Indonesia saat ini dikejutkan dengan berbagai macam kerajaan baru, bahkan mereka ada yang rela untuk menipu agar aksi ala kerajaannya mendapatkan uang dari para member seperti kerajaan Agung Sejagat tapi ada juga yang tidak seperti Sunda Empire yang bergaya ala-ala ABRI.

Tapi apapun alasan mereka mendirikan kerajaan ada yang akan kita kulik pada tatanan pembahasan tentang sunda, yang bisa dibilang ini adalah peradaban tua di Indonesia. Seperti yang dibilang tokoh Ki Ageng Rangga Sasana.

Lamun abdi aya khilaf dalam penulisan, engke mohon di luruskan. Hampura ka sadayana, maklum lah c4punk oge manusia lain dedemit. Nuhunn sok di lanjut iyeu pembahasannya.

Nah kata tokoh Sunda Empire bahwasanya "Sunda itu berartikan sun , matahari. Jadi kekaisaran matahari karena bumi itu berasal dari percikan matahari yang membeku," hmmmm... gimana menarikkan, yuk kita kulik itu cerita dari Sunda Empire ini atau memang itu arti Sunda yang sebenarnya?



Sepertinya tokoh Sunda Empire ini menyukai sejarah dan juga teori konspirasi hingga otaknya konslet namun yang dibicarakan juga tak sepenuhnya salah, karena dari kitab “Sastrajendra Hayuningrat” kata SUNDA dibentuk oleh tiga suku kata yaitu SU-NA-DA yang mempunyai arti “matahari".

Ok kita ulas perlahan kata SU-NA-DA

- SU = Sejati/ Abadi

- NA = Api

- DA = Besar/ Gede/ Luas/ Agung

Jadi pengertiannya Sunda adalah “Sejati-Api-Besar” atau “Api Besar yang Sejati dan ini bisa juga berarti Api Agung yang Abadi”. Namun kenapa ada Matahari yang diagungkan oleh kata Sunda?

Disini saya berpendapat maaf kalau salah di luruskan, jadi Sunda awalnya bukan lah nama dari sebuah suku tapi merupakan kepercayaan kuno di masa lalu. Ketika mereka menyembah kepada sosok yang dianggap agung yaitu 'Matahari'. Hampir di seluruh pelosok bumi, Matahari sangat di agungkan seperti dewa Ra di zaman Mesir Kuno.



Bila kita kulik lebih dalam ajaran dari Sunda banyak orang mengenalnya Sundayana (yana = way of  life, aliran, ajaran, agama) maka Sundayana sendiri akan mempunyai arti “ajaran Sunda atau kepercayaan Matahari” kepercayaan ini dahulu dianut oleh bangsa Galuh, namun sepertinya hingga kini kepercayaan itu tetap ada khususnya di Jawa Barat.

Yang menariknya lagi, Sesuai dengan ajaran yang bersumber dari Matahari maka tak heran wilayah di sekitar Jawa-Barat banyak yang mempergunakan sebutan kata “Ci” yang artinya disini adalah “Cahaya”, sedangkan dalam bahasa India sering disebut sebagai deva/ dewa ( cahaya ).



Bila kita telusuri lebih jauh Matahari secara ilmiah memiliki warna bukan seperti cahaya yang kita lihat dengan mata telanjang, maka di ajaran Sunda pun terdapat lima warna cahaya utama yang disebut ( Pancawarna ) ini menjadi landasan filosofi bagi kehidupan bangsa Galuh sebagai penganut ajaran Sunda.

Filosofi Sunda pun sering di tonjolkan pada kisah pewayangan dimana kisahnya di adopsi oleh cerita Ramayana ( Ajaran Rama ) serta kisah Mahabharata pada tahun +/-1500 SM. Maka muncullah tokoh dengan nama
Yudis-ti-Ra, Bi-Ma, Ra-ju-Na, Na-ku-La, dan Sa-Dewa. Kelima cahaya itu lebih kita kenal dengan sebutan “Pandawa” sebuah singkatan dari “Panca Dewa”.





Maka bisa saja terjadi ajaran India mengambil filosofi Sunda dan menjadi ajaran dan kepercayaan disana, sebab misteri peradaban Sunda dengan adanya situs gunung padang membuka mata kita Sunda dinilai sebagai peradaban yang modern lebih dulu dibandingkan Mesir.

Namun situs candi tak pernah terlihat di tanah jawa barat hal itu menjadi menarik ada apa dengan sejarah bangsa ini? Bahkan tipikal welas asih khas nusantara pun, terciri dari ajaran-ajaran Sunda dimana Matahari bersinar dengan membagikan cahayanya terhadap segala mahluk di seluruh penjuru Bumi, matahari memberikan hangatnya tanpa pilih kasih dan tanpa membeda-bedakan.

Tak heran hampir di seluruh peradaban dunia Matahari menjadi simbol yang tunggal dan tinggi, karena kemungkinan besar ajaran dari Sundayana ini telah menyebar ke seluruh dunia, baik itu Asia, Eropa, Amerika dan Afrika, tetapi untuk Australia tidak terlihat penyembahan kepada Matahari. Hingga dapat kita saksikan nama SUNDA atau Matahari ini diabadikan dalam sebutan nama hari SUNDAY ( hari Matahari ).



Hmmmm, apa pendapatmu dengan teori konspirasi tersebut maka jangan heran Sunda Empire berkata aneh-aneh bin ngawur karena sudah terpapar konspirasi Matahari.

Salam lur, saya c4punk see u next thread.