Setiap orang tua tentu punya caranya sendiri untuk mendidik anak. Saya percaya apapun yang dilakukan tentu tujuannya baik, kalau pun dianggak kurang baik, mungkin itu hanya masalah cara mendidiknya.

Topik parenting sekarang sudah mulai saya baca-baca sebagai bekal kalau sudah punya anak nanti. Selagi internet menyediakan hal ini, saya bisa membaca banyak artikel tentang parenting dan menjadikannya referensi di kemudian hari.

Salah satu topik yang saya temukan kemarin adalah tentang cara membuat anak diam saat mereka rewel. Namanya anak-anak, tentu masih belum tahu kapan boleh gaduh dan kapan harus diam. Makanya, gak jarang anak-anak rewel di tempat yang kurang tepat.

Sekali lagi, itu wajar bagi anak-anak, permasalahannya adalah orang dewasa di sekitar anak-anak yang seringkali memberikan tatapan "aneh dan menghukum" saat hal ini terjadi. Jujur saya pun pernah merasa risih dengan anak kecil yang rewel. Dalam hati saya tentu menyalahkan orang tuanya yang nggak bisa membuat anaknya diam.

Namun, menurut Dr. Wandela Whitcomb Marsh, dikutip dari laman fatherly.com, saat anak-anak rewel, itu menandakan bahwa mereka gak bisa membuat dirinya sendiri diam dan membutuhkan bantuan orang dewasa; hal itu juga menandakan bahwa orang dewasa boleh mengintervensi mereka dan memaksakan kehendak mereka pada anak-anak; terakhir, orang tua harus mengetahui bahwa anak-anak meniru dan belajar dari kebiasaan orang tuanya dalam membantu mereka diam.

Poin ketiga harus diperhatikan oleh orang tua, karena saat melakukan kesalahan bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Lalu apa yang harus orang tua lakukan?












Gak semua anak yang rewel bisa diatasi dengan empat langkah di atas. Jika orang tua terlanjur berlaku keras pada anak, ada baiknya setelah keadaan tenang dan si anak sudah dalam keadaan stabil, orang tua bisa menjelaskan alasan kenapa sampai berlaku keras pada mereka.

Dr. Wandela mengatakan, saat anak sudah bisa diajak bicara hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatakan bahwa kamu sebagai orang tua mengingat tadi berlaku keras pada mereka lalu menjelaskan kesalahan anak dan pentingnya untuk diam di saat-saat tertentu.

Selanjutnya orang tua bisa mengatakan bahwa sejujurnya sebagai orang tua, kamu pun gak suka melakukan hal tersebut, tentu saja hal tersebut berlaku pada anak-anak. Jelaskan juga pada anak bahwa kamu ingin mencari cara lain saat anak rewel dan butuh bantuan anak untuk menemukan cara tersebut.

Sisanya tinggal dipraktikan

Sekian semoga bermanfaat, saran dan kritik serta pengalaman kaskuser di sini boleh dibagikan di komentar sebagai pengetahuan bagi yang lainnya.