ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
RI Setop Impor Hewan China Gegara Corona, Ini Daftarnya


Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona masih membuat seluruh dunia waspada, termasuk Indonesia. Sebagai bentuk upaya pencegahan bahkan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto bakal menghentikan barang impor dari China.

Pada Senin (3/2/2020), Mendag di kantornya mengatakan bakal menyetop sementara impor produk makanan dan minuman dari China tapi belum jadi keputusan. Hal ini masih dikaji karena membutuhkan komunikasi dan koordinasi lintas kementerian. Yang sudah pasti dihentikan sementara adalah impor hewan hidup dari China seperti kura-kura, ular dan lainnya.

Namun yang pasti moratorium ini tak bersifat permanen, melainkan hanya sementara menyusul semakin merebaknya virus corona di berbagai penjuru dunia. Salah satu barang impor asal China yang rencananya bakal di stop adalah hewan hidup.

Virus corona memang memiliki karakteristik zoonotik, artinya virus dapat ditransmisi dari hewan ke manusia.

Sebagai informasi, orang-orang yang terinfeksi virus ini adalah mereka yang sempat mengunjungi pasar grosir seafood dan hewan di Wuhan atau dikenal dengan sebutan pasar seafood Huanan.

Riset yang dilakukan oleh Jasper Fuk-Woo Chan yang dipublikasikan di Journal Emerging Microbes & Infection menunjukkan bahwa secara genetik, virus corona baru ini (2019-nCoV) memiliki 89% kemiripan dengan virus SARS yang menyerang kelelawar dan 82% mirip dengan virus SARS yang menyerang manusia.

Saat ini dokter, tim ahli medis dan para pakar peneliti virus terus mencari tahu karakteristik dari virus ini. Terutama pada modus penularannya.

Namun, sebenarnya seberapa besar nilai impor hewan hidup asal China? Apa saja hewan hidup yang diimpor dari China?

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, Indonesia mengimpor berbagai macam hewan hidup asal China senilai US$ 369.091. Jika dibandingkan dengan total impor Indonesia dari China, nilai impor hewan hidup ini sangat kecil.

Pada 2018, total impor barang RI dari China mencapai US$ 45,5 miliar. Artinya nilai impor hewan hidup hanya 0,0008% saja, porsinya memang sangat kecil.

Indonesia mengimpor berbagai macam hewan hidup dari China seperti primata, mamalia, reptil seperti kura-kura dan ular, hingga ikan hias. Impor terbesar hewan hidup asal China adalah impor hewan reptil yang mencapai 11,7 ton senilai US$ 120.444.

Namun secara nominal impor terbesar hewan hidup asal China adalah impor primata yang mencapai US$ 205.730. Walau nilai impornya kecil, bagaimanapun juga larangan impor hewan hidup ini memang merupakan salah satu langkah preventif dan tentunya tak akan berpengaruh besar terhadap perekonomian dalam negeri.

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-ini-daftarnya
jkwselalub3n4r
latifbastian123
4iinch
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
1
1.7K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.