ayic222Avatar border
TS
ayic222
Anak-anak dari Kampung Dijual di Apartemen Gading Nias Jadi Pemandu Karaoke
Anak-anak dari Kampung Dijual di Apartemen Gading Nias Jadi Pemandu Karaoke



Suara.com - Anak - anak perempuan dijual di Apartemen Gading Nias Residence, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mereka dijual untuk diperjakan menjadi pendamping karaoke.

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Budhi Herdi membongkar prostitusi itu. Mereka dijual karena orangtuanya mempunyai utang.

"Tersangka sebagai mucikari merupakan pasangan suami istri Michael (35) dan SR (33) berusaha mencari wanita-wanita di bawah umur berasal dari kampung halamanmya," kata Kapolres Budhi di Mapolres Jakarta Utara, Senin (10/2/2020).

Kapolres menjelaskan bahwa pemberian utang kepada orangtua anak-anak itu dengan angka bervariasi, hingga mencapai Rp 20 juta. Bahkan tersangka tidak segan-segan membelikan kendaraan bermotor, jika orangtua anak-anak itu membutuhkannya.

Untuk membayar utang itu, tersangka menjanjikan akan dibayar dengan hasil keringat anak-anaknya yang dipekerjakan sebagai pendamping karaoke.

"Uang yang yang digunakan orang tua mereka dianggap sebagai kasbon dan dicicil oleh anak-anak itu," ungkap Kapolres.

Namun, kenyataannya anak-anak itu dipekerjakan sebagai pemandu karaoke atau pemandu lagu sekaligus pekerja seks komersial (PSK) di Apartemen Gading Nias Residence tower Chrysant unit 20JB dan 21 HC, Jakarta Utara.

Polisi menangkap lima tersangka dan mengamankan sembilan orang anak di bawah umur dengan usia antara 14 dan 16 tahun.

Para tersangka dijerat Pasal 76F juncto pasal 83 jo. Pasal 88 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Tersangka juga dijerat Pasal 2 Ayat (1) dan Ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

"Ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara," kata Kapolres menegaskan. (Antara)

LC

Hmm... Ini harusnya ortu juga diperiksa, kemungkinan besar ada unsur kesengajaan jual anaknya sendiri yg masih dibawah umur.. apalagi sampe tau dipekerjakan sbg pemandu karaoke.

Faktor ekonomi atau memang gaya hidup..?? emoticon-Hammer

Jadi inget penelitian ane awal2 tahun milenium, ada suatu daerah di barat jawa yg memang ada ortu seperti ini yaitu sengaja jual anaknya dan itu terang2an. emoticon-Ngakak (S)

Kalimat yg selalu ane ingat karena hal itu yaitu :
"Punya anak laki ditendang macam anjing dan jika punya anak perempuan di elus-elus macam kucing"

Selain jual anak, ada satu hal lagi yg pernah ane jumpai, yaitu "suami membolehkan jual istrinya sendiri".. Walau mereka baru menikah seumur jagung.
Lagi lagi ekonomi menjadi faktor utama.emoticon-Hammer

Selain ekonomi, masalah pendidikan juga merupakan faktor dominan yg terjadi atas human traficking.. Apalagi ditambah dg gaya hidup pada jaman now.. Klop dah.
Begitu mudahnya penipuan2 yg terjadi dg alasan hutang piutang, belum lagi ditambah dengan adanya mucikari yg memang sudah siap.. Mau tidak mau korban adalah (anak) perempuan.

Persoalannya.. Dimana kampung halamannya itu ya..? emoticon-Big Grin
Diubah oleh ayic222 11-02-2020 02:31
knoopy
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 9 lainnya memberi reputasi
10
5.7K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.