• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mari Mengenal De Clérambault’s Syndrome Melalui Kisah Nyata Ini

onee643
TS
onee643
Mari Mengenal De Clérambault’s Syndrome Melalui Kisah Nyata Ini
Namanya Margaret, berusia 65 tahun tahun. Usia yang terbilang cukup middle-age, sekiranya pantas dipanggil seorang nenek. Beliau memiliki 2 anak, hidup sendiri sejak bercerai dengan suaminya.

Secara kacamata medis, beliau mengidap transient ischaemic attack, semacam gangguan pembuluh darah yang membatasi aliran darah yang mengalir ke otak. Dengan kata lain, ada indikasi wanita berumur ini mempunyai kecenderungan besar untuk mengalami stroke dalam waktu ke depannya jika tidak ada treatment khusus yang dijalankan di sisi medis seperti pengobatan.


Orang dengan umur middle age memang identik dengan mulai rapuhnya kekuatan tubuh, selain kematangan pikiran, jadi tidak heran ketika umur umur segini penyakit mulai kelihatan, sumber gambar hdblackwallpaper.com

Sebelum menjadi objek vital dalam penelitian medis terkait dengan psikis hubungan dengan topik yang terurai di judul di atas, dia merupakan perokok berat, di mana setiap harinya bisa mencapai 40 batang.

Kurang lebih selama hampir enam bulan, Margaret terobsesi super dengan salah satu penyanyi Amerika yang sudah meninggal, Dick Haymes, eksis di tahun 1930-an dan 1940-an, yang terkenal dengan musik ballad.

Sang nenek ini mengoleksi hampir semua CD dan DVD posisi terkait, melebur segala musik produksi artis kenamaan tersebut sebagai "soundtrack of my life". Tidak hanya itu, beliau juga menempelkan segala aksesoris, termasuk berbagai poster, di seluruh ruangan rumah.


Nggak heran bisa ada wanita ke ambil hati-nya, soalnya beliau, Dick Haymes ganteng, musisi terkenal yang kaya, serta sederet keunggulan lain, sumber gambar walmart.com

Tidak mau mengakui bahwa sang artis musisi meninggal, sang nenek bersikeras bahwa penyanyi tersebut masih hidup, dan beliau percaya bahwa lelaki tersebut hidup di rumahnya, dan sedang membina hubungan romansa yang indah dengan sang nenek. Pada beberapa kesempatan, malah wanita ini merasa sang lelaki ini akan datang ke rumahnya, akibatnya, sang nenek bisa duduk di teras rumah seharian penuh, dengan tendensi menunggu sang lelaki datang.

Anak perempuan Margaret menemukan fakta bahwa sang ibu tidak makan rutin dan kurang tidur, ada tetangga juga bilang pernah melihat Margaret berjalan sendirian menyusuri jalanan dini hari. Sang anak pun membawa nenek ini ke dokter, untuk dilakukan pemeriksaan yang akhirnya berujung pada scan MRI. Hasil scan menunjukkan bahwa ada perubahan seperti ischaemia, singkatnya berkurangnya pasokan oksigen ke otak, biasa terjadi pada perokok berat, serta beberapa penemuan pada sel otak, dimana beberapa bagian otak mengalami kondisi abnormal.


secara sederhana penyumbatan pembuluh darah ke otak seperti ini yang terjadi pada penderita ischaemic, sumber gambar neuro4students.wordpress.com

Wanita middle age ini juga dirujuk untuk scan SPECT, Single Photon Emission Computed Tomography, sebentuk pemeriksaan glukosa metabolisme dalam tubuh, yang mana penelitian ini menunjukkan ada hypoperfusion, dalam bahasa mudahnya, ada metabolisme yang melemah di bagian kiri temporal otak. Artinya, ada bagian otak temporal kiri tidak berfungsi dengan baik, kebetulan, bagiannya tidak berfungsi dengan baik ini secara esensial mengatur fungsi "humanity and social", secara fisik ikut mengatur alam bawah sadar untuk urusan seksual dan romansa percintaan.

Sebenarnya ada kabar baik, dengan berbagai treatment dari para ahli medis, erotomania, bahasa keren dari Clérambault’s Syndrome, beliau berkurang dan menunjukkan peningkatan kesehatan yang signifikan, namun beberapa indikasi penyakit mulai muncul.

