Hampir 2 minggu setelah kepergian sang legenda basket Kobe Bryant, "rasa sakit" itu masih terasa bagi seluruh fans basket sedunia. Bagaimana tidak, Kobe merupakan sosok yang sungguh luar biasa dan family man yang patut dijadikan role model bagi setiap orang. Kobe merupakan sosok yang selalu ingin menjadi lebih baik, ia rela menambah waktu latihannya demi mencapai performa yang lebih baik saat bertanding. Meski kini Kobe Bryant aka Black Mamba sudah tiada, semangat dan mental juara miliknya akan selalu berkobar bagi semua orang.




Salah satu dari sekian banyak peninggalan Kobe Bryant yang paling berharga bagi saya adalah The "Mamba Mentality" yang selalu ia tanamkan kepada diri sendiri dan ia bagikan kepada para penggemarnya. Tak sedikit juga para atlet profesional mengadopsi Mamba Mentality. "Mamba Mentality/Mentalitas Mamba itu berarti kamu TERUS mencoba menjadi versi terbaik dari dirimu",  kata Kobe Bryant dikutip dari ABS-CBN Sports. 

Pola pikir ini sudah ada dalam dirinya sebelum ia masuk NBA. Bagi Kobe, untuk menjadi juara, memiliki bakat/kemampuan saja tidak cukup. Diperlukan mental dan tekad untuk menjadi lebih baik dari dirinya yang sebelumnya. Ia tidak pernah merasa puas dengan dirinya, ia selalu merasa bahwa ia harus menjadi lebih baik agar dapat memenangkan setiap pertandingan yang akan dijalaninya.

Memang betul, banyak rekan setim Kobe yang mengatakan bahwa Kobe merupakan sosok yang gila latihan. Di saat yang lain selesai melaksanakan latihan dan beristirahat, Kobe tetap melaksanakan latihan. Bagi Kobe, bangun jam 4 subuh untuk berlatih dan kardio di malam hari merupakan hal rutin yang harus ia lakukan. Kobe percaya bahwa kerja keras melebihi bakat.

Mengetahui kerasnya latihan yang dijalani Kobe Bryant yang disampaikan oleh pemain NBA lainnya, porsi lebih latihan yang dijalaninya dan video-video saat Kobe  saat melaksanakan latihan. Langsung terlintas di pikiran saya bahwa Kobe menciptakan Mamba Mentality dan benar-benar menerapkan itu dalam hidupnya. Totalitas dan dedikasinya untuk berma basket sungguh luar biasa.

Melihat pengaruh positif dari Mamba Mentality yang dirasakan banyak orang , Kobe memutuskan untuk menuliskan bagaimana proses yang ia lewati dengan Mamba Mentality dalam sebuah buku yang berjudul "The Mamba Mentality : How I Play" yang dirilis pada Oktober 2018 silam. Meski saya sendiri belum membaca buku tersebut. Saya merasakan bagaimana pengaruh positif dari Mamba Mentality. Saya percaya bahwa Kobe ingin agar setiap orang dapat menjadi lebih baik dan mengeluarkan potensi terbaik dalam dirinya.




Mamba Mentality merupakan warisan yang tak ternilai harganya dari Kobe Bryant. Bagaimana tidak, Kobe Bryant merupakan idola bagi banyak orang. Kobe terkenal bukan karena sensasi maupun masalah, melainkan kerja keras dan prestasi yang diraihnya. Kepergian Kobe memang meninggalkan luka yang sangat dalam bagi banyak orang khususnya bagi penggemar basket. Tapi Mamba Mentality mengajarkan kita untuk bangkit dari keterpurukan dan terus menjadi lebih baik.