Sungguh hancur hati seorang ibu ini, ketika ia mendapati anak kesayangannya ditemukan tewas secara mengenaskan dengan kondisi tanpa organ tubuh.

Seorang ibu yang berasal dari Samarinda bernama Meli mendatangi pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dengan menangis tersedu. Ia meminta sang pengacara terkenal itu untuk membantunya dalam menangani peristiwa memillukan tersebut.



Hotman Paris yang saat itu tengah berada di Kopi Johny lantas meminta kepada pihak kepolisian Kalimantan Timur untuk segera mengusut kasus tersebut hingga tuntas. Selain itu, Hotman menduga bahwa peristiwa pembunuhan sadia tersebut ada hubungannya dengan perdagangan organ tubuh yang sedang marak isunya di masyarakat.

Sang ibu menuturkan bahwa anak laki-lakinya itu ditemukan dengan kondisi tragis. Ketika ditemukan, sang anak masih dalam pakaian utuh namun organ tubuhnya hilang. Kepada Hotman Paris ia menceritakan bahwa anaknya ditemukan tewas di parit tanpa kepala, organ tubuh bagian depan hilang, kaki kanan hilang putus, serta kaki kiri hingga paha hilang juga.



Bocah berinisial YF berusia 4 tahun itu merupakan anak dari pasangan Bambang Sulistyo (34) dan Melisari (30). Korban diketahui hilang di PAUD tempatnya bersekolah.

Saat ini sebenarnya 2 orang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni guru PAUD berinisial ML dan SG sebagai tersangka atas pidana kelalaian. Namun, Melisari sang ibu merasa kecewa dengan keputusan polisi pasalnya sang ibu dari YF tersebut merasa bahwa anaknya merupakan korban pembubuhan dan perdagangan organ tubuh manusia. Karena anaknya ditemukan tanpa organ, dan sisa tubuhnya dibuang di sebuah parit.



Wanita berusia 30 tahun itu tak berhenti menangis saat menceritakan kronologi kejadiannya. Karena ia selalu teringat akan anak laki-lakinya tersebut. Hatinya begitu sakit dan hancur, ketika seorang anak yang ia lahirkan penuh perjuangan harusnya meninggal dengan kondisi tragis. Ia masih menyimpan harapan lebih, agar kasus pembunuhan itu diusut dengan tuntas.

Sudah selayaknya kasus ini benar-benar diusut hingga ke akarnya. Jika hal ini terdalat unsur perdagangan organ tubuh manusia maka tentu polisi bisa menemukan siapa dalang di balik ini semua. Agar peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi.

Sumber :

1

2