dewiqoriAvatar border
TS
dewiqori
Tolong, Jangan Gugurkan Aku, Ibu!
Kehamilan dengan IUD Tetap Terpasang

Assalamu'alaykum warohmatulloohi wabarokatuh. Hay, ketemu lagi dengan ane di sini. Sepertinya ini thread terakhir dari rangkaian thread pengalaman ane dengan empat orang anak. Oke deh, cekidot!

Jadi gini, GanSis, masih inget dengan thread ane soal jalan lahir yang rusak (Rectovaginal fistula)? Nnnnaaaah, 10 Desember 2011 akhirnya ane menjalani operasi perbaikan jahitan yang kedua. Sebelumnya ane menjalani beragam pemeriksaan. Cek urin, cek darah, tensi, hingga USG luar dan dalam. Semua menunjukkan hasil yang baik, tidak sedang hamil pula, sehingga operasi dapat dilaksanakan sesuai rencana.

Di bawah komando dr. Tofan Widya Utami, Sp. OG (K), ane menjalani operasi tersebut dengan dibius total. Otot dubur disambung kembali, lubang ditutup, dan ane diberi 'bonus' suntikan anti keloid. Ia juga langsung memasang IUD (spiral) untuk program KB ane, yang bagus katanya. Dokternya udah pinter, cantik, baik, dan asik pula. Dia pun memikirkan kecantikan dan kepuasan dalam melakukan hubungan intim. Beliau kasihan sama ane, jadi dibikin 'secantik' mungkin jalan lahir ane. Biar rumah tangga ane langgeng, katanya.



Ibu-ibu pengguna KB IUD banyak berbincang, katanya jika pakai IUD, haid akan 'banjir', minimal flek lah. Sementara ane sama sekali belum haid juga. Mereka ramai berkomentar kalau ane hamil. Ane ga percaya GanSis. Tahun baru ane mual-mual dan meriang. Ane pikir masuk angin biasa, ane minum tolak angin cair, panadol, sampai cukup banyak minuman cola untuk mengeluarkan angin.

Seminggu dari tahun baru 2012 berlalu, ane belum kunjung sembuh dari meriang. Iseng ane check pake testpack, dua garis GanSis! Berhubung samar, ane ga yakin. Hingga ane periksa ke dr. Tofan kembali. Saat di-USG, dokter sampai bertakbir dan sangat terkejut. Janin diperkirakan telah berusia 2,5bulan dengan detak jantung yang cukup kencang. IUD masih aman dalam posisinya seperti saat dipasang.


Macam-macam IUD. Sumber: Pinterest

Berdasarkan penelusuran ane mengenai penyebabnya, berikut penjelasannya:
Quote:




Ane panik dong GanSis! Dokter Tofan menenangkan bahwa janin dalam kondisi aman, begitupun dengan IUDnya. Kehamilan dapat terus berjalan dengan syarat air ketuban harus terjaga volumenya untuk menghindari janin dari benturan-benturan yang membahayakan. Namun, dia pun mengatakan bila ane tetap ingin menggugurkan, akan dikerjakan.

Ane bingung, banyak berita miring yang mengkhawatirkan mengenai kehamilan dengan IUD tetap terpasang. Berikut penjelasan ahli yang baru aja ane temukan di Suara.com:
Quote:




Demikian pula yang disampaikan Dokter Tofan. Trimester pertama ane bisa mudah pendarahan. Trimester kedua, bayi bisa lahir premature. Trimester ketiga, aman. Itu bukan isapan jempol belaka. Terlebih ane mengalaminya langsung kendala-kendala tersebut.

Ane masih berpikir ingin menggugurkan kandungan. Hingga kepala sekolah TK anak ane meninggal, ane ikutan takziah bareng ortu murid dengan berjalan kaki. Sempat ibu-ibu menegur, apa ga papa jalan kaki? Ane bilang ga papa. Keesokan pagi sekitar pukul empat menjelang subuh, ane berasa ada yang ngalir di selangkangan. Ane pikir mimpi pipis jadi ngompol, tapi ane keinget lagi hamil. Ane sapukan tangan ke paha, basah, pas ane lihat, darah segar GanSis!

Panik, ane kontrol malamnya ke dokter, karena kebetulan jadwal praktik memang selalu malam. Alhamdulillah darah itu hanya akibat gesekan IUD dengan dinding rahim. Janin aman, sehat. Posisi IUD pun masih aman.

Ane berkonsultasi, apakah sebaiknya digugurkan saja? Dokter masih menahan, ane disuruh cari artikel yang mendukung. Akhirnya ane pertahankan. Selang beberapa waktu ISK (Infeksi Saluran Kemih/Kencing) ane kambuh. Dengan demam hingga 41°C, ga ada yang bisa masuk perut walaupun sekadar air bening. Ane ga bisa jalan karena menahan nyeri yang teramat sangat di perut dan pinggang. Akhirnya ane menjalani rawat inap. Infeksi sudah mencapai ureter, beruntung tidak sampai ginjal.

Menurut dokter, jika sampai ginjal, ane langsung masuk ICU, dan janin pasti gugur. Kuasa Allah, janin masih sehat hanya lebih aktif karena terlalu panas. Ane akhirnya merenung, janin ini begitu kuat usahanya untuk bertahan hidup, lalu kenapa ane masih bersikeras untuk menggugurkannya? Kali ini, ane bener-bener yakin untuk mempertahankannya, terlebih lagi usia kehamilan sudah masuk 4bulan, sudah ditiupkan ruh ke dalam tubuhnya.

Alhamdulillah, anak ane yang ketiga ini lahir melalui operasi caesar dengan selamat tanpa ada masalah seperti yang dikatakan orang awam kebanyakan: IUD nempel di kepalalah, autislah, gagal jantunglah, nempel di organ dalamlah, dan sebagainya yang mengerikan. Intinya sih GanSis, asal kita ikuti arahan dokter ahlinya, InsyaaAllah aman-aman aja. Setiap Allah berikan sesuatu, Dia sudah tau bahwa kita mampu. Hanya bagaimana kita wajib bersyukur dan menjaganya.



Demikian thread ane kali ini, GanSis. Semoga bermanfaat. Jangan lewatkan thread-thread ane selanjutnya. Jangan lupa kunjungi thread-thread ane sebelumnya. Terima kasih.
Wassalamu'alaykum Warohmatulloohi Wabarokatuh.




Sumber narasi: Opini pribadi, Suara.com
Sumber gambar: Pinterest
Diubah oleh dewiqori 29-01-2020 05:53
ymulyanig3
tata604
tien212700
tien212700 dan 29 lainnya memberi reputasi
28
4.2K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Women’s Health
Women’s Health
icon
1.4KThread4.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.