OjodupehAvatar border
TS
Ojodupeh
Kepala BPIP Sebut Agama Jadi Musuh Terbesar Pancasila


Jakarta - Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah diterima oleh mayoritas masyarakat, seperti tercermin dari dukungan dua ormas Islam terbesar, NU dan Muhammadiyah sejak era 1980-an.

Tapi memasuki era reformasi asas-asas organisasi termasuk partai politik boleh memilih selain Pancasila, seperti Islam. Hal ini sebagai ekspresi pembalasan terhadap Orde Baru yang dianggap semena-mena.

"Dari situlah sebenarnya Pancasila sudah dibunuh secara administratif," kata Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi kepada tim Blak-blakan detik.com.


Belakangan juga ada kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingannya sendiri yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Mereka antara lain membuat Ijtima Ulama untuk menentukan calon wakil presiden. Ketika manuvernya kemudian tak seperti yang diharapkan, bahkan cenderung dinafikan oleh politisi yang disokongnya mereka pun kecewa.

"Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," papar Yudian yang masih merangkap sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Jogjakarta.


Sebagai kelompok mayoritas yang sebenarnya, ia melanjutkan, NU dan Muhammadiyah mendukung Pancasila. Kedua ormas ini tak pernah memaksakan kehendak.

Konsep Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang majemuk seperti Indonesia, Yudian melanjutkan, merupakan anugerah terbesar dari Tuhan.

Dari sisi sumber dan tujuan, Pancasila itu relijius karena kelima sila yang terkandung di dalamnya dapat ditemukan dengan mudah di dalam kitab suci ke enam agama yang diakui secara konstitusional di republik ini.

"Tapi untuk mewujudkannya kita butuh sekularitas bukan sekularisme. Artinya soal bagaimana aturan mainnya kita sendiri yang harus menentukannya," kata Yudian.


Ia pribadi mengaku menerima amanah sebagai Kepala BPIP menggantikan Yudi Latief yang mengundurkan diri pada Juni 2018, sebagai bentuk jihad dalam upaya mempertahankan NKRI.

Lantas, apa saja yang akan dilakukan BPIP dalam membumikan nilai-nilai Pancasila khususnya bagi generasi milenilai? Simak selengkapnya dalam Blak-blakan bersama Prof Yudian Wahyudi, "Agama, Musuh Terbesar Pancasila " di detik.com, Rabu (12/2/2020).

https://m.detik.com/news/berita/d-48...esar-pancasila

Profesor klo kepinteren ya begini,sangat berbahaya karena dia bisa jadi corong deislamisasi dan sekulerisasi indonesia ..KITABUTUH SEKULARITAS katanya.

padahal Prof Mahfud MD sebagai pernah mengatakan ...INDONESIA BUKAN NEGARA AGAMA JUGA BUKAN NEGARA SEKULER https://www.viva.co.id/berita/politi...-bukan-sekuler

Dia juga berkata...ATURAN MAINNYA KITA SENDIRI YANG BUAT...

Pertanyaanya? Kapan kita buat??

Padahal hukum perdata kita yaitu Hukum yang mengatur sosial kemasyarakatan adalah Hukum copy paste dari belanda yang saat itu digunakan utuk ras putih/bule,ras kuning/cina dan ras timur jauh/arab....pribumi tidak ada hukum karena dianggap inlander

Hukum perdata kita copy paste dari hukum belanda,hukum belanda copy paste dari hukum prancis dan hukum prancis copy paste dari hukum romawi.

Pertanyanya adalah hukum romawi itu adalah hukum Yahudi mix hukum Kristiani?

Jadi secara jelas mayoritas muslim indonesia dihukumi dan diatur secara hukum yahudi mix kristen seperti bangsa bangsa eropa menurut sosiocultural masyarakat yahudi n kristiani eropa.

Jadi apa yang diatakan prof ini juga tidak melihat based on reality karena kita tidak buat pernah buat hukum based on sosiocultural masyarakat indonesia,melaikan hukum turunan hukum belanda.

Kenapa pancasila...kewajiban menjalankan syariat bagi pemeluknya dihapus dan cukup ketuhanan yang maha esa. Itu karena founding fathers kita ingin indonesia itu menjadi negara yang berketuahan,bangsa yg religius.

Impian Negara agama memang tidak boleh hidup diindonesia akan tetapi impian negara sekuler pun tidak boleh hidup.

Jadi klo Prof mengatakan..AGAMA MUSUH TERBESAR PANCASILA...dengan sendirinya Agama tidak boleh hidup diindonesia,founding fathers kita salah,pembukaan uud 45 ..atas berkat rahmat Allah juga salah.. dan itu artinya cuman 2 pilihan ..SOSIALIS KOMUNIS atau DEMOKRASI SEKULER

Baru juga jadi bpip tapi pikiranya dah miring,semiring musda mulia,trimedia panjaitan yg mo menghapus perda bernuansa syariah dan si eva yang bercita cita mo nginteli masjid

emoticon-Leh Uga

Diubah oleh Ojodupeh 12-02-2020 02:03
pasungkoloran
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 32 lainnya memberi reputasi
23
9.1K
139
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.