Cuma taunya bad guy doang?

Siapa tak kenal penyanyi muda yang cantik dan berbakat dengan nama lengkap Billie Eilish Pirate Baird O'Connell? Yup betul! Billie Eilish. Meskipun baru berumur 18 tahun, dia telah menggebrak dunia permusikan internasional. Berbagai macam nominasi telah dia dapatkan dan menangkan serta karya-karyanya sering menduduki tahta puncak music chart dunia.

Tapi, banyak orang yang tidak suka mendengar atau menikmati karya musik dari Billie Eilish. Karena gaya musiknya yang tidak seperti musisi pada umumnya, music video yang terkesan horor, dan masih ada beberapa alasan lain.

Namun, dibalik lagu-lagu indie yang dia ciptakan, ada beberapa lagu yang cukup nyaman dan bersahabat untuk didengar oleh pendengar awam. Jadi tak tak ada lagi sterotip aneh untuk lagu-lagu indie. Apa sajakah itu? Simak 10 lagu Billie Eilish yang enak didengar. Buat playlist baru di Spotify nih GanSis.

1. Ocean Eyes (Don't Smile at Me)

For GanSis Information, track ini adalah lagu pertama yang dirilis oleh Billie. Awalnya di rilis di Soundcloud, tapi kemudian dirilis secara resmi oleh Interscope. Berkisah ketika Billie menyakiti hati kekasihnya, maka dia melihat di "mata biru" kekasinya Itu sedang menahan rasa amarah. Kesimpulannya mulut bisa berbohong, tapi mata tak akan pernah berbohong.Jika GanSis kepikiran jika Billie cuma bisa nyanyiin lagu yang dark doang, coba dengar track yang satu ini. Vocal Billie cukup lembut dan nyaman didengar. Dan dari pengamatan Mumu, semua track yang ada di EP Don't Smile at Me tidak menunjukkan kesan horor dan malahan easy listen.

2. Ilomilo (When We All Fall Asleep, Where Do We Go?)

Ilomilo? Bercerita tentang Game? Tidak seperti yang GanSis bayangkan. Track ini begitu kelam dan penuh nuansa horor. Tapi tak seperti pada bury a friend, track ini lebih mudah diterima di telinga. Tapi antara track ini dengan bury a friend. Memang jika didengar baik-baik, intro dan outronya bersambung. Berkisah mengenai curahan hati Billie yang tak ingin ditinggalkan oleh orang yang dia cintai. Siapkan nyali buat dengar track ini.

3. Bored

Jika GanSis mendengarkan sekilas track ini, memang akan membuat GanSis jadi bosan seperti pada judulnya. Awalnya terdengar vocal Billie yang cukup datar dan terkesan membosankan. Tapi ketika sudah memasuki chorus, vocal Billie menjadi lembut dan memberikan kesan yang cukup menyentuh. Seperti GanSis jika sudah mencapai batas kebosanan, pasti akan meronta-ronta manja.

4. Idontwannabeyouanymore (Don't Smile at Me)

Genre lagu ini memang indie. Tapi jika didengar cuma sekali dengar, terdengar seperti lagu-lagu pop biasa. Berkisah tentang kesedihan Billie yang membuat dirinya berasa hancur dan tak dapat memperbaikinya lagi. Lantunan piano piano membuka track ini dan vocal Billie yang unik, cukup easy listen dan ketika sudah memasuki chorus, langsung pecah! Buruan dengar.

5. You Should See Me in a Crown (When We All Fall Asleep, Where Do We Go?)

Yang selalu bilang kalo Billie Eilish cuma bisa nyanyi lagu indie siapa? Bagaimana dengan lagu Trap? Hip-Hop? Jika GanSis tidak tahu jika Billie bisa nyanyi lagu genre trap mungkin tak pernah dengar track ini. Vocal Billie yang terdengar sedang berbisik dipadukan dengan musik hip-hop memberikan kolaborasi yang cukup unik dan menarik.

6. Bellyache (Don't Smile at Me)

Track ini dibuka dengan intro Billie Eilish yang lembut kemudian dilanjutkan dengan petikan gitar akustik yang sangat sangat easy listen. Ketika memasuki chorus, musiknya berubah menjadi full electronic dan dentuman bass. Jujur saja, Mumu tak pernah bosan mendengarkan track ini karena Billie menggunakan semua jenis vocalnya sehingga tak membosankan.

7. All the Good Girls Go to Hell (When We All Fall Asleep, Where Do We Go?)

Track ini bisa dibilang membuat Billie Eilish mendapatkan label baru yaitu sebagai penyembah setan (katanya). Itu dibuktikan dengan kata Lucifer digunakan dalam track ini serta kata-kata yang menyinggung tuhan membuat banyak orang bertanya-tanya sehingga muncul pula banyak teori konspirasi. Apapun yang orang lain ucapkan. Track ini juga menjadi banyak favorit oleh penggemar Billie dan juga penggemar musik indie termasuk Mumu sendiri. Terdengar funky dan unik.

8. Wish You Were Gay (When We All Fall Asleep, Where Do We Go?)

Jujur. Track ini membuat Mumu bertanya-tanya apa yang membuat Billie membuat judul yang kedengaran cukup seksi. Setelah dilakukan olah TKP, ternyata Billie menulis lagu itu untuk memberikan semacam "doa" kepada cowok yang dia sukai agar menjadi seorang Maho karena cowok itu tak pernah peka dengar perasaan Billie (kejam amat). Untuk vocal dan musik, ini adalah salah satu track dan bahkan satu-satunya track yang tidak memberikan bumbu horor pada album When We All Fall Asleep, Where Do We Go? Malahan jika didengar seperti lagu pop biasa loh GanSis. Jadi cukup ramah di telinga pendengar.

9. Lovely

Ketika Mumu lagi iseng dengar-dengar traclist soundtrack serial 13 Reasons Why: Season 2, Mumu langsung jatuh cinta dengan track ini. Begitu menyentuh, begitu dalam, dan begitu membekas. Gesekan biola menambah kesan pilu serta vocal Billie Eilish dan Khalid yang seperti sedang menjerit di tengah keheningan. Intinya, feelnya dapat, dan track ini adalah salah satu track favorit Mumu.

10. Everything I Wanted

Lagu baru dirilis beberapa pekan lalu. Lagu ini adalah curhatan hati Billie Eilish yang pernah bermimpi akan bunuh diri melompat dari jembatan dan tak ada orang yang peduli termasuk keluarga, sahabat dan bahkan para penggemarnya. Dan rasa frustrasi Billie disampaikan dengan epic di lagu ini. Jadi buat GanSis yang sering mengalami depresi dan juga punya suara yang oke, boleh banget nulis lagu kayak Billie Eilish.

Bagaimana GanSis? Atau GanSis punya list lagu Billie Eilish yang easy listening juga? Tinggalkan di kolom komentar ya...Jadi sekarang udah tahu kan kalau Billie Eilish bisa juga buat karya musik yang cocok di telinga kita semua.

Semoga artikel ini dapat memberikan inpirasi dan referensi kepada kita semua...

Sekian...

Musawwir Bahar

Sumber Referensi: Narasi Penulis
Sumber Gambar: Pinterest