Ninaahmad
TS
Ninaahmad
BAGAIMANA MEMBERI RASA AMAN PADA ANAK ANGKAT?
Anak Angkat Sejatinya Memperoleh Kasih Sayang yang Sama dengan Anak Kandung



Uhuuuuuuuui, jumpa lagi gangsis dengan ninaahmad, thread kali beda dengan thread sebelumnya. Kalau thread sebelumnya banyak ngehalu nya gangsist. Nah kali ini tema nya agak serius nih.

Pernah nggak sih ada diposisi sebagai orang tua asuh, atau punya keluarga yang ada diposisi itu. Nah kita tuh sebagai keluarga pasti punya andil dalam hal itu. Entah itu turun tangan langsung pada proses pertumbuhan sang anak atau hanya sekedar sebagai penonton saja. Baca juga



Quote:




Banyak fenomena yang terjadi dimasyarakat orang tua mengangat anak, karena berbagai alasan. Baik karena alasan positif maupun alasan negatif. Alasan positifnya pun bermacam macam karena tidak memiliki keturunan, hanya punya anak tunggal, membantu orang tua lain yang kurang baik dalam segi perekonomian, yatim piatu, dan lain – lain. Namun benarkah ada orang tua mengangkat anak dengan alasan negatif?. Contoh menjadikan sebagai pekerja baik bekerja dalam rumah maupun mencari nafkah diluar rumah atau yang paling ngeri gansis, bahkan ada loh kasus yang sering kita dengar pada saat usia remaja seringkali sang anak hanya dijadikan budak nafsu.

Fenomena fenomena seperti itu sering kita saksikan terutama dikota besar. Anak anak terkadang dipaksa mencari nafkah meski umurnya belum layak dijadikan pekerja. Nah diantara anak – anak tersebut bisa saja diantara mereka posisi dirumahnya dia hanya sebagai anak angkat. Namun disisi lain banyak juga loh anak angkat yang hidupnya berlimpah kasih sayang dari orang tua angkatnya. Fenomena ini terjadi baik dikalangan artis maupun dikalangan masyarakat umumnya.
Bagaimana agar memberikan rasa nyaman pada anak angkat sekaligus tidak menimbulkan kecemburuan pada anak kandung?.


Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk mengambil anak angkat

1. Siapkan mental menghadapi segala resiko




Anak anak tentunya perkembangannya sangat pesat. Ketika mengangkat anak (adopsi) dari bayi ini hal yang agak lebih mudah. Tetapi jika anak yang diangkat sudah beranjak remaja tentunya menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar bagi orang tua itu sendiri. Karena memberikan pemahaman pada anak usia balita tentu sangat berbeda dengan memberikan pemahaman pada anak yang sudah beranjak remaja.



2. Pastikan finansial dalam kondisi yang baik




Ketika anak angkat sudah berada pada lingkungan orang tua angkat secara otomatis orang tua memiliki kewajiban untuk memenuhi segala hal anak. Baik hak rasa aman, kasih sayang, pendidikan maupun kesehatan. Tentunya dalam hal ini perekonomianlah yang menjadi pendukung utama. Anak sejatinya tidak boleh merasa tidak mendapat haknya secara layak



3. Libatkan anak kandung dalam musyawarah




Menghadirkan anggota baru dalam keluarga tentulah adalah hal yang tidak mudah. Apalagi jika anggota baru tersebut tidaklah memiliki hubungan kekerabatan. Ketika anak kandung sudah berumur 2 tahun cobalah untuk melibatkan dia dalam musyawarah sebelum mengangat anak. Sampaikan alasan alasan ringan yang bisa dipahami oleh bahasa anak – anak. Jika kehadiran anggota baru tidak disetujui / ditolak oleh anak maka sebaiknya berfikir ulang untuk menghadirkan anggota baru. Karena penolakan itu bisa menjadi salah satu alasan sehingga berdampak pada psikologis anak kandung itu sendiri. Namun jika sang anak menyambut dengan lonjakan girang maka itu akan mempermudah langkah orang tua untuk mengangkat anak.



4. Jadikan Anak Sebagai Perioritas



Kehadiran anak angkat dalam lingkungan keluarga tentunya itu adalah tanggungjawab besar. Bagaimana bertanggungjawab terhadap Sang Pencipta, Orang tua kandung sang anak angkat, maupun bentuk pertanggungjawaban pada diri sendiri. Tentunya ini akan menjadi beban moral yang lebih berat lagi bagi orang tua angkat. Kesampingkan segala ego dan ubah gaya hidup dan jadikan anak sebagai prioritas agar anak merasa aman.



5. Tidak membedakan pola asuh antara anak angkat kandung dan anak angkat



Terapakan aturan yang sama dalam rumah, baik pola asuh ataupun penerapan hukuman ketika sang anak melakukan kesalahan. Buatlah perjanjian baik pada anak maupun pada pasangan dalam hal penerapan kedisiplinan pada anak. Ketika anak melakukan kesalahan buatlah kesepakatan dengan pasangan untuk tidak melakukan pembelaan apapun pada anak. Dan sesekali beri reward pada anak ketika anak mampu menerapkan pola kedisiplinan dalam rumah



6. Pastikan anak angkat sah secara hukum



Legalitas anak sangatlah penting, meski pengurusan hak asuh membutuhkan waktu yang lama namun hal ini tidak boleh menjadikan alasan untuk tidak tidal melegalkan status sang anak angkat dalam keluarga. Banyak hal yang kemungkinan terjadi seiring dengan pertumbuhan anak tersebut. Contohnya adalah ketika orang tua kandung ingin mengambil kembali haknya tentunya ini akan menjadi sebuah konflik besar jika tidak sah secara hukum.



Nah demikian gansis, semoga bermanfaat


Sc : Opini Penulis
Diubah oleh Ninaahmad 21-02-2020 01:31
Gimi96aygilagilitytoinxx08
toinxx08 dan 27 lainnya memberi reputasi
26
3.3K
63
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.