.Boyo.
TS
.Boyo.
Banjir Jakarta, Membuat Abang Ojol Ini Kecemplung Gan




Saat ini hujan sedikit di Jakarta langsung banjir, bahkan banyak juga jalanan yang berlubang karena rusak sebab air menggenang akan mengakibatkan jalan rusak.

Dalam drama ojol kali ini, kita saksikan salah seorang supir ojol yang sudah berhati-hati berjalan dengan menggulung celananya hingga ke lutut. Namun seperti biasa ketika sang ojol sedang memperhatikan ponselnya, mungkin saja ada orderan atau sudah melakukan finishing order.

Ia berjalan dengan tenang dan gembira, tapi di tengah langkahnya yang aduhai menerjang banjir tiba-tiba sang ojol pun nyemplung dan tenggelam di area jalan yang berlubang. Secara tak sadar ternyata ia menghilang di telan oleh air, secara refleks sang ojol lebih mengutamakan menyelamatkan ponselnya dari air di bandingkan dirinya sendiri.

Tentu saja, orang di sekitarnya hanya bisa teriak tanpa ada gerak. Bahkan pelaku video pun tidak tahu apa yang akan terjadi pada kang ojol ini, namun ia sempat tersentak kaget dan lamgsung mematikan rekamannya. Kemungkinan besar ia menolong driver ojol yang sedang menderita gara-gara lubang di jalan.

Kisah ini menambah pelik apa yang terjadi pada Ibukota Jakarta, dimana banjir selalu menghantui. Tidak bisa juga dikatakan salah Gubernur, tapi setidaknya sebagai masyarakat DKI harus mempertanyakan kemana pasukan orange yang dahulu di setiap gorong-gorong pun ada, bahkan gaji pasukan orange pun cukup besar di masa bakti Gubernur sebelumnya. Jalan rusak pun susah untuk di perbaiki terutama di musim penghujan.

{thread_title}


Terkadang slogan "Kebersihan Sebagian Dari Iman" hanyalah omong kosong belaka karena masyarakat kita masih saja senang dengan hal kumuh. Malas membayar retribusi sampah yang hanya 20 ribu perak, mereka rela membuang sampah rumah tangga di kali-kali terdekat.

Setidaknya ini semua ada hikmah yang bisa diambil sebagai Gubernur Jakarta harus ada ketegasan pada peraturan, jangan sampai dana pemprov lari ke hal yang tidak perlu. Bukankah Gubernur sosok pemimpin tertinggi, kok kalah dengan bancakan DPRD apa ada dualisme kepemimpinan?

Terlalu banyak partai yang bermain, banyak juga orang yang bermain dalam mengurusi Jakarta. Maklum cuan di Jakarta lebih mudah keluar dengan proyek yang tak masuk akal. Lalu salah siapa? Jelas masyarakat yang memilih mereka sebagai wakilnya di singgasana, untuk itu ya terima saja dengan hati lapang ojo misuh-misuh ya gan.

Referensi klik

Pic google



sebelahblog4iinchtien212700
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.9K
23
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.