- Beranda
- Sains & Teknologi
Ternyata Majapahit Dijual Online di Amazon
...

TS
heane
Ternyata Majapahit Dijual Online di Amazon
28.6K
266
Quote:
Di situs penjualan Amazon, 100 gram buah majapahit (maja bael) kering India ditawarkan seharga 4.50 dollar AS Dengan kurs 1 dollar AS Rp 13.527 maka harga 100 gram buah maja kering itu Rp 60.871,50 per 100 gram atau Rp 608.715 per kilogram.
Masih di Amazon, harga buah maja kering Thailand ditawarkan seharga 13,10 dollar AS per 200 gram. Dengan kurs sama, harga per kilogram buah maja kering Thailand Rp 177.203,70 per 200 gram atau Rp 886.018,50 per kilogram
Masih di Amazon, harga buah maja kering Thailand ditawarkan seharga 13,10 dollar AS per 200 gram. Dengan kurs sama, harga per kilogram buah maja kering Thailand Rp 177.203,70 per 200 gram atau Rp 886.018,50 per kilogram
Quote:
Quote:
Mengenal buah maja
Di Indonesia dikenal dua jenis buah maja.
Pertama, Maja Bernuk,

Closeup foto buah Maja atau Bernuk (Crescentia Cujete) - sumber gambar

Buah Maja (Calabash tree – Crescentia Cujete) yang berbuah lebat. Tumbuh di Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan - sumber gambar
Dikenal dalam Bahasa Latin sebagai calabash tree, Crescentia cujete.
Ukuran buah sebesar melon, dengan permukaan kulit licin mengkilap, berwarna hijau terang. Kulit maja bernuk berupa tempurung keras. Dalam tempurung terdapat daging buah berwarna putih, lunak, berasa pahit dan beracun. Maja bernuk berasal dari Amerika tropis. Tanaman ini masuk ke Indonesia dibawa Bangsa Portugis dan Belanda, paling cepat baru pada tahun 1600an.
Kedua, Maja Bael,
Dikenal dalam Bahasa Latin sebagai maja bael, maja pahit, Bengal quince, golden apple, Japanese bitter orange, stone apple, wood apple, Aegle marmelos.
Ukuran maja bael hanya sedikit lebih besar dari apel. Daging buahnya berwarna kuning mengarah ke jingga. Bagian tanaman maja baèl yang bisa dikonsumsi, bukan hanya daging buah; melainkan juga pucuk daun dan bunga. Pucuk daun maja baèl malahan tak terasa pahit, seperti halnya serat daging buahnya. Namun rasa hangat mint saat mengunyah pucuk daun dan bunga maja baèl, tetap terasa, sama dengan ketika kita mengunyah serat daging buahnya. Di India, Nepal, Pakistan, Srilanka, Bangladesh, Myanmar dan Thailand; daun dan bunga maja bael, dijual di pasar; bersamaan dengan buahnya. Di India, maja bael bukan hanya dibudidayakan secara massal dan komersial, melainkan juga dikeramatkan oleh Umat Hindu. Maja bael dianggap sebagai titisan Hyang Syiwa, hingga wajib ditanam di halaman pura.
Kembali ke maja bernuk, meski bukan buah asli Indonesia, tanaman ini justru lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia. Secara resmi maja bernuk juga telah dijadikan flora identitas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Di kabupaten Mojokerto inilah terdapat Situs Majapahit, di Kecamatan Trowulan. Memang agak aneh yang menjadi flora identitas Kabupaten Mojokerto, bukan maja bael tetapi justru maja bernuk. Mungkin bupati dan stafnya waktu itu tak tahu perbedaan maja bernuk dengan maja bael. Maja bael sendiri secara resmi justru menjadi flora identitas Kota Mojokerto, Jawa Timur. Padahal di kota Mojokerto tak ada situs Kerajaan Majapahit, yang namanya terkait dengan buah maja bael.
Quote:
Quote:
Selintas sejarah Majapahit
Di Indonesia, maja bael tak seterkenal maja bernuk. Padahal maja bael inilah yang disebut-sebut dalam kitab Pararaton, dan Wijaya Krama. Dikisahkan dalam dua kitab itu, orang-orang Madura yang membantu Raden Wijaya membuka hutan Tanah Terik kehausan. Mereka memetik dan memakan buah maja. Ternyata buah itu berasa pahit. Dari kisah itulah tercipta nama Majapahit. Tapi, bukankah yang pahit bahkan beracun itu maja bernuk? Benar, tetapi serat maja bael juga berasa pahit dan ada rasa mintnya ketika dikonsumsi segar.
Rasa pahit serat buah maja bael inilah yang diutarakan oleh para pembantu Raden Wijaya saat membuka hutan Tanah Terik, dan terabadikan dalam kitab Pararaton serta Wijaya Krama. Kosakata maja pahit kemudian menjadi Majapahit, sebutan untuk kerajaan besar dengan nama resmi Wilwatikta; yang memerintah kepulauan Nusantara antara 1293 – 1527. Meski terkait dengan nama kerajaan besar di negeri ini, buah maja bael justru tak terlalu dikenal di Indonesia. Padahal di NTB dan terutama di NTT, maja bael banyak tumbuh liar. Di kawasan kering di Jawa Timur, maja juga tumbuh liar di padang sabana. Tapi masyarakat tak mengenalnya sebagai buah maja yang terkait dengan nama Majapahit, terlebih tahu bahwa maja pahit ini bisa dijadikan uang setelah diiris melintang dan dikeringkan.
Quote:
Quote:
Karakteristik pohon maja
Di Indonesia terjadi kerancuan persepsi tentang mana yang sebenarnya disebut buah maja bernuk yang pahit (Crescentia Cujete) dan mana yang disebut maja bael atau bilwa yang manis (Aegle Marmelos).
Contohnya: pohon maja yang ada di Pura Taman Ayun di beri papan nama Aegle Marmelos, padahal sebenarnya adalah Crescentia Cujute.
Contohnya: pohon maja yang ada di Pura Taman Ayun di beri papan nama Aegle Marmelos, padahal sebenarnya adalah Crescentia Cujute.
Di India, Srilanka, dan Thailand. Di tiga negeri ini, maja bael dibudidayakan dalam skala besar. Selain dikonsumsi segar sebagai minuman, di tiga negara ini maja bael juga diolah menjadi bahan minuman dalam bentuk serbuk, irisan buah kering, dan juga minuman siap konsumsi dalam kemasan. Di kota-kota besar di India penjaja minuman maja bael segar berderet di kakilima. Buah maja yang sudah tua dan berwarna kekuningan dijajarkan di gerobak mereka. Ketika ada pembeli, buah maja itu dipecah, diambil daging buah berikut biji, diberi air sambil daging buah itu dihancurkan, ditambah gula atau sirup dan es batu, lalu diminum dengan atau tanpa disaring. Biasanya masyarakat India mengonsumsi minuman maja segar ini berikut serat dan bijinya.
Tanaman maja baèl berupa perdu berketinggian antara 12 sampai dengan 15 meter, dengan posisi tajuk meninggi. Kayu maja baèl terkenal liat, tidak mudah patah. Pada ranting tanaman tumbuh duri yang kuat dan tajam. Duri maja baèl akan tetap ada meskipun ranting itu telah tumbuh menjadi dahan besar. Bahkan bekas-bekas duri itu masih bisa tampak pada bagian batang utama. Karenanya perdu maja bael sulit dipanjat untuk memetik buahnya. Daya adaptasi tanaman maja bael sangat tinggi. Di India dan Pakistan, maja bael tumbuh di kawasan tropis maupun sub tropis. Saat ini maja bael sudah menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, maja bael bisa tumbuh pada ketinggian 0 m. dpl. sampai dengan 1.500 m. dpl. Buah maja bael biasanya dibiarkan tua dan jatuh dengan sendirinya.
