sumber gambar

Assalamualaikum GanSist, kembali lagi di tread aku AjiQueen. Semoga kita selalu berada di dalam lindunganNya. Aamiin. Kali ini aku akan bahas sedikit tentang seorang gadis yang meninggal karena di bunuh. Dan lebih parahnya lagi, gadis itu disemprotkan sperma seseorang yang membunuhnya.

Pembunuhan bukanlah suatu hal yang tabu lagi sepertinya bagi kalangan masyarakat milenial zaman sekarang. Seringkali kita mendengar, melihat, atau bahkan menonton kejadian pembunuhan. Baik secara langsung maupun melalui perantara. Dan pembunuhan itu juga dengan cara yang beraneka macam. Entah itu dengan cara di tikam menggunakan pisau tajam berkali-kali, di golok, atau bahkan di cekik hingga kehilangan nafas.

Pembunuhan pertama kali di lakukan oleh anak Nabi Adam terhadap saudaranya sendiri di akibatkan rasa cemburu. Yah, rasa cemburu seringkali meracuni fikiran kita sehingga menyebabkan kita terkadang kalap, dan lupa akan segalanya. Tak hanya karena rasa cemburu, kehidupan dunia serta kemewahan dunia juga sering kali menyebabkan kita lupa akan segalanya.Tapi fikirkan lagi akhir yang kita dapat karena kecerobohan kita.

Handphone merupakan suatu alat yang kita gunakan untuk berkomunikasi terhadap lawan bicara kita. Tidak hanya bisa berkomunikasi dengan lawan bicara, namun dengan adanya handphone, kita juga bisa mengetahui berbagai berita yang sedang marak akhir-akhir ini.

Hadryil Choirun Nisa. Seorang gadis yang menjadi tulang punggung keluarga ini harus merelakan nyawanya hilang karena sebuah handphone miliknya akan di ambil secara paksa oleh sang pelaku ( Ayub ). Di duga, Ayub sedang dalam masa terlilit hutang, sehingga membuat dia harus merampas ponsel seluler milik korban.

Kejadian ini terjadi di sebuah Kafe Penjara pada hari selasa malam, tepatnya pada tanggal 10 September 2019. Walaupun kasus itu sudah terjadi beberapa bulan yang lalu, namun kasus tersebut masih di bahas dalam persidangan Pengadilan Negeri Gresik (PN) pada tanggal 15 Januari 2020. Dan pada akhirnya, sang pelaku harus rela mempertanggung jawabkan apa yang telah di lakukannya dengan cara di penjara seumur hidup. Sesuai dengan UU yang telah di tetapkan dalam negara kita.

Miris ya GanSist, hanya karena sebuah handphone nyawa harus melayang. Terlebih lagi sebelum di tinggal lari, sang pelaku melakukan onani di atas korban. Ya Allah, kasihan banget. Bisa kalian bayangkan bagaimana keadaan keluarga?

Sang gadis yang menjadi tulang punggung keluarga haruslah meninggalkan dunia serta keluarga. Semoga aja kejadian ini ngga sampai terjadi pada kita serta keluarga kita ya. Aamiin.

Sampai jumpa lagi di tread aku yang lain, untuk sumber, kalian bisa lihat di sini