Cara berbicara mulai cadel, intonasi suara menurun, bahkan ketika makan mulai susah untuk mengunyah. Otot untuk menggerakkan tangan juga tidak berfungsi dengan baik. Hobi merajut menjadi terbengkalai, karena kemampuan jari untuk bertahan dalam menyeimbangkan jarum tidak bisa seperti dulu lagi. Kakinya juga mulai melemah.


kita bisa beraktivitas sebagai manusia seutuhnya merupakan salah satu kontribusi otak sebagai pusat saraf, kalaupun ada apa dengan otak, pasti ada sesuatu pula dengan beberapa organ tubuh kita, sumber gambar bostonglobe.com

Ciri-cirinya persis dengan penyakit dementia, identik dengan penyakit tua, di mana menurut Mayo Clinic mengatakan, penyakit ini mempunyai efek terhadap memori, cara berpikir, ability sosial, pada level tertentu sampai ketidakmampuan untuk menyimpan memori dalam otak, persis seperti Alzheimer's.

Pada kasus Margareth, erotomania menjadi salah satu tanda bahwa ada perubahan yang sedang terjadi di otaknya, dimana pada kasus diatas, memori sang nenek sudah mulai berantakan, apa lagi erotomania memiliki ciri sang korban yang mengidapnya tidak mempunyai kepahaman akan romansa cinta yang kompleks. Bahkan di luar logika.

Dalam buku Sex in the Brain: How Your Brain Controls Your Sex Life disebut, Erotomania, atau De Clérambault’s Syndrome, sebutan penyakit ini oleh psikiater dari Perancis, adalah keyakinan yang datang tiba-tiba dalam pikiran, di mana meyakini seseorang dengan status tinggi, utamanya jenis kelamin berbeda, sedang terobsesi dengan sang penderita, intinya jatuh cinta banget, penderita juga merasakan yang sebaliknya.

Biasanya terjadi pada seseorang pada umur yang paruh baya alias middle age, di mana seseorang tersebut mempunyai kelainan psikis seperti schizophrenia atau bipolar disorder, meskipun masih ada history sedikit banget, penyakit ini terjadi pada seseorang paruh baya yang memang dihinggapi penyakit tua seperti dementia. Tapi pada contoh diatas, obsesi berlebihan terhadap lawan jenis "maya" dan diluar logika ini ternyata menjadi indikasi awal untuk penyakit lain yang lebih berat.


Sebenarnya kasihan juga, merasakan rasa cinta, padahal hanya ilusi, semu dan gak nyata, sumber gambar pinterest.com

Jika ada penderita seperti ini, mungkin kawan, atau orang tua mungkin juga kolega yang memang berumur, dengan tingkat halusinasi yang berbeda, mungkin ada yang sekedar terobsesi ringan, ataupun obsesi berat seperti cerita di atas, sebaiknya cepat diperiksakan, karena selain penyakit ini sendiri cukup mengganggu secara psikis, ada indikasi bahwa penyakit ini berangkat dari penyaluran oksigen ke otak yang tidak normal, sedangkan di sisi lain, penyakit seperti ini merupakan pintu awal dari penyakit lain yang lebih berat.

Kebanyakan sih menurut penelitian penderitanya didominasi oleh orang yang sudah berumur, tapi dengan seiring zaman di mana kehidupan tidak sehat banyak teraplikasi di sekitaran kita, bukan tidak mungkin penyakit seperti ini bisa diidap oleh orang yang umurnya lebih muda. Minuman beralkohol, perokok berat, dan segala hal milenial yang bisa merusak tubuh.

Meminimalisir? Bukannya tidak bisa, tapi kita bisa menggiatkan olahraga, membiasakan hidup sehat, tidur yang cukup, pada sisi religi memperbanyak berdoa, agar selalu dijaga Tuhan, dan diberi banyak kebaikan selama hidup di dunia maupun di akhirat, terutama di sisa umur.

Semoga bisa diambil manfaatnya dan jadi perhatian tersendiri, selain sebagai wacana baru, saatnya kita membuka mata terhadap keluarga kita sekitar, maupun diri kita sendiri.

Apakah teman-teman pembaca ada yang terobsesi banget sama artis tertentu dan merasa sang artis ada perasaan berlebih ke kita?

Jangan jangan???








Sumber
Di sini.
Di sini.
anasabilasebelahblog4iinch
4iinch dan 20 lainnya memberi reputasi
17
10K
124
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.