sinsin2806Avatar border
TS
sinsin2806
Mau Nikah? Jangan Munafik, Lihatlah Bibit-Bebet-Bobot nya. Supaya Rumah Tangga Damai
Eits jangan emosi dulu ya setelah baca judul. Mari baca isinya dengan hati dan pikiran yang terbuka, pro kontra untuk topik ini pasti ada. Tapi mari kita diskusikan dengan santai. 


Faktanya filosofi jawa kuno ini terbukti mampu menjadi kunci sukses dalam membina rumah tangga. Bagi kalian yang masih single akan susah memahami makna nyata kata "Bibit-Bebet-Bobot" , karna kalian belum merasakan pentingnya ketiga hal ini setelah menikah. Ane adalah saksi dan bukti nyata bahwa ketiga hal ini memang sangat penting.

Dulu ketika orang tua, keluarga bahkan teman-teman yang sudah menikah mengingatkan akan pentingnya bibit-bebet-bobot dalam mencari pasangan, ane ga pernah setuju. Kenapa? karena prinsip ane dulu, ga masalah dia dari keluarga manapun, pendidikan apa, punya materi atau ga, asal ane cinta diapun cinta udah cukup jadi bekal nikah. Tapi nyatanya apa, BULSHIT NIKAH CUMA MODAL CINTA! Setelah nikah kalo laper apa mau makan cinta? kalo ada masalah apa diselein dengan cinta? Hidup ga se-indah drama korea, yang dengan cinta semuanya selesai.

Ane bukan mau menghasut kalian para wanita untuk menjadi materialistis ketika mencari pasangan, tapi ane mau kalian realistis! Menikah bukan cuma nyatuin 2 orang, tapi 2 keluarga. Dengan berbagai latar belakang, karakteristik dan masalah. Setelah menikah, kalian ga mungkin tutup mata dengan masalah yang ada. Maka dari itu pemilihan "bibit-bebet-bobot" pasangan sangat penting untuk adaptasi diri dan meminimalisir penderitaan setelah menikah. Ga percaya? Buktiin aja sendiri setelah menikah.

Tapi jangan salah pemahaman tentang bibit-bebet-bobot, untuk itu mari dipahami dulu makna ketiga hal tersebut :

- Bibit 
Maksudnya dalam mencari jodoh, sebaiknya cari tau dulu tentang asal usul keluarganya, apakah doi berasal dari keluarga baik-baik atau tidak. Jangan salah langkah, kalian harus pintar mencari trik untuk mengetahui keadaan latar belakang keluarganya dan keluarga besarnya tanpa menyinggung perasaan si doi. Hal ini sangat penting, untuk mengetahui kedok asli doi, jangan sampai kaliann tertipu ternyata doi menikahi kalian cuma mau nipu nguras harta kalian. 

-Bebet
Dipusatkan pada keadaan ekonominya, kemampuan finansialnya. Apakah sekiranya doi mampu memberikan nafkah pada kalian setelah menikah. Ini sangat penting untuk wanita, jangan sampai kalian salah memilih doi yang ternyata malas-malasan tidak mau bekerja, bukanya dinafkahi malah kalian wanita yang menafkahi. Jangan sampai hal itu terjadi, berat sekali jika kalian wanita telah membawa tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga harus dibebani lagi dengan tanggung jawab menafkahi keluarga.

-Bobot
Kualitas pasangan, seperti pendidikanya, akhlaknya, agamanya, perilaku keseharianya terhadap lingkungan dsb-nya dalam artian luas. Ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari setelah berumah tangga.

Ane gatau apakah untuk pria, ketiga hal ini penting ketika mencari calon istri. Yang jelas untuk kaum wanita ketiga hal ini sangat penting. Memang setelah menikah kita harus menerima semua keadaan dan kondisi pasangan kita, untuk masalah bebet dan bobot ane rasa masih bisa diperbaiki dan diusahakan setelah menikah, karena bebet dan bobot hanya menyangkut pasangan yaitu istri dan suami. Masalah Bibit lah yang berat, seperti tanaman saja kalau dari awal bibit tanaman yang dipilih ternyata sudah penuh dengan kutu busuk tinggal menunggu waktu saja kapan tanaman itu mati. Mau hilangin atau bunuh kutu busuk ya ga mungkin karena itu saudara dan keluarga sendiri. 

Tips dari ane buat kalian para wanita yang ingin mencari pasangan agar rumah tangga langgeng, damai dan tentram. Poin utamanya adalah cek keluarganya, karena keluarga bisa menjadi lubang keretakan terbesar. Dengan cara :

1. Ibunya
Cek karakter ibunya, apakah dia merupakan tipe ibu yang posesif terhadap anaknya. Karena jika benar, sudah bisa dipastikan kalian akan kesulitan tinggal bersama ibu mertua, dimana ibu bisa mempengaruhi keputusan yang diambil oleh pasanganmu, sedangkan pasanganmu tidak akan pernah melawan ibunya sendiri. Dilema kan nantinya?

2. Saudara Kandung
Saudara kandung yang perlu diwaspadai adalah saudara kandung perempaun, dimana ia akan menjadi kakan ipar atau adik ipar kita. Kebanyakan kasus, jika setelah menikah tinggal dirumah mertua sedangkan disana masih ada kakak ipar/adik ipar perempuan sudah bisa dipastikan akan sering terjadi percekcokan. Kadang pemicu cekcok bukanlah hal besar, tapi hal sepele semisal karna ibu mertua lebih memperhatikan kita ketimbang adik/kaka ipar. 

3. Kerabat
Apakah pasanganmu memiliki kerabat yang usil? dalam artian sering meminta bantuan keuangan pada keluarga pasanganmu dengan dalih, keluarganya sedang kesusahan tidak punya uang, tapi itu terjadi terus menerus, bukan cuma sekali dua kali. Jengah juga kan kalau ada kerabat seperti ini, dibantu tapi lama-lama ga punya malu karena terus mengandalkan bantuan, ga dibantu itu kerabat pasanganmu. Dilema, dilema.

Itu adalah beberapa hal yang menurtut ane perlu diwaspadai ketika kalian memilih pasangan, ane nulis ini 100% karena pengalaman dan hanya ingin membagikan tips agar kalian bisa lebih peka ketika memilih pasangan demi kebahagiaan pernikahan kalian sendiri. Setuju atau ga nya, bagi kalian yang sudah merasakan asam garam kehidupan pernikahan bisa share di komen, siapa tau bisa menjadi pelajaran dini untuk mereka yang belum menikah dan sedang ingin menikah.

sumber : 1,



tata604
Gimi96
bnoorraini
bnoorraini dan 45 lainnya memberi reputasi
46
16.6K
203
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.