Bukti Skenario Penggulingan Gus Dur

Beranda

...

The Lounge
Bukti Skenario Penggulingan Gus Dur

rasyidari11

09-01-2020 03:01

Bukti Skenario Penggulingan Gus Dur

WELCOME TO MY THREAD

Quote:

Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam Agan dan Sista. Ketemu lagi sama Thread ane yang sederhana ini.

'Menjerat Gus Dur' Buku karya Virdika Rizky Utama itu diterbitkan dan dipasarkan oleh NU Online sebanyak 5000 eksemplar. Sempat ramai akan buku tersebut muncul ke publik. Banyak nama-nama mentereng yang terseret dalam buku tsb, diduga terlibat dalam pengleseran Gus dur Presiden kita ke-4. Buku tersebut terjual habis yang bisa di Pre-orderpada 9-19 desember kemarin.

Quote:

"Sold out (terjual habis)," kata Wakil Direktur NU Online Syaifullah Amin kepada detikcom, Selasa (31/12/2019).

Virdika Rizky buku yang ia tulis secara tak sengaja mendapatkan surat tua dari gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jakarta Barat, bertanggal 29 Januari 2001. Pada Oktober 2017 Virdikasetelah meliput di gedung DPP partai Golkar menemukan kertas setumpuk yang banyak dan di biarkan sembarangan. Pada saat surat itu akan di buang atau di kilokan Virdika meminta kertas tersebut dan di izinkan untuk mengambilnya oleh petugas kebersihan.

Quote:

"Ambil saja, Mas, ini juga mau di-kiloin [dibuang]," Virdika mengenang perkataan si petugas dalam esainya di Alif. Yg ane kutip dari Vice.com

Quote:

"Dokumen penjatuhan Gus Dur, ditemukan di Kantor DPP Partai Golkar pada medio Oktober 2017... Saat saya melakukan transkrip, saya melihat beberapa tumpukan kertas teronggok, dibuang," ujar Rizky Virdian dalam kolomnya di Alif.id, diakses CNNIndonesia.com, Rabu (8/1).

Surat itu merinci kejadian skenario yang akan terjadi oleh para elite politik Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) tak hamya itu ada juga usaha politik yang sistematis untuk melengserkan Preside Abdurrahman Wahid atau Gus dur pada 2001. Surat tersebut berisi laporan Fuad Bawazier mantan keuangan di era Suharto, kepada Akbar Tandjung, saat itu Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Golkar. Surat di tertulis oleh Fuad pada tanggal 29 Januari 2001 dan membuat skenario penggulingan dengan menamai operasinya yaitu Skenario Semut Merah atau SEMER dan ditujukan kepada Akbar Tanjung, ketua DPR pada waktu itu, Fuad Bawazier ini merupakan alumni dan juga tokoh sentral dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Didalam surat tersebut melibatkan nama-nama elite politik seperti Amien Rais, Hidayat Nur Wahid, Sudono Salim, Arifin Panigoro, Surya Paloh, dan Din Syamsuddin.

Dalam surat tersebut juga merinci setidaknya ada 7 skenario yang akan terjadi bila Gus dur lengser yaitu :

Quote:

Pertama, bahwa menurut laporan Fuad Bawazier, BEM dari PTN dan PTS telah merancang bahwa skenario yang akan memungkinkan terjadi menggunakan koordinasi dengan kelompok kanan Ormas Islam. Skenario yang akan terjadi kira-kira seperti ini mengepung Senayan untuk menekan DPR agar menerima kerja pansus yang akan menyatakan bahwa Gus Dur itu telah menyelewengkan kekuasaannya.

Kedua, masih di tujukan oleh Akbar Tanjung saat Sidang Paripurna berlangsung akan terjadi Demonstrasi yang terjadi oleh masa pemuda dari Partai keadilan dan ormas-ormas yang lainnya.

Ketiga, Fuad Bawazier mengklaim bahwa dia telah mendapatkan dukungan dari sejumlah orang dari masa PDIP untuk melakukan Demo disaat sedang terjadinya Sidang Parlemen.

Keempat, terjadinta pemborongan Dolar untuk menjatuhkan nilai tukar Rupiah.

Kelima, para media menggiring opini publik, dalam suray tersebut menyebutkan 2 nama petinggi media saat itu.

Keenam, masih soal menggiring opini publik soal melengserkan Gus Dur tapi dengan cara berbeda yakni dengan para tokoh dan para Cendekiawan atas kegagalan pemerintahan Gus Dus salah satunya dengan menyampaikan pada media masa.

Ketujuh, Din Syamsudin mengklaim tugas yang diberikan untuk mengendalikan MUI lewat kasus Ajinomoto telah berhasil menbuat para tokok Ulama dan tokoh Agama mencabut dukungannya terhadap Presiden ke -4 tsb.

Setelah menyangkutkan nama Fuad Bawazier dalam buku tsb, Fuad membantah memberikan keterangan bahwa.

Quote:

"Saya tidak pernah menulis surat kepada Akbar Tanjung. Dan tidak ada satu pun sumber yang menguatkan atau mengetahui surat seperti itu," kata Fuad Bawazier kepada CNNIndonesia.com.

"Biarkan (buku) sampah dibaca sampah, barang sampah, penulisnya sampah. Bagi saya begitu saja karena tidak memenuhi kadar. Gak ada yang bisa memperkuat satu pun bahwa ada dokumen yang seperti itu," tegas Fuad. (ain)

Din Syamsudin yang terseret nama nya pun angkat bicara bahwa semua yang terkaid surat tersebut bisa mengkonfirmasi ke mereka yang masih hidup.

Quote:

"Bisa ditelusuri, bisa ditanya ke mereka. Seandainya isinya benar apakah mereka menyesal,” kata Syaifullah kepada Detik.

Gus Dur yang menolak untuk diatur oleh koalisinya menolak Amien Rais untum mengangkat kembali Fuad Bawazier menjadi menteri keuangan dan malah memecat Laksamada Sukardi (politisi PDIP) dan Jusuf Kalla (politisi Golkar) karena tuduhan KKN. Sebelumnya Partai Golkar yang menjadi pengusung Gus Dur malah membelok menjadi melawan Gus Fur dengan bergabung PDIP.

Gus Dur sendiri lengser dari jabatannya sebagai Preside RI ke-4 pada 23 Juli 2001, lewat MPR dengan mengadakan Sidang Istimewa.

Jangan lupa gan emoticon-Cendol Gan