Fakta-fakta Menyedihkan tentang Siswi SMP Purworejo Korban Penyiksaan
Tim detikcom - detikNews
Kamis, 13 Feb 2020 18:31 WIB
Tiga siswa menyiksa siswi SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo. Foto: Tangkapan layar video di media sosial
Purworejo -
Tiga siswa yang menendangi dan memukul siswi di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo kini berujung ke polisi. Siswi yang dianiaya mengalami luka lebam dan kini hingga kini belum masuk sekolah.
"Ada luka lebam di pinggang (korban) sebelah kanan tapi tidak mengganggu aktivitas," ungkap Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito saat menggelar jumpa pers di kantornya, Kamis (13/2/2020).
Para pelaku penganiayaan ini TP (16), DF (15), dan UH (15) kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di Mapolres Purworejo. Ketiganya dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 3,5 tahun bui.
[table][tr][td]Baca juga: Ganjar Ungkap Kisah Pilu Siswi Korban Penyiksaan 3 Siswa SMP Purworejo[/td]
[/tr]
[/table]
Kasus penganiayaan itu viral di media sosial pada Selasa (12/2). Sehari pascaramai diberitakan, siswi tersebut belum masuk sekolah.
"Korban hari ini nggak masuk sekolah. Tapi kami tidak tahu pasti apakah karena trauma atau apa. Kami dengar korban sudah diperiksakan ke dokter juga tapi hasilnya kami juga belum tahu," kata Kepala SMP Muhammadiyah Butuh, Akhmad ketika dihubungi detikcom, pagi tadi.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkap fakta sedih terkait siswi tersebut. Siswi yang menjadi korban penganiayaan itu merupakan keluarga kurang mampu dan berkebutuhan khusus.
"Kita minta orang tuanya tidak usah kerja dulu, buruh orang tuanya. Kita bantu keuangannya, agar ada trauma healing ke si anak, ternyata anaknya berkebutuhan khusus. Kita akan rayu agar anaknya dapat sekolah yang sesuai," ujar Ganjar di kantornya, Jalan Pahlawan, Semarang, siang tadi.
[table][tr][td]Baca juga: Terungkap! Ini Dia Motif di Balik Penyiksaan 3 Siswa ke Siswi SMP Purworejo[/td]
[/tr]
[/table]
Hal itu diketahui Ganjar setelah berkoordinasi dengan Kepala SMP Muhammadiyah Butuh, Dinas Pendidikan Jawa Tengah, dan Pemda Purworejo. Ganjar juga mendapatkan informasi soal karakteristik siswa-siswi di sekolah tersebut. Dia berencana untuk menata sekolah itu.
"Ternyata sekolah itu siswanya kecil, sedikit, dan ada lah anak-anak yang barangkali punya karakter khusus, spesial, ada yang menyebut dia nakal, iseng dan macem-macem. Ini mesti kita evaluasi, dengan murid yang hanya sedikit jangan jangan kapasitas sekolah untuk sekolah pun tidak mampu," urainya.
"Sekarang saya lagi minta regulasinya untuk ditata, dan kita ngomong sama seluruh pemangku kepentingan pendidikan, yang begini boleh tidak sih kalau dilikuidasi?" ucap Ganjar.
https://news.detik.com/berita-jawa-t...m=news_mostpop

3 anak cowok memeras dan mengeroyok seorang siswi perempuan berkebutuhan khusus dari keluarga tak mampu pula, malah mereka melakukannya sambil tersenyum bangga. Ini sekolah ngajarin apa aja ke mereka, apa gak diajari budi pekerti ya? apa cuma diajari silat kursi terbang?
![Fakta-fakta Menyedihkan tentang Siswi SMP Purworejo Korban Penyiksaan]()
![Fakta-fakta Menyedihkan tentang Siswi SMP Purworejo Korban Penyiksaan]()
![Fakta-fakta Menyedihkan tentang Siswi SMP Purworejo Korban Penyiksaan]()
![Fakta-fakta Menyedihkan tentang Siswi SMP Purworejo Korban Penyiksaan]()
![Fakta-fakta Menyedihkan tentang Siswi SMP Purworejo Korban Penyiksaan]()
![Fakta-fakta Menyedihkan tentang Siswi SMP Purworejo Korban Penyiksaan]()
![Fakta-fakta Menyedihkan tentang Siswi SMP Purworejo Korban Penyiksaan]()
![Fakta-fakta Menyedihkan tentang Siswi SMP Purworejo Korban Penyiksaan]()
Tim detikcom - detikNews
Kamis, 13 Feb 2020 18:31 WIB

