Siapa di sini yang suka banget sama buah ajaib yang tajem satu ini?
Jadi ane mau ceritain nih Gan & Sis, pengalaman ane ke Pekalongan. Yang ane kira cuman kota Batik, ternyata di sudut Selatan adalah surganya bagi pecinta Duren! Bahkan ane yang gak pernah suka duren selama 28 tahun ane hidup, sekarang ane jadi ngefans banget sama buah yang satu ini!


Berikut fakta-faktanya:

1. Durian Lolong Menjadi Komoditi Unggulan



Durian udah jadi salah satu komoditas buah unggulan Kabupaten Pekalongan. Berdasarkan data angka Kabupaten Pekalongan, produksi durian tahun 2017 mencapai 141.580 kuintal, dengan produktivitas 95,02 kg per pohon. Gila banyak banget gak tuh! Terakhir ane ke sana sih, hampir di setiap rumah di desa Lolong itu ada pohon durennya gan.

2. Daerah Ini Punya Tugu Berbentuk Duren



Waktu saya main ke daerah kota ini, saya cukup kaget saat melintas di jalanan. Karena ada sebuah tugu yang mencuri perhatian saya. Benar saja, ternyata ada tugu durian yang melambangkan betapa pentingnya durian sebagai bagian dari budaya dan aset ekonomi kota tersebut!

3. Bahkan Ada Festival Khusus Duren!



Setiap musim panen Durian, terutama di awal tahun biasanya penduduk daerah sekitar membuat Festival Durian yang seringkali menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan lokal. Hal ini tentu meningkatkan pemasukan ekonomi warga di daerah tersebut!

Gimana Gan & Sis? Seru banget kan kota tersebut? Jujur dulu ane gak pernah suka sama buah durian, sampai pada suatu hari ane nekat untuk mencobanya kedua kali, dengan pikiran yang positif.. TERNYATA AKHIRNYA SAYA MENYUKAI RASA DARI BUAH DURIAN. Mungkin bagi Agan & Sista yang tidak menyukai durian, saran saya adalah coba lagi sekali lagi dengan pikiran yang netral dan mengabaikan bau durian yang tidak menyenangkan.