valkyr7Avatar border
TS
valkyr7
Polisi: Menurut Ahli Bahasa, Ucapan Ridwan Saidi soal Galuh Masuk Unsur Pidana


[Judul Asli]Kapolres Ciamis: Menurut Ahli Bahasa, Ucapan Ridwan Saidi soal Galuh Masuk Unsur Pidana

CIAMIS, KOMPAS.com - Budayawan Ciamis berencana melaporkan budayawan Betawi, Ridwan Saidi, ke polisi, terkait pernyataannya yang menyebut tidak ada kerajaan di Ciamis, dan Galuh bermakna brutal.

Sebelumnya, budayawan dan tokoh masyarakat di Ciamis sudah memberi ultimatum kepada Ridwan Saidi agar mengklarifikasi ucapannya itu.

Terkait pelaporan Ridwan Saidi, Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso menyampaikan pihaknya belum menerima laporan.

"Sementara belum ada," jelas Bismo saat ditemui di Mapolres, Senin (17/2/2020).

Baca juga: Fakta di Balik Pernyataan Kontroversi Ridwan Saidi tentang Kerajaan Galuh

Forkopimda Ciamis, kata Bismo, sudah mengadakan pertemuan dengan Bupati Ciamis menyikapi ucapan Ridwan Saidi. Bupati, kata dia, sudah mengambil langkah-langkah terbaik menyikapi permasalahan ini.

"Kemarin Forkopimda komunikasi dengan Pak Bupati. Kita tunggu perkembangan lebih lanjut," jelas Bismo.

Pihaknya mengedepankan proses tabayun (klarifikasi) dalam mengatasi kasus ini. Tabayun di sini berarti mencari solusi penyelesaian terbaik.

"Kita tunggu perkembangan selanjutnya," ucap Bismo.

Penuhi unsur pidana

Disinggung apakah ucapan Ridwan Saidi sudah memenuhi unsur pidana, Bismo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan ahli bahasa. Menurut ahli bahasa, lanjut Bismo, ucapan itu sudah memenuhi unsur pidana.

"Kemarin kita kordinasi, menurut ahli bahasa sudah memenuhi unsur," kata Bismo.


Kepada masyarakat Ciamis, Bismo mengimbau tetap menjaga kondusifitas.

Dia mengajak warga menunjukkan keluhuran budi atau budaya Galuh.

"Seperti yang disampaikan Pak Bupati untuk menjaga ketenangan," jelas Bismo.

Sebelumnya, Budayawan Betawi, Ridwan Saidi menyebutkan bahwa dahulu kala tidak ada kerajaan di Ciamis. Pernyataan Ridwan Saidi ini disampaikan melalu kanal YouTube Macan Idealis, Rabu (12/2/2020).

"Mohon maaf ya dengan saudara-saudara di Ciamis. Di Ciamis itu enggak ada kerajaan," kata Ridwan Saidi pada tayangan video tersebut.

Pernyataan Ridwan Saidi memicu protes di kalangan budayawan dan masyarakat Ciamis. Mereka mengecam pernyataan Ridwan Saidi.

https://regional.kompas.com/read/202...al-galuh-masuk

Satu lagi idola dan salah satu narasumber favorit ILC versi kadrun bakal terciduk.. emoticon-Malu (S)


emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr7 17-02-2020 06:09
areszzjay
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 14 lainnya memberi reputasi
15
2.9K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.