• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Waktu & Energi Bangsa Ini Habis Cuma Buat Ngurusin Hal Gak Penting

davinofAvatar border
TS
davinof
Waktu & Energi Bangsa Ini Habis Cuma Buat Ngurusin Hal Gak Penting


Cape kan lu mikirin bangsa ini? Mikirin sesuatu yang gak penting dan gak beres-beres

Mulai dari kasus mega korupsi di zaman Soeharto, BLBI, bank Century hingga proyek Hambalang. Parahnya lagi, dari zaman SBY sampe Jokowi, semua masalah itu gak pernah tuntas........

Kemudian ada lagi dugaan korupsi 'Sumber Waras' di era gubernur Ahok. Belum puas juga sekarang ditambah lagi dengan kasus Jiwasraya....

Ratusan kasus korupsi yang terjadi selama puluhan tahun yang terus dilakukan oleh para pejabat negara, anggota dewan, para oknum polisi hingga TNI.....Edan!

Masalah bangsa ini kok seolah gak ada tamatnya. Soal narkoba yang menggila dimana-mana, politikus saling cakar kekuasaan, saling lapor, saling tuding, dan lain-lain dan lain-lain. Begituuuuuuu terus gak kelar-kelar

emoticon-DPemoticon-DPemoticon-DP

Masalah yang satu hilang, tiba-tiba datang tiga.....Tiga hilang datang lagi sepuluh. Diulang-ulang terus sampe planet di tata surya saling tabrakan.


Begitu juga dengan masalah ormas yang masih saja ribut soal perizinan. Soal revitalisasi Monas, JPO, trotoar, jalan layang, MRT, tol laut, tol langit, Esemka, KPK, soal Habib Riziq yang gak pulang-pulang, soal ustad yang mukulin anak orang, soal UAS yang ceramahnya selalu ditentang, antar kelompok saling serang, sesama pelajar saling bunuh.

Bangsa besar kok dipusingkan oleh masalah beginian terus?



Termasuk persoalan remeh seperti kasus hoax Ratna Sarumpaet, pelawak menghina nabi dan sekuriti, Ahmad Dhani, Sukmawati, Dewi Tanjung, Rocky Gerung, si Abu Janda, Armando, hingga si Hartoyo......

Serendah ini kah kualitas bangsa kita kalo masih sibuk ngurusin masalah 'murahan' seperti ini?


Di republik ini, hampir setiap hari disana sini masih saja ribut soal suku dan agama. Soal jilbab, soal patung, soal candi, soal pengeras suara, soal LGBT, sampe Ahok kawin dua kali pun diributin.......DASAR EDAN!

Ada lagi soal pembangunan gereja yang selalu terkendala, masjid dibakar dan dicorat coret, hingga penipuan terhadap calon jemaah umroh dan haji yang masih saja terjadi.

Gak cape apa berjibaku dengan urusan itu-itu saja?



Terus kapan bangsa ini mau kirim orang ke planet Mars atau Jupiter?Kalo waktu, uang, dan pemikiran dibuang sia-sia cuma buat ngurusin hal yang tidak berguna sama sekali.....

Lantas kapan bangsa ini bisa setara dengan Jepang, Korsel, Jerman, Finlandia, atau setidaknya dengan Singapura? Kapan? Kapan? Kapan?

emoticon-DPemoticon-DPemoticon-DP



Dulu kita diributkan oleh sekte 'Lia Eden' yang mengaku-ngaku sebagai malaikat Zibril. Sekarang muncul lagi orang-orang dan kelompok yang mengaku sebagai raja dan ratu KW....

Keraton Agung Sejagatlah, Sunda Empire'lah, hingga King of The King. Nanti entah apalagi dan siapa lagi? Begitu terus gak beres-beres......

Hentikan Semua Kegilaan Ini!



Sudahlah, cukup! Hentikan semua kebodohan ini! Berhentilah meributkan hal yang norak dan kampungan!

Ada banyak persoalan yang jauh lebih penting dan jauh lebih bermanfaat bagi bangsa ini. Kita butuh pemimpin dan wakil rakyat yang tegas, jenius, jujur dan revolusioner.....



