Samarinda - Usai hujan sekitar 5 jam, sejumlah kawasan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) banjir. Aktivitas terganggu karena akses jalan terendam.

Petugas BPBD Kaltim, Muriono mengatakan ketinggian air terus meningkat saat hujan deras. Hujan mengguyur sejak pukul 09.00 Wita.

"Di Jl Panjaitan yang biasanya tinggi, masih bisa dilalui roda dua. Untuk kawasan Mugirejo sudah tinggi dan terus meningkat jika hujan terus datang," kata Muriono saat dihubungi, Selasa (14/1/2020).

Kawasan di Kota Samarinda yang kebanjiran yakni Kelurahan Sidoadi, Sempaja Selatan, Kelurahan Bandara, Kelurahan Sungai Pinang, Kelurahan Pelita dan Kecamatan Sungai Pinang.

Sementara itu, ketinggian banjir di Sempaja Timur mencapai 80 cm. Seorang warga, Haaroun Maarif mengatakan banjir mulai terjadi sekitar pukul 10.00 Wita

Menurutnya, banjir di Kota Samarinda tetap terjadi bila kondisi gorong-gorong tidak diperbaiki.

"Parit dan gorong-gorong saja rendah, ditambah banyak sampah. Agak susah mau lepas dari banjir ini," katanya.

https://m.detik.com/news/berita/d-48...from=wpm_nhl_1

Sebagai warga kota tetangganya sebenarnya kagak heran liat ibukota kaltim ini sering kebanjiran kaya gini.

Sedari dulu pemda nya tidak ada usaha giat tuk meminimlkan banjir,daratannya kalah tinggi dengan sungai mahakam,tata kotanya semrawut,ada tambang di kota dan penduduknya hampir semirip dengan jakarta pola pikirnya...

Nah ....yang ane mau sampaikan kepada kadrun...

Inilah wajah naturalisasi ala mininya(versi sungai) kalau kalian kagak sayang kota jakarta(kadrun jakarta) yaa bersiaplah dengan segala macam cobaan bukan azab(versi aa gimbot)