WardahRos
TS
WardahRos
Jangan Ucapkan Ini Kepada Si Kakak
Menyiapkan si sulung



Lidah tak bertulang. Namun tajamnya lidah mampu menyayat seonggok daging yang terletak jauh di dalam dada. Bahkan seorang anak kecil pun juga sama. Ia bisa terluka dan mengingat kata-kata dari lidah tak bertanggungjawab itu.

Yang disayangkan, justru kata-kata itu keluar dari lidah orang dewasa. Mereka yang seharusnya mempunyai nalar yang lebih jauh dan mampu berpikir baik dan buruk.

Berikut ini adalah kisah yang sangat berharga untuk diingat oleh para orang dewasa.

Peristiwa terjadi sekitar sepuluh tahun yang lalu, tapi sampai kapan pun akan menjadi pelajaran berharga bagi pembacanya.

"Keluarga di kompleks dekat rumah, ada anak laki-laki yang membunuh adik perempuannya. Saat ibunya masuk ke kamar, dia melihat anak laki-lakinya sedang melompat-lompat di atas adiknya yang masih bayi. Sang ibu segera menghampiri anak perempuannya, namun telat, dia sudah tidak bernyawa," tutur Mega Wati dalam statusnya yang ditulis pada 12 Maret 2018.

Berapakah umur si kakak? Baru empat tahun.

Ternyata si kakak melakukan hal itu karena merasa cemburu. Dia merasa sang ibu lebih sayang pada adiknya.

Cemburu adalah hal wajar. Yang membuat si kakak bertindak nekat justru adanya kalimat toksik sejak ibunya masih hamil. Banyak yang bilang pada si kakak bahwa ayah dan ibunya tidak sayang lagi padanya karena ada adik baru.

Banyak orang mengatakan hal yang sama. Sehingga si kakak berpikir bahwa memang begitulah kenyataannya. Padahal para orang dewasaitu hanya berniat bercanda. Namun, penerimaan si kakak berbeda.

Akhirnya timbul sebuah pemikiran, dengan 'menghilangkan' adiknya, si kakak merasa dirinya tidak akan 'dibuang' oleh orang tuanya.






Pernah melihat film animasi The Boss Baby?



Di dalam film tersebut diceritakan bahwa si kakak yang semula menjadi pusat perhatian, tiba-tiba menjadi 'tak penting' sejak kehadiran adik bayi dalam lingkup keluarga kecil mereka.

Spoiler for Film The Boss Baby:


Memang begitulah anak-anak. Cemburu adalah hal yang wajar. Sebaiknya para orang tua menyikapinya dengan tenang dan menyiapkan calon kakak dengan kata-kata positif semisal motivasi bahwa dia akan menjadi kakak yang baik.


Si kakak bisa jadi marah pada adiknya karena mengambil banyak waktu kita sebagai orang tua. Perhatian ayah bunda kepadanya jadi berkurang. Akibatnya, jika ada kesempatan, beberapa balita bahkan menjadi kasar pada adik barunya.

Sebaiknya, sejak tahu bahwa ibu hamil, maka si kakak harus dipersiapkan untuk menerima adik barunya. Sering ajak si kakak untuk membicarakan tentang apa yang harus dilakukan kepada adik bayi.

Berikut ini tips untuk mencegah si kecil cemburu pada adik atau calon adiknya, seperti dikutip dari detikHealth.

1. Beri pujian secara lembut untuk perilaku antara si kecil dan si adik bayi.

2. Jelaskan secara pasti pada si kecil bahwa semua anggota keluarga perlu berlemah lembut pada si bayi.

3. Tunjukkan pada si kecil bagaimana kita ingin mereka berperilaku.

4. Terima kenyataan bahwa si kecil mungkin mengalami kemunduran perilaku sebagai usaha mencari perhatian lebih. Beri pujian lebih pada perilaku yang semestinya akan membantu hilangnya kemunduran perilaku ini seiring waktu.

5. Tawarkan beberapa hadiah dan jalan-jalan ke luar, sehingga si kecil menyadari ada beberapa keuntungan menjadi seorang kakak.



Sumber:
Opini pribadi dan haibunda.com
Diubah oleh WardahRos 09-02-2020 21:37
Gimi96makolatien212700
tien212700 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.1K
42
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.