redtardip
TS
redtardip
BENARKAH SAHAM ADALAH INSTRUMEN JUDI ??


Walaupun tertutup oleh berita banjir dan sengketa natuna, permasalahan di Jiwasraya ini masih menarik bagi saya. Apalagi setelah saya tahu bahwa sebagian pendapatan yang diperoleh diputar kembali ke instrumen saham.

Saat kasus Jiwasraya ini membara, ada akun instagram yang memposting opininya tentang kasus ini. Yang membuat saya terheran-heran adalah isi postingannya menyimpulkan bahwa dana yang diterima perusahaan asuransi plat merah ini diputar di instrumen judi bernama saham.

Jadi apa benar saham itu sama dengan judi?? terus bagaimana hukum saham sendiri dalam Islam?? Penasaran?? emoticon-Confused
Simak ulasannya setelah pesan-pesan berikut ini.emoticon-Ngacir



Sebelum saya lanjutkan, ijinkan saya share sebuah postingan Instagram yang saya singgung diatas tadi.

Postingan tersebut cukup menggelitik saya untuk menulis di kolom komentar. Tapi niat tersebut saya urungkan karena pendapat saya sudah terwakili oleh para netizen disana. emoticon-Nohope

Kita mulai dari istilah judi dan berjudi dalam KBBI.
Spoiler for Judi dalam KBBI:


Apakah saham berkaitan dengan pengertian diatas sehingga mengandung unsur judi?? Hmm... emoticon-Bingung (S)

Saat pelajaran ekonomi SMA dulu, saya ingat sekali ketika guru menjelaskan apa itu saham. Simpelnya, saham adalah tanda ikut serta perusahaan. Artinya jika kita membeli saham maka kita ikut memiliki perusahaan itu walaupun tidak 100%. Pasar tempat jual beli saham dinamakan pasar modal yang di Indonesia bernama Bursa Efek Indonesia (BEI). emoticon-Bookmark (S)

Quote:


Ada istilah yang cukup populer namun kurang pas menurut saya yaitu "main saham". Kalau merujuk pada istilah tersebut maka saham hanyalah seperti permainan yang menguntungkan (tapi lebih banyak merugikan) emoticon-EEK!. Karena kata "main" identik dengan sesuatu yang tidak serius dan menjurus ke gambling. Sayangnya memang masih ada para pelaku pasar yang bersikap spekulatif terhadap saham karena ingin mendapatkan hasil yang besar dalam waktu yang cepat, walaupun disertai resiko kerugian yang sangat besar. emoticon-Shutup

Quote:


Sikap spekulatif itu seperti apa? Misal, saya membeli saham dan berharap harga sahamnya akan naik 10% dari harga beli. Saya tidak mengecek bagaimana manajemen perusahaan tersebut, prospek bisnisnya seperti apa, pertumbuhan labanya, kesehatan neracanya, nilai sebenarnya dari perusahaan tersebut, dan lain sebagainya. Membeli kepemilikan perusahaan tanpa analisis fundamental dan berharap harganya akan naik beberapa persen di waktu yang akan datang, terlihat lucu bukan?? emoticon-Big GrinApa bedanya dengan judi bola?? Bahkan judi bola lebih cepat ketahuan hasilnya karena hanya menunggu 2 x 45 menit. emoticon-Hammer

Contoh seperti itulah yang membuat stigma saham ini menjadi negatif. Padahal yang membuat negatif adalah oknumnya bukan objeknya. emoticon-Bata (S)

Yah seperti ayam, ayam itu hewan yang diperbolehkan, namun jika ada judi sabung ayam, apakah ayamnya menjadi haram?? atau perilaku orangnya yang haram?? Pisau itu benda yang dibolehkan, tapi kalau ada orang dibunuh memakai pisau apakah bendanya menjadi haram?? Monggo teman-teman bisa menjawabnya. emoticon-Cendol (S)

Terus bagaimana dengan perusahaannya sendiri?? kan ada perusahaan ribawi, ada perusahaan yang usahanya produksi minuman beralkohol, ada perusahaan yang punya hutang bank, bagaimana tuh?? emoticon-Bingung (S)

Quote:


OJK bekerjasama dengan Dewan Syariah Nasional MUI telah menerbitkan Indeks Saham Syariah Indonesia. Dalam indeks tersebut berisi saham-saham yang sesuai dengan kaidah Agama Islam baik dari segi usaha dan keuangannya. Perusahaan di indeks ini juga mempunyai hutang berbasis bunga tidak lebih dari 45% dibanding total asetnya sehingga neracanya lebih sehat. Jadi kita tidak akan menemukan saham Bank BCA dan rokok Gudang Garam di indeks ini karena bidang usahanya bertentangan dengan prinsip syariah. emoticon-Add Friend (S)

Saya pribadi cukup menyayangkan postingan tersebut, apalagi akun terkait sudah di follow oleh banyak orang. Opini tersebut berpotensi membuat pandangan tentang saham semakin negatif, terutama masyarakat muslim. Bagi saya, saham adalah instrumen investasi halal yang paling ideal apalagi sekarang lagi marak investasi yang berlabel halal tapi endingnya ndak jelas. Yah, teman-teman pasti tahu lah yang mana maksud saya. emoticon-Big Grin



Saya jadi ingat quote dari salah satu tokoh nasional yang kurang lebih berbunyi, "...negara kita telah dikuasai oleh asing.." Ada benarnya juga karena sebagian besar transaksi pasar modal masih dilakukan oleh pemodal asing. Kita punya kesempatan untuk berdaulat atas pasar modal kita sendiri. Tapi kalau ndak mau ya...minimal jangan buang postingan-postingan lucu seperti "BUMN kita dikuasai asing.." atau "saham itu haram karena judi dan riba, bla,bla,bla, pffft.." emoticon-Busa

Jangan lupa untuk rate, share, dan guyur cendol ijo seger jika thread ini menarik. Tapi kalau ndak, batain aja ndak apa-apa bray, ikhlas saya. emoticon-Blue Guy Cendol (S)emoticon-Blue Guy Bata (S)

Tolong beritahu saya jika ada kesalahan pada bagian thread. Dengan cara yang baik tentunya. SALAM. emoticon-I Love Indonesia (S)


Spoiler for Referensi:


Quote:



Quote:

sebelahblog4iinchiamnoone
iamnoone dan 47 lainnya memberi reputasi
46
14.4K
220
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.