Purworejo -
Tiga siswa yang menendangi dan memukul siswi di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo kini berujung ke polisi. Siswi yang dianiaya mengalami luka lebam dan kini hingga kini belum masuk sekolah.
"Ada luka lebam di pinggang (korban) sebelah kanan tapi tidak mengganggu aktivitas," ungkap Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito saat menggelar jumpa pers di kantornya, Kamis (13/2/2020).
Para pelaku penganiayaan ini TP (16), DF (15), dan UH (15) kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di Mapolres Purworejo. Ketiganya dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 3,5 tahun bui.
[table][tr][td]Baca juga: Ganjar Ungkap Kisah Pilu Siswi Korban Penyiksaan 3 Siswa SMP Purworejo[/td]
[/tr]
[/table]
Kasus penganiayaan itu viral di media sosial pada Selasa (12/2). Sehari pascaramai diberitakan, siswi tersebut belum masuk sekolah.
"Korban hari ini nggak masuk sekolah. Tapi kami tidak tahu pasti apakah karena trauma atau apa. Kami dengar korban sudah diperiksakan ke dokter juga tapi hasilnya kami juga belum tahu," kata Kepala SMP Muhammadiyah Butuh, Akhmad ketika dihubungi detikcom, pagi tadi.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkap fakta sedih terkait siswi tersebut. Siswi yang menjadi korban penganiayaan itu merupakan keluarga kurang mampu dan berkebutuhan khusus.
"Kita minta orang tuanya tidak usah kerja dulu, buruh orang tuanya. Kita bantu keuangannya, agar ada trauma healing ke si anak, ternyata anaknya berkebutuhan khusus. Kita akan rayu agar anaknya dapat sekolah yang sesuai," ujar Ganjar di kantornya, Jalan Pahlawan, Semarang, siang tadi.
[table][tr][td]Baca juga: Terungkap! Ini Dia Motif di Balik Penyiksaan 3 Siswa ke Siswi SMP Purworejo[/td]
[/tr]
[/table]
Hal itu diketahui Ganjar setelah berkoordinasi dengan Kepala SMP Muhammadiyah Butuh, Dinas Pendidikan Jawa Tengah, dan Pemda Purworejo. Ganjar juga mendapatkan informasi soal karakteristik siswa-siswi di sekolah tersebut. Dia berencana untuk menata sekolah itu.
"Ternyata sekolah itu siswanya kecil, sedikit, dan ada lah anak-anak yang barangkali punya karakter khusus, spesial, ada yang menyebut dia nakal, iseng dan macem-macem. Ini mesti kita evaluasi, dengan murid yang hanya sedikit jangan jangan kapasitas sekolah untuk sekolah pun tidak mampu," urainya.
"Sekarang saya lagi minta regulasinya untuk ditata, dan kita ngomong sama seluruh pemangku kepentingan pendidikan, yang begini boleh tidak sih kalau dilikuidasi?" ucap Ganjar.
https://news.detik.com/berita-jawa-t...m=news_mostpop

3 anak cowok memeras dan mengeroyok seorang siswi perempuan berkebutuhan khusus dari keluarga tak mampu pula, malah mereka melakukannya sambil tersenyum bangga. Ini sekolah ngajarin apa aja ke mereka, apa gak diajari budi pekerti ya? apa cuma diajari silat kursi terbang?