Hai, Gan and Sis ... ketemu lagi sama ane ni ... Arini. Biasanya ane dipanggil Mak Arsakha. Yap, karena anak ane baru atu, cowok, namanya Arsakha. Ini thread pertama ane setelah thread perkenalan kemarin. Masih coba-coba, euy.

Agan n Sista suka ke pasar? Bebelian banyak barang yang dibungkus plastik?

Atau suka jajan terus dibungkus plastik juga? Tiap hari jumlah kresek di rumah makin banyak? Jadi numpuk di ada di mana-mana? Mata liatnya sepet, kan, Gan, Sis? Mau diapain yak tu plastik?

Yang pasti, keberadaan mereka yang makin menggunung itu biasanya bikin mak emak pening. Bingung mau dikemanain. Kalo dibakar, jadi banyak asap. Belum lagi polusi n bekas noda hitam yang bisa ditimbulkan dari proses pembakaran itu sendiri. Walaupun jumlahnya sedikit, tapi ini salah satu penyumbang pemanasan global, lho. Kalo mau dibuang, entah berapa puluh tahun tu plastik bisa terurai. Atau malah sama sekali gak bisa membusuk? Jangan-jangan menjadi salah satu penyebab banjir? Jangan sampe, ya.

Nah, buat mengantisipasi hal ini, Agan and Sista semua bisa meringkas plastik-plastik yang masih bersih dan bisa digunakan lagi. Gini ni caranya. Cekidot!

1. Rentangkan plastik yang akan diringkas. Pilih yang sekiranya masih bisa digunakan. Yang bersih, jangan bekas gorengan, Agan n Sista mau lipat. Kaya gini, ya.


2. Lipat plastik dari bagian kanan dan kiri, bergantian. Dari mana aja, bebas, yes.


3. Jadikan memanjang seperti ini. Tekan-tekan biar udara yang ada di dalam plastik keluar.


4. Lipat salah satu ujungnya (bisa yang mana aja) menjadi bentuk segitiga. Pokoknya mah yang penting rapi.


5. Lipat terus sampai menyisakan sedikit plastik yang nantinya bisa dimasukkan ke salah satu lekukan plastik. Agan n Sista jangan lupa keluarin udara yang masih tersisa di sana, ya.


6. Terakhir ni, masukan lipatan ke bagian yang bisa dibuka. Yang penting kenceng aja, gak bisa kebuka sendiri.


7. Done! Lakukan berulang jika Agan n Sista punya waktu luang. Selesai deh. Plastik-plastik yang tadinya menumpuk n biasanya cuma diseselin gitu aja, sekarang jadi lebih rapi. Ringkes, kan?


Agan and Sista bisa gunain tu plastik lagi kalo ke pasar atau bebelian di manapun.

Buat yang udah nerapin plastik berbayar, cara ini bisa menghemat pengeluaran. Ya, kan?

Buat yang masih dapat gratisan ni, plastik yang digunakan kembali bisa mengurangi sampah tentunya. Pokoknya mah kita seneng, orang rumah juga nyaman liatnya. Bisa kasih juga tu ke tetangga yang jualan. Kalo di kampung mah, dengan senang hati mereka terima tu plastik.

So, lakukan dari diri sendiri n tularkan pada yang lain, ya, Gan, Sis. Tengkyu. Next time ketemu lagi.

Foto : dokumen pribadi