TS
Odleva
Apes, Yamaha NMAX Ini Harus Turun Mesin Karena Salah Pilih Oli
Nasib apes menimpa pemilik Yamaha NMAX satu ini, motor kesayangannya terpaksa harus turun mesin karena tidak mengikuti anjuran dalam perawatan berkala motor.
Diketahui Yamaha NMAX ini turun mesin lantaran tidak pakai oli standar pabrik…seperti yang kita ketahui, oli merupakan bagian mesin yang sangat vital dan perlu selalu diperhatikan. Apalagi motor yang kita gunakan hampir setiap hari.
Pemakaian oli jangan dianggap sepele, karena jika terjadi kesalahan maka dampaknya langsung mengenai komponen yang ada di dalam mesin.
Oli bekerja didalam mesin untuk mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin, selain itu oli juga mencegah keausan akibat dari gesekan yang terjadi didalam mesin.
Maka perlu diperhatikan dalam memilih oli mesin motor, sebab jika salah pilih resikonya adalah kerugian dalam kerusakan mesin motor milikmu.
Kasusnya sama seperti NMAX tahun 2017 milik Raka Iknan ini. Menurut keterangan, motor miliknya tersebut sudah hampir menyentuh 30 ribuan kilometer, awalnya ia merasa bunyi aneh muncul dalam motornya, setelah dibiarkan bunyi tersebut makin kencang.
"Awalnya sih cuman bunyi-bunyi pelan biasa aja, eh lama-lama makin berisik bikin kuping gak nyaman eh pas dibongkar malah harus turun mesin" Ujar Raka Iknan.
Ia mengaku jika penggantian oli mesin motornya sempat menggunakan oli bawaan pabrik, tapi suatu ketika Raka coba pakai jenis oli lainnya yang memiliki karakter lebih encer.
"Tadinya saya pakai oli Yamalube 10W-40 ganti oli setiap 2,000 km, lebih cepet dari buku pedoman 4.000 ribu km. Namun coba oli encer merek lain pakai yang kekentalannya 10W-30, maksud hati agar akselerasi cepat, eh malah jebol," sambung Raka Iknan.
Si mekanik sempat bingung, padahal penggantian oli berkala mengikuti aturan buku manual yakni 2000km-an, tapi tetap saja hal ini gak akan berlaku di jalanan yang macet, sebab jika dihitung motor sudah berjalan 2000 kiloan tapi mesin bisa lebih dua kali lipat dari itu, karena jalanan yang dilewati seperti macet juga bisa menambah umur oli cepat berkurang.
"Padahal pemakaian olinya baru 2.000-an Km loh. Mungkin akibat kondisi jalan macet bikin suhu mesin naik dan oli menguap," Dimas mekanik bengkel ProMatic.
Jadi pelajaran yang perlu diambil adalah jangan coba-coba salah pilih beli oli ya, kalau bisa mengikuti anjuran pabrik.
Referensi : motorplus-online.com(6/2/2020).
Diketahui Yamaha NMAX ini turun mesin lantaran tidak pakai oli standar pabrik…seperti yang kita ketahui, oli merupakan bagian mesin yang sangat vital dan perlu selalu diperhatikan. Apalagi motor yang kita gunakan hampir setiap hari.
Pemakaian oli jangan dianggap sepele, karena jika terjadi kesalahan maka dampaknya langsung mengenai komponen yang ada di dalam mesin.
Oli bekerja didalam mesin untuk mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin, selain itu oli juga mencegah keausan akibat dari gesekan yang terjadi didalam mesin.
Maka perlu diperhatikan dalam memilih oli mesin motor, sebab jika salah pilih resikonya adalah kerugian dalam kerusakan mesin motor milikmu.
Kasusnya sama seperti NMAX tahun 2017 milik Raka Iknan ini. Menurut keterangan, motor miliknya tersebut sudah hampir menyentuh 30 ribuan kilometer, awalnya ia merasa bunyi aneh muncul dalam motornya, setelah dibiarkan bunyi tersebut makin kencang.
"Awalnya sih cuman bunyi-bunyi pelan biasa aja, eh lama-lama makin berisik bikin kuping gak nyaman eh pas dibongkar malah harus turun mesin" Ujar Raka Iknan.
Ia mengaku jika penggantian oli mesin motornya sempat menggunakan oli bawaan pabrik, tapi suatu ketika Raka coba pakai jenis oli lainnya yang memiliki karakter lebih encer.
"Tadinya saya pakai oli Yamalube 10W-40 ganti oli setiap 2,000 km, lebih cepet dari buku pedoman 4.000 ribu km. Namun coba oli encer merek lain pakai yang kekentalannya 10W-30, maksud hati agar akselerasi cepat, eh malah jebol," sambung Raka Iknan.
Si mekanik sempat bingung, padahal penggantian oli berkala mengikuti aturan buku manual yakni 2000km-an, tapi tetap saja hal ini gak akan berlaku di jalanan yang macet, sebab jika dihitung motor sudah berjalan 2000 kiloan tapi mesin bisa lebih dua kali lipat dari itu, karena jalanan yang dilewati seperti macet juga bisa menambah umur oli cepat berkurang.
"Padahal pemakaian olinya baru 2.000-an Km loh. Mungkin akibat kondisi jalan macet bikin suhu mesin naik dan oli menguap," Dimas mekanik bengkel ProMatic.
Jadi pelajaran yang perlu diambil adalah jangan coba-coba salah pilih beli oli ya, kalau bisa mengikuti anjuran pabrik.
Referensi : motorplus-online.com(6/2/2020).
tien212700 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
25.7K
174
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.7KThread•14.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru