• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Menagih Utang Lewat Instastory, Wanita Ini Terancam Hukuman Penjara! Kok, Bisa, Ya?

darmawati040
TS
darmawati040 
Menagih Utang Lewat Instastory, Wanita Ini Terancam Hukuman Penjara! Kok, Bisa, Ya?
Spoiler for Screnshoota Instagram:


Assalamualaikum





Selamat hari jumat, Agan-Sista semuanya. Apa kabar hari ini? Semoga lebih baik dari hari-hari sebelumnya, ya. Aamiin.


Kali ini Ara hadir dengan berita yang cukup nyelekik. Ya, bagaimana tidak, berita ini mengenai utang-piutang yang berakhir pada pengadilan. Tapi, sebelum lanjut, Ara akan membahas beberapa hal mengenai utang-piutang. Selamat membaca, GanSist.

Dalam hidup, ada banyak hal yang terjadi. Mendapat musibah berupa kecelakaan, kehilangan, dan lain sebagainya. Begitu banyak cobaannya. Tidak ada yang berjalan mulus. Parahnya lagi, tidak semua orang di dunia ini hidup berkecukupan, sehingga bebas dari mengutang.

Entah mengutang untuk kebutuhan sekolah anak-anak. Untuk sebuah jabatan, atau keberlangsungan hidup. Alasan mengutang ini bermacam-macam. Bahkan, ada yang berani mengutang demi mengikuti gaya hidup. Duh, orang yang mengutang dengan alasan satu ini jangan pernah ditiru, ya, GanSist. Bahaya!

Utang-piutang merupakan hal biasa dalam hidup. Bahkan, pada jaman Nabi, hal tersebut sudah berlaku. Akan tetapi, pengutang harus konsisten dengan perjanjiannya. Kapan akan dibayar.

Nah, di jaman sekarang, kita menghadapi bermacam jenis pengutang dan pemberi utang.

1. Pengutang Lebih Ganas Dari yang Mengutangi

Jenis pengutang seperti ini, biasanya sangat garang ketika ditagih. Ia akan marah-marah tidak jelas menghadapi penagih utang. Padahal, ia bisa saja berkata lebih lembut dan meminta maaf karena belum bisa melunasi utangnya.


2. Pengutang yang Suka Mengundur-undur Waktu

Yang satu ini tidak kalah membuat kesal. Bagaimana tidak, saat ditagih, ia selalu mencari alasan untuk tidak membayar utang. Bahkan jika ia memiliki uang sekalipun, pengutang macam ini seringkali beralasan ini itu. Sampai akhirnya membuat pemberi utang menyerah dan memilih diam. Merelakan. Namun, ada juga yang tidak cukup sabar. Sehingga memilih berurusan dengan pengadilan.

3. Pengutang yang Memang Niat Bayar, Tapi Belum Punya Uang

Nah, yang ini, nih, harus kita makkumi. Pengutang tipe yag satu ini, biasanya akan sering mengabari dan meminta maaf karena belum bisa melunasi utangnya. Bagi Ara sendiri, tidak mengapa lama, asal ingat dan punya niat untuk membayar tanpa harus ditagih.

Itu dia tiga jenis atau tipe pengutang yang seringkali kita hadapi. Sekarang, beberapa tipe atau jenis pemberi utang.

1. Pemberi Utang Bak Lintah Darat

Agan-Sista pasti paham, dong, seperti apa jenis pemberi utang yang satu ini. Yup, mereka menggadakan uang, dua sampai tiga kali lipat dari yang mereka utangi. Hal seperti ini tentu dilarang dalam Islam. Hukumnya haram dan termasuk dosa besar. Untuk teman-teman yang mungkin pernah atau sedang melakukan hal yang satu ini, baiknya dipikirkan lagi, deh.

2. Pemberi Utang yang Baik dan Kurang Baik

Jenis pemberi utang yang satu ini sangat diharapkan banyak orang. Selain tidak menggadakan uang, mereka sabar menunggu. Akan tetapi, untuk yang kurang baiknya juga banyak, loh. Apa saja, sih, hal yang dilakukan pemberi utang kurang baik untuk yang diutangi?

Pertama, mereka seringkali menagih walau sudah diberi pengertian. Tidak cukup dengan itu, kadang-kadang, mereka akan mengumbarnya di media sosial, dengan memosting sesuatu yang mengarah pada perihal utang-mengutang.

Nah, hal satu inilah yang kerap mengundang perselisahan dan pertengkaran hebat, yang akhirnya berujung ke pengadilan. Seperti halnya yang terjadi pada Febi Nur Amelia, wanita ini menagih utang lewat instastory di acount Instagramnya.

Ia mengaku, sebelumnya menagih utang tersebut lewat DM. Akan tetapi, bukannya mendapat respon baik dari yang bersangkutan. Febi malah diblokir oleh si pengutang. Dari situ, Febi merasa marah, sehingga menagih utang itu lewat instastory. Instastory Febi kemudian dilihat oleh adik si pengutang, dan melaporkannya pada sang kakak. Masalah pun kian runyam. Berikut berita selengkapnya.

Quote:


Nah, jadi ini yang salah siapa, sih, menurut, GanSist? Jika pengutang ini berniat membayar lunas, harusnya menanggapi Febi dengan baik, ketika diDM. Bukan malah memblokir acount tersebut. Sebagai orang yang memiliki hak atas uang itu, Febi juga tidak salah untuk menagihnya. Apalagi sudah hitungan tahun.

Hanya saja, mungkin cara akhirnya inilah yang salah. Bukannya bisa didatangi rumahnya? Tidak harus membuat instastory. Ah, media sosial memang berbahaya jika kita tidak bijak menggunakannya, GanSist. So, kudu hati-hati, ya. Semoga masalah mereka ini berakhir damai. Karena bagaimanapun juga, pengutang juga bersalah.


Cukup sekian thread dari Ara. Semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita semua. See you everyone. Jangan lupa rate cendolnya, ya.


Terima kasih sudah mampir dan membaca.

Sumber: Opini pribadi
Referensi: di sini


BIMA, 10 Januari 2020
sebelahblog4iinchswiitdebby
swiitdebby dan 30 lainnya memberi reputasi
31
17.4K
346
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.