Please, stop it! Kasihan para pahlawan bangsa yang dulu habis-habisan memperjuangkan kemerdekaan republik ini.....


Mereka para veteran berharap anak cucunya bisa hidup tenang dengan asupan pendidikan dan pekerjaan yang baik.

Bukan malah dicekoki oleh berita-berita sampah tentang kriminal dan politik yang tak pernah berjuntrung.....



Belum lagi soal banjir, banjir, dan banjir yang beritanya selalu muncul dimana mana sampe semua orang jijik dan mual mendengarnya......

Entah sudah berapa puluh tahun dan berapa kali DKI ganti gubernur. Semua cuma ribut soal banjir dan banjir. Setiap tahun ceritanya terus diulang-ulang fan gak pernah ada solusinya.

Ingat! Jakarta itu ibu kota negara bangsa ini! Ikonnya Indonesia sebagai pusat pemerintahan dan pusat ekonomi. Masa ngeberesin banjir aja gak becus?



Pendukung ini nyalahin yang ono, yang ono balas nyalahin yang ini. Gak beres-beres begitu terus sampe Hatabomba beli bulldozer turbo.....


Katanya duit ada, SDM ada, kalo gak ngerti cara ngerjainnya kan bisa tanya ke negara lain yang lebih pinter cara ngurus banjir.....Tapi kenapa masih bodoh saja?

Generasi muda dan anak-anak Indonesia tiap hari cuma disuguhi drama dan berita yang isinya negatif semua. Belum lagi hantaman arus informasi yang membodohkan mental dan otak mereka. Mulai dari sinetron dan infotainment sampah, berita artis yang kawin cerai kawin cerai......

Buka Youtube isinya cuma prank tai kucing, artis alay pamer harta dan no rekening, ditambah lagi channel pembodohan para pemburu pocong dan kuntilanak.... Hilih kintil!

Entah siapa yang gila?



Entah siapa yang gila? Di media sosial semua orang di republik ini seketika bisa menjadi siapa saja yang mereka mau. Mereka yang gak faham agama A sok ngomentarin agama B atau sebaliknya.

Yang Islam mendadak jadi lebih pintar dari pendeta atau pastur. Yang Kristen ujug-ujug serasa paling ngerti soal Al Quran dan Hadis hanya modal Internet dan Wikipedia......

Sesama anak bangsa ribut terus soal SARA, dan terjadi hampir setiap hari. Begitu terus sampe modar tujuh kali.....

Di Indonesia hampir semua media sosial dijadikan ajang untuk membuli, menghina, dan nyinyir.....


Ujung-ujungnya polisi sampe pusing karena hampir tiap hari ngurusin soal pengaduan. Si ini ngelaporin si itu, si itu ngelaporin balik si ini....Semua saling lapor, lapor, dan lapor.

Bangsa ini penuh dengan laporan dan laporan. Bukan penuh dengan progres prestasi yang membanggakan......

Belum lagi istilah-istilah menjijikan yang dalam setiap komentar di media sosial pasti ada. Mulai dari Nastak'lah, nasbung'lah, kadrunlah, onta'lah, cebong, kampret, bani nguik, bani taplak sampe mukidi......


Kalo semua masalah di atas masih saja terjadi, lantas kapan bangsa kita bisa mencetak orang-orang jenius supaya bisa bikin pesawat tempur?

Kapan bangsa kita bisa membuat alat pertanian yang modern?

Kapan bangsa kita bisa membuat kendaraan nasional yang 100% asli Indonesia? Kapan bisa membuat peralatan kedokteran yang canggih?

Negara kok gini amat.......?

Mau sampai kapan waktu, energi, dan uang bangsa ini habis sia sia hanya untuk mengurus hal-hal bodoh semacam itu?

Apa memang begini nasib menjadi rakyat di dunia kelas tiga?








Oleh : davinof 2020 @kaskus


Source of Pictures : Google Images

Diubah oleh davinof 31-01-2020 07:56
izzy713
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 110 lainnya memberi reputasi
109
19.7K
279
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.