ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Kenali Berbagai Sebab Mengapa Bayi Menangis?
diolah dari pinterest.com



Hai, apa kabar?

Calon mama dan papa baru? Atau malah sekarang lagi berbahagia dengan hadirnya si buah hati yang ditunggu-tunggu. Selamat, ya!

Semoga semua dalam keadaan sehat dan bahagia selalu.


Nah, kali ini Ki Jagat Alit, mau berbagi tentang hal-hal penting yang harus diketahui oleh para calon papa mama atau papa mama muda, beberapa sebab mengapa bayi si buah hati rewel dan menangis.

Namun sebelumnya, boleh lah kalau bertemu maskot Ki Jagat Alit, dulu, ya! Taraaa...

Imut, bukan?

*

Sebagai calon mama papa atau mama papa muda harus mengenali dan memahami sebab-sebab mengapa adik bayi menjadi rewel, bahkan malah sering menangis.

Bukan karena ia cengeng, lho!

Bayi menangis karena hanya itulah cara yang dipakai untuk berkomunikasi dengan orang tuanya. Ia belum bisa berbicara. Maka, orang tua yang bijak harus mampu mengenali dan memahami, bahasa tubuh, suara tangisan dari bayinya.

Tidak boleh dianggap sepele, ini adalah hal awal yang paling penting dan perlu segera dipraktekan.

*

Awal-awal kehadiran bayi itu, selain perasaan bahagia dan kesyukuran.

Mama papa baru itu pun harus siap secara fisik dan mental untuk selalu mengawal tahapan tumbuh kembang bayi selanjutnya.

Bukan bayi lahir " owe owe " " Horeee " " Alhamdulillah." Terus selesai urusan.

*

Beberapa hal ini, silakan dikulik bersama.
Jika nanti ada yang perlu ditambahkan, silakan menambahkannya di kolom komentar. Saling berbagi pengalaman positif untuk menambah wawasan.

Ada pun beberapa sebab mengapa bayi menjadi rewel dan menangis adalah sebagai berikut:


1. Lapar atau Haus

diolah dari pinterest.com


Bayi menjadi rewel dan menangis bisa disebabkan karena ia merasa lapar atau haus. Rasa lapar atau haus ini, membuatnya gelisah, tidak nyaman dan akhirnya menangis.

Meski sudah dibuatkan jadwal makan atau menyusui yang teratur, tidak menutup kemungkinan bayi itu masih merasa lapar atau haus.

Ada indikasi lain, cobalah sorongkan jari Anda ke arah bibirnya. Reflek bayi, akan mengeluarkan lidahnya untuk memberikan respon.

2. Popok Basah

diolah dari pinterest.com


Kalau sudah diberi makan atau susu .masih rewel dan menangis. Cek popok yang mereka pakai.

Jika popok itu basah, karena pipis atau pup. Segera ganti. Karena bayi akan merasa tidak nyaman.

Ini harus cepat diganti, selain tidak nyaman, basah atau kotor bisa menimbulkan penyakit. Bisa timbul lecet, ruam, gatal dan takut muncul kuman yang bisa menjangkiti bayi.


3. Lelah, bosan dan tidak nyaman

diolah dari pinterest.com


Kelelahan juga memicu bayi menjadi rewel. Lelah yang menyebabkan mengantuk dan bayi butuh istirahat. Jangan paksa bayi. Berilah bayi istirahat yang cukup. Demi kesehatan fisik dan mentalnya.

Bayi juga merasakan kebosanan dan ketidaknyamanan.

Terlalu lama berbaring atau malah sedang bermain pun akan membuat mereka bosan. Kebosanan itu membuat bayi merasa tidak nyaman.

Ia gelisah, rewel dan ujung-ujungnya menangis.



4. Minta digendong


diolah dari pinterest.com


Bayi juga bisa rewel atau menangis karena ingin dipeluk, ditimang atau diayun-ayun. Bayi menangis karena ingin digendong. Coba saja, gendonglah. Maka ia akan serta merta berhenti menangis. Ia akan merasa nyaman dalam gendongan atau pelukan hangat orang tuanya.


5. Kedinginan / Kepanasan

diolah dari pinterest.com


Udara atau suhu, sangat berpengaruh bagi bayi. Bayi masih sangat peka dan riskan terpapar oleh perubahan suhu yang berbeda. Baik merasa kedinginan atau pun merasa kepanasan. Bayi akan memberikan respon dengan mengeluarkan tangisan.



diolah dari pinterest.com


6. Gigi Tumbuh

diolah dari pinterest.com


Nah, tumbuh gigi adalah tahap perkembangan anak yang pasti terjadi. Entah dimulai dari usia 6 bulanan, gigi pertama akan tumbuh. Biasanya bayi menjadi demam.

Perubahan suhu tubuh ini membuat bayi tidak nyaman. Maka ia menjadi rewel dan menangis.

Tumbuh gigi bisa dicek dengan cara melihat geligi-geligi atau geraham bayi. Jika tidak terlihat, Anda bisa memeriksa dengan cara menyentuhnya dengan ujung jari Anda.

Geligi di mana akan tumbuh gigi, akan terasa keras dan bergerigi jika diraba.


7. Sakit

diolah dari pinterest.com


Bayi sakit bisa disebabkan oleh dua sebab.

Bayi mengalami kecelakaan. Misalnya jatuh, terbentur atau terjepit ketika bermain, berguling atau meraih sesuatu.

Bayi juga tidak akan lepas dari paparan penyakit. Baik dari lingkungan, perubahan cuaca, atau pun sebab yang lain.

Sama-sama menyebabkan sakit.

Bayi pun akan memberikan respon yang sama, ia akan rewel atau menangis.

Maka, sebagai orang tua yang bijak.

Selalu mengawasi, memantau keadaan bayi dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan akan membuat Anda menyesal dikemudian hari.

Siapkan peranti P 3 K di rumah. Selalu tersedia termometer, obat penurun panas atau pun piranti lain untuk pertolongan pertama. Setelah itu secepat mungkin bawa bayi berobat ke dokter.

*

Itulah beberapa sebab yang membuat bayi menjadi rewel dan menangis.

Anda boleh menambahkan sebab lainya di kolom komentar.

Dan saya sampaikan terima kasih atas kesediaan Anda berbagi pengalaman dan wawasan.



Selamat Siang


Jagat Alit.


tata604
Gimi96
tien212700
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.2K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.