LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
Sah, Pemerintah Tak Akan Pulangkan Teroris ISIS Eks WNI

Bogor, IDN Times - Pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan tidak akan memulangkan anggota teroris ISIS eks WNI ke Indonesia. Keputusan itu disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, usai rapat terbatas bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Selasa (11/2).

"Pemerintah tidak ada rencana memulangkan terorisme, bahkan tidak akan memulangkan Foreign Terrorist Fighters (FTF) ke Indonesia," kata Mahfud di Istana Kepresidenan Bogor.

Menurut Mahfud, pemulangan 600 anggota ISIS akan mengakibatkan rasa tak aman di masyarakat.

1. Pemerintah merasa tak aman memulangkan teroris ke Indonesia

Menurut Mahfud, pemerintah harus memberi rasa aman dari ancaman terorisme. Itulah alasan pemerintah memutuskan tidak akan memulangkan teroris ISIS eks WNI ke Indonesia.

"Pemerintah dan negara harus memberi rasa aman dari ancaman terorisme dan virus-virus baru teroris terhadap 267 juta rakyat Indonesia, karena kalau FTF ini pulang itu bisa menjadi virus baru yang membuat rakyat 267 juta merasa tidak aman," ujar Mahfud.

2. Anak-anak usia di bawah 10 tahun masih dipertimbangkan kasus per kasus

Sementara itu, untuk anak-anak usia di bawah 10 tahun, pemerintah akan mempertimbangkannya. Nantinya akan dilihat kasus per kasus.

"Anak-anak di bawah 10 tahun akan dipertimbangkan case by case. Apakah anak itu di sana ada ortunya atau tidak," jelas Mahfud.

3. Mahfud enggan bahas status WNI para teroris ISIS tersebut

Terkait apakah mereka masih dianggap WNI atau tidak, Mahfud enggan membahasnya lebih jauh. Ia hanya mengatakan bahwa pemerintah tak akan memulangkan mereka.

"Kan tidak aman kalau ada teroris yang dipulangkan, sehingga gak ada rencana pemerintah untuk memulangkan. Tapi bersama dengan itu akan cari data yang valid tentang jumlah dan identitas orang-orang itu," ucap Mahfud.

Sebelumnya pemerintah mengkaji rencana pemulangan anggota ISIS eks WNI ke tanah air. Bahkan untuk membahas masalah itu, pemerintah telah membentuk tim khusus untuk membahasnya.

https://jogja.idntimes.com/news/indo...regional-jogja

Terimakasih Pak Jokowi emoticon-I Love Indonesia


______________
Quote:


Gue quote di pejwan dan gue jawab.

Adanya wacana tersebut karena....

Gini kronologinya
1. Itu ISIS ada di tahanan Kurdi
2. Amerika udah gak ngasi bantuan dana ke kurdi
3. kurdi udah gak ada dana lagi buat ngasi makan tuh tahanan sekitar 7000 ekor ISIS yang berasal dari berbagai negara
4. Deadline maret kurdi akan membubarkan penjara, artinya mereka bebas
5. Amerika meminta negara yang ada warganya/eks warganya yang dipenjara untuk mengambil warga/ eks warga tersebut.
6. Munculah wacana pemulangan tersebut karena ada eks WNI disana.
7. Karena pertimbangan Ham, serta himbauan dari "Polisi Dunia" yang Supel powel dll.

Pemerintah Republik Indonesia udah berusaha baik pada Eks WNI yang merupakan warga negara ISIS, namun masyarakat Indonesia menolak karena banyak faktor, salah satunya faktor keamanan.
Diubah oleh LordFaries 12-02-2020 00:06
RyoEdogawa
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 40 lainnya memberi reputasi
39
8.1K
162
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.