Virus Corona, Pimpinan MPR RI dari PKS Desak Pemerintah Evakuasi WNI di Wuhan, China

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pimpinan MPR RI Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid menegaskan, pemerintah wajib mengevakuasi WNI, khususnya yang berada di Kota Wuhan, China menyusul penyebaran virus corona yang menjadikan Kota tersebut diisolasi.

"Kalau Raja Maroko yang di ujung barat Afrika Utara saja memimpin langsung rapat untuk pemulangan warganya dari Wuhan, saya membayangkan Presiden Jokowi juga memimpin rapat serupa untuk melakukan lobi tingkat tinggi, agar Pemerintah Indonesia diizinkan oleh Tiongkok untuk evakuasi WNI," ujar Hidayat dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1/2020).

Langkah penyelamatan ini menurut Hidayat sesuai dengan Pembukaan UUD Tahun 1945 yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan bernegara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dimanapun mereka berada.

Perintah konstitusi tersebut juga diturunkan ke Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri. Terutama, Pasal 21 yang berbunyi, 'Dalam hal warga negara Indonesia terancam bahaya nyata, Perwakilan Republik Indonesia berkewajiban memberikan perlindungan, membantu, dan menghimpun mereka di wilayah yang aman, serta mengusahakan untuk memulangkan mereka ke Indonesia atas biaya negara.'

Karena itu, pihaknya mendesak Presiden Jokowi untuk segera memerintahkan dan memimpin langsung negosiasi dan proses evakuasi Warga Negara Indonesia di Wuhan, Tiongkok, terkait semakin mewabahnya virus corona.

"Apabila Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Jokowi tidak mengusahakan hal tersebut secara maksimal, maka pemerintah bisa dinilai abaikan perintah konstitusi dan tak laksanakan maksimal ketentuan yang diberikan oleh UU," tegas Hidayat.

Masih dikutip dari siaran pers, Hidayat juga mengajak rekan-rekan dari Dapil Luar Negeri lintas partai di DPR RI untuk bersama-sama memberikan perhatian khusus atas aspirasi WNI di Wuhan untuk dievakuasi. "Kita harus saling bahu membahu melindungi WNI, terlepas apa pun partai dan afiliasi politiknya," tegas Hidayat, Pimpinan MPR RI Fraksi PKS.(*)
sumber

☆☆☆☆☆☆

Sekarang pemerintah pusat telah menunaikan tugasnya mengevakuasi para mahasiswa Indonesia dari pusat wabah Corona.

Sekarang waktunya para tokoh-tokoh yang disebut dibawah ini silakan datang ke Natuna untuk memberi penjelasan kepada masyarakat disana bahwa yang dievakuasi itu adalah warga negara Indonesia yang punya hak perlindungan yang sama dari negara. Dan pemerintah pusat punya hak untuk menentukan dimana karantina terbaik bagi mereka selama itu ada di wilayah NKRI.

1. Hidayat Nur Wahid, yang membandingkan Raja Maroko dengan Presiden Jokowi.

2. Roy Suryo, yang menyindir pemerintah pusat tak bisa segera mengevakuasi WNI dari China dan justru menyindir soal Save WNI di Wuhan.

3. Bambang Soesatyo, yang mendesak Jokowi agar segera mengevakuasi WNI dari Wuhan dengan alasan penyesalan datang belakangan.

4. Semua pembenci pemerintah pusat yang bilang pemerintah Indonesia itu tolol, bego, omdo, dan sebagainya soal evakuasi WNI dari China.

Silakan berangkat segera ke Natuna.