Karena cabang dan rantingnya berduri tajam, buah mentah, pucuk daun, dan bunga maja bael biasanya dipetik dengan memanjatnya menggunakan tangga yang didirikan di luar tajuk tanaman. Selain ditunggu sampai masak, buah maja bael juga dipetik mentah menggunakan galah atau tangga. Maja bael mentah ini diiris melintang, kemudian dijemur sampai kering. Irisan buah maja kering inilah yang dipasarkan sebagai bahan minuman, termasuk yang ditawarkan seharga Rp 608.715 dan Rp 886.018,50 per kilogram di Amazon.
Quote:
Quote:
Kandungan zat dalam buah maja
Dalam daging buah maja bael, terkandung beberapa zat, antara lain: skimmianine, aegelin, lupeol, cineol, citral, citronellal, cuminaldehyde, eugenol, mermelosin, luvangetin, aurapten, psoralen, marmelide, fagarine, marmindan tannin.
Zat tannin dalam serat daging buah itulah yang menimbulkan rasa pahit, saat serat daging buah dikunyah. Kadar pahit serat daging buah maja bael, tentu tidak seperti pahitnya brotowali (Tinospora crispa), atau kulit pulai (Alstonia scholaris). Selain menimbulkan rasa pahit, serat daging buah maja bael yang dikunyah, juga akan mendatangkan rasa hangat seperti mint, karena adanya kandungan citronellal dan eugenol. Dalam daging buah maja bael terkandung resin (gum) yang kental dan lengket di antara biji, dengan aroma yang sangat tajam. Selain tumbuh liar di sabana Jawa Timur, NTB dan NTT, koleksi tanaman maja baèl di Indonesia antara lain terdapat di Taman Buah Mekarsari, Cieleungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; serta di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Quote:
Quote:
Kepercayaan sakral buah maja
Buah maja bael juga merupakan persyaratan wajib para pengantin. Sebagai jelmaan Hyang Syiwa, pengantin perempuan dianggap bukan menikah dengan pengantin laki-laki, melainkan dengan Hyang Syiwa sendiri dalam wujud buah maja bael. Dengan itu ia diharapkan akan selalu terlindungi oleh Hyang Syiwa. Perlindungan Hyang Syiwa bagi pengantin perempuan ini akan terus berlangsung, saat ia hamil, melahirkan; bahkan juga apabila sang suami meninggal, atau ia diceraikan. Sebab sebenarnya ia bukan menikah dengan seorang laki-laki, melainkan dengan Hyang Syiwa sendiri. Umat Hindu Bali, tidak melanjutkan tradisi mengeramatkan buah maja seperti halnya Umat Hindu di India. Keberadaan tanaman maja bael di Pulau Bali, malahan juga tak sebanyak di NTT.
Demikian, sekilas mengenai buah Maja untuk pengetahuan kita bersama.
Referensi Tulisan dan gambar:
- Tabloid Kontan
- intisari.grid.id/read/0399280/buah-maja-rasanya-ternyata-tidak-sepahit-akhir-kisah-majapahit
- amazon.com/Dried-Bengal-Quince-Grams-Thailand/dp/B00TIRYTWG/ref=sr_1_2?ie=UTF8&qid=1530677849&sr=8-2
- amazon.com/INDIAN-Bengal-Quince-Golden-marmelos/dp/B07C5VM66S/ref=sr_1_17?ie=UTF8&qid=1530677849&sr=8-17
- sebagian gambar diambil dari : mangkoko.com/kebun_organik/buah-maja-pahit
Quote:
Thread di tulis oleh heane untuk dipublikasikan di Kaskus
Diubah oleh heane 05-07-2018 09:03



nnaura dan 3 lainnya memberi reputasi
3
Kutip
Balas
Thread Digembok
Yuk bergabung agar dapat lebih banyak informasi yang dibagikan di Komunitas Sains & Teknologi

Sains & Teknologi
15KThread•8.4KAnggota
Terlama
Thread Digembok