sumber

Asalamu,alaikum warohmatullahi wabarokatuh selamat pagi sahabat Kaskuser ketemu lagi bersama saya bang Bee. Gimana nih aktifitas kalian beberapa hari belakangan ini? Semoga lancar selalu ya, dan diberikan kemudahan oleh Tuhan, aamiin.

Pada artikel kali ini bang Bee mau mengulas salah satu seni budaya yang terdapat di negeri kita tercinta kita loh.

Apakah itu?


sumber

Kuda lumping siapa yang tidak tahu salah satu seni budaya yang satu ini. Kesenian dengan ciri khasnya ini mampu menarik mata penikmatnya. Kuda lumping terdapat di beberapa wilayah indonesia, oleh karenanya kita bisa menikmati jenis kesenian ini meski berbeda daerah sekali pun.

Lalu apa sih yang unik dari Kuda lumping dan mengapa kesenian kuda lumping harus dilestarikan?

Berikut ulasanya versi bang Bee.

Kesenian kuda lumping biasanya di mainkan dengan cara berkelompok, hal ini membuktikan bahwa jenis kesenian tersebut mampu menghadirkan keceriaan dan sudah pasti keramaian.

Kuda lumping sendiri sejatinya memiliki beberapa adegan yang berbeda-beda di setiap wilayah indonesia, ada yang hanya mempokuskan kegemulaian, ada yang memfokuskan adegan ekstream.

Semua tergantung dari tempat, kondisi, situasi dan keinginan.


sumber


Kalian pasti tahu bukan adegan ekstream kuda lumping?.

Yups, terkadang kuda lumping sendiri melakukan adegan-adegan ekstrem yang menegangkan. Sebut saja makan beling, makan padi bahkan yang paling tampang memiliki adalah dicambuk layaknga kuda namun heranya adalah yang dicambuk justru tidak merasakan sakit sama sekali.

Nah kalian pasti lihat bukan selalu ada satu pawang dalam kesenian kuda lumping?

Entah ada hubunganya dengan hal mistis atau tidak. Tapi jika dicermati dengan logika rasanya mengerikan jika manusia biasa memakan beling, padi bahkan harus dicambuk berkali-kali dalam adegan tersebut.

Jadi bagaimana nih pendapat dari GanSis sekalian perihal kesenian kuda lumping?

Apakah ada pengaruh mistis di dalamnya atau hanya sekedar skenario belaka.

Yuk mampir dan kasih opininya di sini

16 January 2020