mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
Kepergok Anak Saat Bercinta? Jangan Panik, Begini Saja!

gambar: viva.co.id

Hidup zaman sekarang mungkin berbeda dengan zaman dahulu. Bisa jadi sebab faktor gaya hidup serta pergaulan.

Sehingga ada banyak yang musti dijaga, termasuk anak-anak Agan-Sista, Om-Tante, Paman-Bibi semua.

Sepanjang Januari hingga Mei 2019, Mabes Polri mencatat ada 236 kasus pelecehan seksual terhadap anak, dan hanya sekitar 50% saja yang dapat ditangani hingga tuntas oleh institusi terkait (referensi).

Kasus pelecehan seksual terhadap anak tidak bisa diabaikan begitu saja. Selain mental dan trauma, masa depan sang anak juga bisa jadi taruhan.

Untuk saat ini, kasus pelecehan seksual seolah tidak mengenal batas, tempat, ruang, dan waktu. Siapapun bisa menjadi penjahat yang sewaktu-waktu memanfaatkan sebuah kesempatan, entah orang terdekat atau tetangga. Seolah, bahkan rumah yang harusnya menjadi tempat berlindung, pun, sudah tak ada lagi keamanan.

Mencegah lebih baik daripada mengobati!

Memberikan pendidikan seks kepada anak memang sedikit tabu, tetapi itu perlu. Sebagai salah satu tindakan preventif agar tidak terjadi hal buruk terhadap anak.

Sebelumnya, TS pernah membahas tentang 5 Cara Dasar Memberikan Pendidikan Seks kepada Anak, maka untuk saat ini, kita akan membahas apa yang musti dilakukan orangtua saat kepergok bercinta oleh anaknya.

Ini adalah bagian dari memberikan pendidikan seks. Jadi, baca dengan pikiran positif dan ambil manfaatnya.

Spoiler for parenting talk:


Setiap jenjang usia, anak-anak memiliki pemahaman yang berbeda, untuk itu, cara menjelaskan apa yang sedang terjadi saat orangtua bercinta juga berbeda-beda caranya.

Berikut rangkuman dari penjelasan Ian Kerner, seorang kontributor CNN


Usia 1-3 tahun

Saat anak-anak tidak terlalu peduli dengan kegiatan di sekitar, meski ada juga anak yang suka memperhatikan hal yang terjadi di sekelilingnya.

Jelaskan saja jika ayah-bunda tidak sedang saling menyakiti, hanya sedang melakukan sesuatu sebagai bentuk saling menyayangi antara ayah dan ibu.

Cukup di situ penjelasannya, dan tidak perlu dijelaskan lebih dalam, kecuali jika sang anak bertanya lebih.


Usia 3-9

Mungkin mereka mulai penasaran dengan banyak hal, termasuk seks. Maka ajak diskusi ringan, tetapi jika anak Om dan Tante sedang tidak nyaman, maka diskusi bisa ditunda lain waktu.


Usia 10-12

Beritahu jika kegiatan tersebut hanya bisa dilakukan saat sudah dewasa, saat sudah menikah, dan menjadi ayah atau menjadi ibu.


Usia 13-19

Pada usia remaja, memang mungkin mereka sudah tidak nyaman membicarakan hal ini. Apalagi yang sudah memasuki usia puncak remaja, di mana mereka sudah cukup tahu banyak hal. Maka baiknya ajak diskusi dan berikan informasi-informasi positif tentang seks (referensi).

Ya, begitulah kira-kira caranya orangtua menjelaskan kepada anak saat kepergok sedang bercinta.

Jika sudah terlanjur kepergok, jangan berbohong, dan lebih baik jelaskan saja dengan cara sesuai usianya.

Dan mungkin lebih penting, mengunci pintu kamar rapat-rapat.

Semoga bermanfaat.
Indriaandrian
tata604
makola
makola dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.5K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.