Derita Dunia karena Corona tak kunjung sirna, apa lagi Wuhan China. Korban semakin merajalela, berguguran ribuan tak terkira.

Dunia berduka karena virus baru yang tidak dapat disepelekan ini, WHO pun ikut mengambil peran menangani dan mencegah berkembangnya virus Corona.
Sekitar 28 Negara telah terjangkiti virus yang konon katanya berasal dari hewan-hewan seperti kelelawar, ular dan babi.
Namun entah kenapa, meski pun team kedokteran telah bekerja maksimal namun belum juga dapat menemukan vaksin atau obat penyembuh dari orang yang telah terkena gejala virus Novel Corona.
Memang hampir 1000 orang telah sembuh setelah diobservasi dan di isolasi di Wuhan, China.
Tapi apakah itu tandanya mereka telah aman?
Belum, karena korban yang berjatuhan juga semakin banyak.
Sampai saat ini telah mencapai sekitar 1300 orang meninggal karena terinfeksi virus Corona.

Tentu kita semua ikut berbela sungkawa dan memberikan support penuh atas apa yang sedang terjadi di China, mau pun negara-negara yang telah terkena dampak virus ini.
Sedikit banyak memang kita membutuhkan Negara China, meski pun beberapa waktu lalu Negara kita juga sempat bersengketa dengan China mengenai wilayah perairan Natuna.

Banyak kabar burung atau desas desus berkembang bahwa China sedang terkena adzab, tentu itu tidak dapat dibenarkan. Apakah kita sudah benar, sampai bisa menentukan adzab bagi orang lain? Bisa Agan dan Sista jawab sendiri.

Belum habis duka China, kini muncul kembali fenomena alam yang sangat mengejutkan di kota Wuhan dan beberapa wilayah Hubei.
Dikutip dari video yang diunggah oleh akun berita resmi China, Weibodan beberapa akun Tik Tok penduduk China, diunggah video penampakan aneh di Negara China, di mana Wuhan dan Hubei diserang oleh ribuan gagak hitam yang beterbangan di langit.

Gagak adalah hewan yang oleh masyarakat di China dipercayai sebagai hewan pembawa kabar kematian.
Tentu saja fenomena ini menambah ketakutan masyarakat China tentang kejadian apa yang akan terjadi kedepannya.

Ribuan gagak ini terbang berkeliaran di Wusi, Distrik Chengxi. Tidak hanya terbang saja, gagak tersebut juga nampak turun kejalan mematuk-matuk dan kemudian terbang kembali!

Seperti apa kejadiannya?
Lihat video di bawah ini!

Yang menjadi pertanyaan, kenapa ribuan gagak tersebut beterbangan di Wuhan, China?
Benarkah mereka mencium bau mayat seperti apa yang disebutkan netijen?

Sampai saat ini Agan Ts belum sama sekali menemukan artikel atau penelitian yang menyebutkan bahwa gagak datang karena mencium bau mayat. Meski pun memang di Negara kira juga mempercayai bahwa burung gagak adalah burung pertanda kematian!

Berdasarkan video yang beredar di atas, nampak gagak-gagak tersebut tidak hanya berkeliaran di siang hari. Bahkan sampai malam hari pun gagak tersebut tetap berkeliaran di langit Wuhan dan Hubei.

Selain diunggah oleh Weibo, video fenomena gagak juga diunggah oleh akun youtube  "Wuhan News - World Breaking News" berdasarkan penjelasan dari akun youtube tersebut ternyata gagak-gagak tersebut juga beterbangan di kota Jingzhou, Hubei, China.

Bagaimana menurut pendapat Agan dan Sista?
Apakah ini hanya fenomena alam biasa atau sebuah pertanda akan terjadi sesuatu kedepannya?

Entah apa pun yang terjadi nanti, semoga China dan Negara-negara lain yang terkena virus Corona segera dapat keluar dari masalah ini dan bisa segera terbebas dan menghirup udara kebebasan.

Mereka pasti lelah jika terus seperti ini, tidak bisa melakukan aktifitas seperti yang biasa mereka lakukan dulu.

Mari kita berikan support dan doa terbaik untuk mereka semua.
Semoga Tuhan lekas memberikan pertolongan dan jalan keluar terbaik.

Oke, itu lah tadi informasi terbaru yang sedang hangat diperbincangkan.
Mudah-mudahan bisa menambah informasi dan pengetahuan kita tentang berita Manca Negara.
Terima kasih untuk yang sudah mampir, jangan lupa tinggalkan jejak cendol, ratimg dan komentarnya.

GIF