tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
Berpikir Rasional Dalam Mendukung
Kasus penghinaan walikota surabaya masih terus menarik untuk dibahas, Zikria Zatil yang merupakan warga bogor ditangkap karena telah menghina walikota surabaya lewat status yang viral di media sosial. Akibat perbuatannya dirinya harus berurusan dengan pihak hukum. Pihak suami Zikria pun sampai menyurati bu risma untuk memohon maaf dan meminta untuk membebaskan istrinya karena kasian dengan anak-anaknya terutama anaknya yang dibully temannya dan juga anaknya yang masih kecil tidak diberi ASI lagi oleh ibunya sejak ditangkap oleh polisi. Bu Risma sendiri telah memaafkan dan menyerahkan proses tersebut ke pihak kepolisian.

Credit : tribunnews.com

Sudah tak terhitung jumlahnya kasus status penebar kebencian, bagi segelintir orang hal ini sudah biasa dilakukan ketika orang yang tidak disukai seperti sosok pemimpin yang dia benci melakukan kesalahan. Saling benci dan saling dukung adalah sesuatu hal yang ditemukan di media sosial masa kini, tak jarang antar pendukung saling serang satu sama lain dan tak jarang menghina tokoh publik seperti gubernur hingga walikota.

Mendukung sesuatu hal wajar-wajar saja, namun sudah semestinya mendukung itu harus berpikir secara logika. Jangan sampai menjadi pendukung sesuatu hal mendukung secara mati-matian tanpa memperdulikan diri sendiri, hal ini karena yang di dukung kita belum tentu akan membela kita terlebih lagi dalam politik tentunya seringkali menjadi dagelan para politikus untuk meraup suara dari masyarakat dan ucapannya belum tentu bisa sepenuhnya dipercaya.

Jadilah pendukung yang dewasa, jika jadi pendukung maka berpikirlah secara kritis kepada apa yang didukung jika memang sesuatu yang di dukung tersebut melakukan salah. Begitu juga saat menyikapi sesuatu yang bersebrangan dengan kita tentunya harus bijak, jangan sampai kita niatnya mau mengkritik malah melemparkan hinaan yang merendahkan seseorang hingga ujungnya malah merugikan diri sendiri.

Berkaca dari kasus Zikria Dzatil, sudah semestinya setiap orang bersikap bijak terlebih lagi dalam pandangan politik dan dukungan, alangkah baiknya setiap orang menahan diri untuk tidak membuat status-status kotor dan tidak menunjukkan etika sebagai seseorang yang telah dewasa secara umum. Hindarilah berkata-kata kotor dan berlindung dibalik kata "jihad". Sangatlah ironis bila hal tersebut dianggap jihad sosial media dengan mengeluarkan kata-kata kotor dan kasar yang tak semestinya terucap. Jikalau ingin berjihad maka carilah jalan yang lain yang tak harus berkata kasar dan kotor yang ujungnya merugikan diri sendiri dan berurusan dengan hukum.

Credit : seword.com

Sayangilah diri kita sendiri, Jadilah pendukung yang sewajarnya dan tetap berpikir rasional dalam mendukung tanpa harus mengeluarkan kata-kata yang tak pantas. Jangan jadi pendukung yang terlalu fanatik dan jadilah pendukung yang dewasa terutama dalam pandangan politik yang penuh abu-abu. Jangan sampai karena salah tindakan malah berurusan dengan hukum dan mencoreng diri sendiri dan juga keluarga seperti yang dialami oleh Zikria Dzatil dan Keluarganya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya. emoticon-Big Grin

Sumber : 
Opini Pribadi dan diolah dari berbagai sumber (via google)
Sumber 1
Sumber 2
Sumber gambar via google images
alifrian.
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.