Membahas mengenai dunia antariksa memang ga bakalan ada habisnya. Karena, memang sudah sifat dari manusia jika mempunyai rasa penasaran yang cukup tinggi. Termasuk NASA (National Aeronauticcs and Space Administration) yang merupakan Lembaga milik Pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa. Lembaga ini juga melakukan banyak penelitian, pengamatan serta penemuan suatu hal yang terdapat di luar angkasa.

Contohnya adalah penemuan planet yang layak huni, Mengamati pusat galaksi bimasakti, dan masih banyak lagi. Dalam pengiriman seorang astronot untuk melakukan perjalanan dan pengamatan di luar angkasa pun harus dilakukan perhitungan yang matang untuk menghindari resiko kecelakaan. Selain itu terdapat faktor-faktor lain yang menghambat adanya pelaksnaan misi ke Bulan. Sehingga, hal tersebut menjadikan selama empat dekade tidak ada manusia yang mengunjungi bulan sejak tahun 1972.


Hambatan-hambatan tersebut antara lain:



Namun, belakangan ini beberapa Negara yaitu China, Rusia, Jepang, serta India merencanakan akan melakukan misi pengiriman manusia ke Bulan. Sedangkan, Korea Selatan bahkan Korea utara akan turut meramaikan perlombaan antariksa atau luar angkasa ini. Pernyataan ini dikutip dari The Conversation.

Selain itu, Kabar yang mengejutkan lainnya adalah adanya perencanaan yang dibangun oleh NASA untuk mendirikan sebuah stasiun bulan.


Dilain sisi, ternyata Badan Antariksa Eropa mengeluarkan konsep yang ditargetkan akan rampung pada tahun 2030 yang disebut dengan “Desa Bulan” Internasional. Serta, Rusia juga memiliki rencana akan mengirimkan astronot ke bulan pada tahun 2050.

Dari pernyataan diatas sudah jelas bukan GanSis, bahwa beberapa Negara nampaknya berlomba-lomba untuk mengunjungi bulan.