Ibra kadabra, itulah julukan Zlatan Ibrahimovic di dunia sepakbola sihirnya dengan mencetak gol dengan gaya yang aneh memang telah melambungkan namanya di persepakbolaan dunia. Banyak orang hanya terpaku pada Lionel Messi dan Christiano Ronaldo, namun sebenarnya Ibrahimovic salah satu player yang sudah banyak menjajal liga eropa.

Pasukan AC Milan dahulu pernah menggunakan jasa Ibra di musim 2011-12. Saat itu Rosoneri masih berjaya, tapi saat ini ia terseok seok di papan tengah yang saat ini berada di peringkat 11. Banyak nama legenda sepkbola yang dulu pernah menghiasi Milan kini tak terlihat tajinya.







Sepertinya klub AC Milan tetap tak bisa berubah dari kesalahan menggunakan pemain tua, Zlatan Ibrahimovic sudah berumur 38 tahun dan di oktober 2019 sudah tidak merumput lagi apakah kekuatannya masih sama seperti dulu atau flop seperti mereka yang pernah berjaya di Milan lalu come back ke club tersebut?

Nama besar seperti Ruud Gullit, Roberto Dona Doni, Andriy Shevchenko, Ricardo Kaka, Mario Balotelli, Kevin-Prince Boateng mereka ini adalah nama besar yang pernah come back ke AC Milan tapi apa yang terjadi? Semuanya flop tidak bisa meningkat performa permainannya.

Apakah Zlatan Ibrahimovic akan seperti pendahulunya, yang mengandalkan nama besar tapi gagal menunjukkan permainan terbaiknya. Atau sebaliknya Ibrahimovic akan kembali membuat sejarah di liga Italia, setelah pemain bintang yang umurnya sudah tak muda lagi Christiano Ronaldo yang sudah menjadi ikon Juventus.





Nampaknya persaingan liga Italia semakin menarik dengan hadirnya nama-nama bintang, tujuh tahun berlalu Ibrahimovic kembali memperkuat AC Milan memang sangat mengejutkan. Di liga Italia sendiri Ibrahimovic pernah memperkuat Juventus, Inter Milan dan AC Milan.

Sedangkan di liga eropa lainya ia pernah berseragam Ajax, Barcelona dan Paris Saint German serta Manchester United, ia juga pernah berlabuh ke Amerika bermain di LA Galaxi. Hampir semua liga teratas eropa ia pernah bermain, ini menunjukkan kualitasnya yang tidak usah diragukan lagi.





Bukan tak mungkin di AC Milan ia akan beradu tehnik dengan Christiano Ronaldo yang makin tua semakin menggila, mampukah kasta liga Italia kembali seperti dulu? Apa pendapatmu nih gan-sist

Salam lur, saya c4punk see u next thread