Sumber gambar

Lokasi Wisata Gua Pancur Jimbaran
Eksotisme Keindahan

Halo Gan, ketemu lagi sama Bipoh disini. Ini merupakan thread keempat ane untuk mengeksplore Lokasi Wisata yang ada di Kota Pati. Salah satu wisata kali ini berhubungan dengan goa-goa yang penuh dengan bentuk bebatuan yang aneh sekaligus mengundang misteri didalamnya.

Langsung saja Gan, ane kasih tahu tempatnya yang akan dibahas yaitu Goa Pancur Jimbaran di desa Kayen. Jarak tempuh dari Gerbang Kota Pati menuju kesana sekitar 23,5 km, dengan waktu perjalanan 38 menit saat lancar.

Sebenarnya banyak rute jalur yang mengarah kesana, tapi enaknya lebih baik ambil rute yang langsung memotong, jadi lebih cepat sampainya.

Lokasi Wisata

Google maps

Perjalanan bisa mulai dari Gerbang Kota Pati, tapi arah yang dituju justru bukan memasuki arah Kota melainkan seperti menuju ke Kudus. Jadi Agan bisa ambil posisi mengendarai kendaraan dengan mengambil jalur motor menjauhi Gerbang Kota Pati, sekitar 150 meter nanti ambil jalur belok ke kiri.

Disana ada sebuah Gapura Desa Margorejo, karena ada dua jalur, ambil yang lajur kiri. Sekarang sudah memasuki Jl. Brojo Selo, arahkan lurus ke depan mengikuti jalanan dengan jarak tempuh 3,9 km. Didepan nanti ada sebuah pertigaan jalan, tinggal arahkan kendaraan untuk berbelok ke kanan.

Nah... sebentar lagi juga ada sebuah perempatan jalan, kemudian ambil belokan ke kiri dan tidak lama juga ada sebuah pertigaan jalan bercabang. Arahkan kendaraan untuk berbelok ke kanan menuju ke Jl. Master Iskandar, dari sini jarak tempuhnya masih sekitar 15,8 km.

Jadi, Agan bisa berkendara dengan arah lurus tanpa berbelok satu arah pun dengan mengikuti jalanan didepan, sampai kemudian melihat titik temu Tugu Pancasila 1965. Kalau belum melihat Tugu Pancasila tersebut, jangan pernah berbelok atau ragu-ragu dalam mengambil jalur.

Sumber gambar

Saat sudah melewati Tugu Pancasila, Agan sekarang berada di Jl. Kayen - Sukolilo. Ambil jalur lurus terus dengan memutas gas kendaraan, sampai nanti melihat disebelah kanan ada SMA Negeri 1 Kayen. Nah... sekarang bersiap untuk berbelok ke kiri, karena sesudah sekolahan tadi ada belokan pertigaan.

Masih lurus terus sampai berada di Jl. Moh Al Kayeni, kalau nanti melihat percabangan jalan menjadi tiga alias pertigaan. Agan bisa berbelok lagi ke kiri menuju Jl. Goa Pancur, lurus sebentar dan ambil belok ke kanan. Lurus saja terus mengikuti Jl. Goa Pancur, nantinya akan ada pertigaan lagi yang memecah jalan menjadi tiga.

Ambil belokan kekiri, setelah 5 menit memacu kendaraan untuk lurus ke depan, akan ada percabangan jalan terakhir dan langsung arahkan belok ke kiri. Akhirnya sampai juga Gan, perjalanan dengan mengambil jalur dari Gerbang Kota Pati sampai Goa Pancur Jimbaran dengan jarak 23,5 km.


Selamat Datang

Sumber gambar

Setelah perjalanan yang menguras emosi, karena setiap saat melihat GPS. Sekarang sudah sampai, dan tinggal memarkirkan kendaraan masing-masing. Untuk tiket masuk sepeda motor Rp. 3000, sedangkan mobil Rp 6000.

Melangkahkan kaki masuk lebih jauh lagi ke wisata Goa Pancur, pertama kali melihat akan ada dua buah batu. Dimana batu tersebut sekilas ketika dilihat oleh orang awam, pasti mempunyai rasa penasaran dan kaget. Batu kok bisa melayang diatas batu hanya dengan penopang tali. Unik bukan, dan tentu saja setelah itu pasti menjadi salah satu spot berfoto.


Danau

Sumber gambar

Sebelum menelusuri dalamnya Goa Pancur, bolehlah rehat sejenak sambil menikmati arus tenang dari danau disana. Untuk yang mau bermain-main disekitar danau, pihak pengelola juga menyewakan beberapa perahu kayuh dengan gambar bebek dan lainnya. Tenang jangan berebut naik, banyak perahunya dan jangan melebihi kapasitas penumpang.

Buat yang takut naik perahu kayuh air, ada juga permainan-permainan yang tersedia di taman. Tinggal dimanfaatin sesuai penggunaan, jangan sampai merusak fasilitas atau mengotorinya dengan buah sampah sembarangan.


Pintu Masuk Goa

Sumber gambar

Sekilas dari foto diatas terdapat sebuah kerangka besi yang digunakan untuk menutup Goa. Masuk akal sih, kenapa ada pemandangan seperti itu? Ya supaya tidak adanya orang-orang yang keluar masuk Goa secara sembrono dan sembarangan. Coba tidak ada kerangka pengunci tersebut, pasti pengunjung langsung masuk tanpa mempedulikan keselamatannya sendiri.

Kalau ada kejadian bahaya dan merugikan, nanti yang kena malah pihak pengelola. Padahal mereka sendiri yang bertindak begitu sembrono tanpa ada rasa takut, intinya itu hati-hati serta lebih baik tanya pengelola tempat wisata. Aman atau tidaknya untuk masuk ke dalam Goa, seberapa tingginya air atau ada yang lainnya.


Goa Pancur

Sumber gambar

Untuk memasuki Goa Pancur tersendiri ada tarifnya sekitar Rp 20.000 per orang, Agan bisa memilih jika mau masuk ke dalam Goa. Tentu saja sensasi yang diberikan berbeda dengan yang ada diluar cuma melihar bibir masuk yang ada genangan air.

Ada juga pemilihan jalur masuk dengan menggunakan ban karet sebagai penopang tubuh saat masuk ke dalam air atau lebih memilih masuk langsung ke air dengan menggunakan pelampung dan senter, ditambang dengan pendamping dari pihak pengelola yang sudah disediakan.


Perkemahan

Sumber gambar

Pemandangan lainnya yang ada disana, Agan kalau beruntung bisa melihat banyak anak-anak yang sedang melakukan kegiatan perkemahan. Memang sih, suasana yang ada di Goa Pancur sendiri sudah bisa dikatakan mendukung dan memang rekomendasi favorit setiap sekolah disana.

***

Gimana Gan? Seru kan menelusuri dalamnya Goa Pancur yang ada di Jimbaran. Dengan jarak tempuh yang lumayan dekat dan suasana yang mendukung, sudah bisa dipastikan semua terbayar dengan keindahan yang tersimpan didalam Goa Pancur.

Terima kasih Agan Sista yang meluangkan waktunya untuk membaca thread sederhana ini. Salam dari Bipoh dan sampai ketemu lagi.

--------------------------------------
Penulis : ebipo
Referensi : TS sendiri