Lulus sekolah adalah hal yang membahagiakan bagi setiap orang setelah mengalami fase-fase pusing dengan ujian yang ada. Apalagi jika lulus dengan nilai yang baik, sesuai dengan apa yang diinginkannya, sesuai dengan usaha yang dilakukannya.

Setelah lulus pun kita dihadapkan oleh beberapa hal. Entah akan melanjutkan pendidikan, kerja atau menikah. Apapun yang dipilih untuk masa depan alangkah baiknya selalu mempertimbangkan segalanya dengan matang. Jangan memilih karena ikut-ikutan. Maksudnya, temennya begini, eh ikut begini. Harus milih sesuai dengan apa yang diimpikan dan sesuai dengan kemampuan kita saja.

Perihal setelah lulus ingin kerja atau menikah itu hak tiap orang untuk memilih. Jangan diambil pusing saja, kalau sudah merasa mantap, siap dari segi fisik ataupun materi, lalu ingin menikah ya tidak apa-apa. Ingin bekerja untuk membantu kedua orang tua, ditabung untuk masa depan, ya tidak masalah. Memiliki uang lebih, lalu ingin melanjutkan pendidikan ya tidak masalah. Apapun pilihan orang harus dihargai, harus dihormati.

Setiap orang berhak untuk memilih. Hargai pilihan orang lain, hormati pilihan orang lain. Jangan sampai apa yang orang lain pilih kau hina, ejek, atau bahkan kau caci maki hanya karena persepsimu berbeda padanya. Walaupun dirimu sudah memiliki pengalaman yang jauh dari padanya. Jangan samakan takdirmu dengan takdir orang lain. Karena takdir tiap orang tentu berbeda-beda. Kita tak tahu takdir kedepannya, jadi berhati-hatilah dalam berkata.

Dalam hidup, mungkin sudah biasa ketika mendapat pandangan tak mengenakkan bahkan atau mungkin kata yang tak pantas diucapkan oleh beberapa orang. Tentu hal tersebut dapat membuat hati merasa jengkel dan geram. Hal apapun yang dialami alangkah baiknya tetap bersabar. Masa depan masih panjang, jangan pikirkan omongan orang lain. Teruslah melangkah maju dan hadapi semuanya dengan senyuman. Ketika kamu mendapatkan perkataan yang tak mengenakkan, apa yang kamu lakukan? Balaslah dengan senyuman. Senyuman yang mengantarkanmu ke masa depan yang cerah. Secerah matahari terbit, secerah bintang-bintang di langit ketika menemani bulan, secerah senja yang menanti malam tiba.

Ketika mengingat masa depan, pasti mengingat bagaimana kedua orang tua kita. Kedua orang tua yang selalu berusaha merawat dan mendidikmu dengan segenap hati. Bekerja dengan ikhlas untuk memenuhi kebutuhan hidup anaknya. Semua untuk masa depan anaknya. Apapun yang terjadi, apapun yang dikatakan orang lain terhadapmu, jangan hiraukan. Tetapi, buktikan bahwa apa yang dikatakan orang lain tak benar tentangmu. Lebih baik pikirkan masa depanmu, pikirkan apa yang kamu impikan selama ini. Pikirkan caranya kamu agar mampu menghadapi segalanya dengan baik, bagaimana kamu akan tetap kuat ketika sebelah bahumu turun karena tak mampu menopang beban.