Assalamualaikum





Hay, hay, GanSist tercinta. Wah, setelah sekian lama akhirnya ada event juga, nih. Ok, untuk meramaikan event kali ini, Ara akan membahas tentang satu dua hal tentang kekoreaan sesui tema yang ditentukan.

Tapi, sebelumnya, mungkin ada yang bertanya, bahkan mungkin pertanyaan ini sudah terjawab oleh puluhan orang yang mengikuti event ini. Hanya saja, jawabannya tentu berbeda-beda, kan, ya? Begitu juga dengan jawaban dari Ara.

- Sejak kapan kamu menyukai hal berbau korea?

-Apa, sih, yang membuatmu suka dan tertarik dengan sesuatu yang kekoreaan?

Yups! Pertanyaan di atas seringkali dilontarkan oleh banyak orang. Baik teman, atau seorang kenalan dan lain sebagainya.

Sebelumnya, Ara tidak pernah tahu dan mendengar tentang Negara yang satu ini. Mungkin pernah sewaktu duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Hanya saja, Ara bisa saja lupa, atau memang tidak pernah dibahas oleh guru pelajaran sejarah dan geografi.

Seiring berjalannya waktu, tepatnya, tahun 2009, Ara menduduki bangku Sekolah Menengah Atas. Saat itu, tayangan televisi Indosiar memerlihatkan sebuah film asing dengan aktor-aktor tampan dan keren. Gansist pasti tahu, dong, film apa itu? Boys Before Flowers. Yup, film korea pertama yang Ara tonton.

Akan tetapi, saat itu, Ara belum begitu tertarik. Hanya menonton sesempatnya saja. Lima tahun kamudian, barulah Ara benar-benar jatuh cinta dengan drama-drama korea. Salah satu Drakor yang Ara suka ialah, Come And Hug Me



Drakor satu ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang memiliki ayah psikopat. Dan, masalah terbesarnya ialah, sang ayah membunuh orangtua gadis cantik yang merupakan teman sekolah anaknya. Drakor ini dibintangi oleh aktor tampan bernama Nam Da-Reumyang berperan sebagai Yoon Na Moo, anak dari Yoon Hee Jae (Psikopat). Dan lawannya dibintangi oleh Riyoo Han-Bi, yang berperan sebagai Gil Nak Won, anak seorang artis terkenal yang baru saja berpindah ke desa tempat Yoon Na moo dan orangtuanya tinggal.

Usai pembunuhan itu terjadi, Yoon Na Moo menjadi saksi bahwa, ayahnya bersalah. Dengan begitu, Yoon Hee Jae (psikopat) ditangkap polisi. Yoon Na Moo dan Gil Nak Won pun berpisah. Setelah Dewasa, mereka dipertemukan kembali.

Yoon Na Moo memutuskan mendaftar jadi seorang polisi. Sementara Gil Nak Won, ia mengikuti jejak ibunya, yaitu, menjadi seorang aktris. Yoon Na Moo mengganti namanya menjadi Chae Do-Jin, dan dibintangi oleh Jang Ki Yong. Sementara Gil Nak Won

Masalah dan teror tidak pernah berhenti, meski psikopat itu berada dalam penjara. Ia memiliki pengikut yang ingin mewarisi keburukannya. Namun, Yoon Hee Jae menginginkan anaknyalah yang menuruni sifat buruk itu. Sehingga, berkali-kali ia berusaha menjadikan anaknya sebagai seorang pembunuh.

Yoon Na Moo atau Chae Do Jin membuktikan, bahwa, ketidakbahagiaan atau keburukan yang dialami sewaktu masih kecil, tidak harus membuatnya menjadi buruk. Memiliki ayah seorang psikopat, juga tidak harus membuatnya demikian.



Wow! Keren, bukan? Inilah salah satu yang bikin Ara tertarik dengan drama korea. Tidak hanya aktor dan aktrisnya yang keren, melainkan pesan moral dan juga jalan cerita yang tidak pernah membosankan.

Selain Dramanya, Ara juga jatuh cinta dengan musiknya, Guys. Awal mula Ara menyukai musik korea, kira-kira 2016 lalu. Lagu Korea yang sering Ara dengarkan yaitu, lagu-lagunya Taeyeon member K-Pop SNSD. Lagu-lagunya Bae Suzi Mis A, dan lain-lain.

Selain musiknya yang menenangkan, lirik lagunya juga bikin baper, deh. Sebut saja lagu Taeyeon berjudul And One, dan Fine. Duh, enak banget, deh, didengar.

And, Ara semakin jatuh cinta lagi di akhir tahun 2019. Saat itu, entah kenapa Ara tertarik dengan senyum dan tingkahnya Lisa Black Pink.



Tampaknya, Hampir di seluruh dunia, Lisa memang menjadi idola banyak orang, ya. Selain cantik, berbakat, ia juga terkenal ramah. Jadi, tidak heran, deh, banyak yang cinta dengan member K-Pop satu ini.

Ara sendiri sampai-sampai belajar bahasa korea, loh, akhir-akhir ini. Belajar menulis dan membaca. Ya, walau nyatanya sulit banget, Gansist. Setidaknya, bisalah, dikit-dikit.



Itu dia tulisan hangul Ara yang berantakan. Siapa yang bisa baca, hayo? Hkhk 😅 Dengan bisa atau menguasai bahasa asing, ini berarti menambah pengetahuan dan kemampuan dalam berbahasa, dong. Hal demikian tentu membantu siapa saja yang menguasai bahasa asing tersebut dipermudah urusannya ketika mengunjungi daerah terkait.

Hadirnya K-Pop, juga tidak sepenuhnya membawa dampak negatif, kok. Ada banyak hal yang menjadi inspiratif. Contohnya, banyak anak muda yang menjadi pintar berbahasa korea. Menciptakan kreatifitas, seperti, bernyanyi, misalnya. Ara suka lagu-lagunya Black Pink. Terutama yang judulnya Stay. Kalau GanSist, bagaimana?

Selain drama dan musiknya, Korea juga dikenal dengan persahabatannya yang erat. Duh, so sweet, ya. Seperti mereka ini, nih, GanSist. Cekidot!




Nah, itu dia, seputar kekoreaan yang menurut Ara menarik. Tentunya, masih ada banyak hal menarik lainnya, dong. Hanya saja, Ara tidak mampu menuliskan seluruhnya. Ok, Ara pamit undur diri. Sampai jumpa, GanSist. Happy Readin.😊 Tinggalkan jejak seputar kecintaan kalian terhadap korea di kolom komentar, ya. Nanti kita diskusikan bersama-sama.

Bay .. Bay ...


Sumber Tulisan: Opini Pribadi



Bima, 13 Februari 2020