wijayanto999
TS
wijayanto999
Ditanya Keberadaan Pohon Monas yang Ditebang, Sekda DKI: Saya Mana Tahu


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengaku tidak mengetahui keberadaan 191 pohon yang ditebang di sisi selatan Monas, Jakarta Pusat, demi proyek revitalisasi area tersebut.

Dia hanya memastikan, batang 191 pohon yang ditebang itu tidak dijual.

"Ya batang pohon, saya mana tahu," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (4/2/2020).

Saefullah menyampaikan itu saat ditanya keberadaan pohon-pohon yang ditebang.

Saefullah berujar, Pemprov DKI Jakarta akan mengganti 191 pohon yang ditebang sebanyak tiga kali lipat atau menjadi 573 pohon.

Anggaran pengadaan pohon pengganti itu sudah termasuk di dalam anggaran revitalisasi Monas yang dialokasikan di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.

"Ada melekat (anggarannya) di Dinas Cipta Karya, sudah saya cek, ternyata ada," kata Saefullah.

Revitalisasi sisi selatan kawasan Monas menuai kritik karena adanya penebangan sejumlah pohon demi proyek tersebut.

Revitalisasi itu semakin menjadi polemik karena dikerjakan tanpa mengantongi izin Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.

Pemprov DKI akhirnya mengajukan surat persetujuan permohonan revitalisasi Monas kepada Komisi Pengarah, sesuai ketentuan Keppres Nomor 25 Tahun 1995.

Pemprov DKI pun akhirnya menghentikan sementara proyek revitalisasi Monas sampai Komisi Pengarah mengizinkan proyek tersebut.

Sumber berita :
https://megapolitan.kompas.com/read/...saya-mana-tahu

Spoiler for Catatan pinggir Penulis:


rinariris999sebelahblog4iinch
4iinch dan 11 lainnya memberi reputasi
12
4.8K
61
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.