanya bermodalkan kapak.



Colek doloe...

@ayic222

@lupis.manis

@sorken

@tanah.liat

@adekgantengom

@namima

@blueguy.co.id