Akhirnya konsep desain yang baru pada layar smartphone memunculkan beragam teknologi-teknologi terbaru yang sangat canggih tentunya.
Mulai dari layar berponi hingga terciptanya sensor keamanan sidik jari yang terdapat di dalam layar dikarenakan tidak ada ruang lagi untuk menaruh tombol fisik fingerprint pada bagian depan smartphone.
Konsep layar full view merembet dan mempengaruhi bagian lainnya.
Salah satu teknologi mungkin baru diterapkan pada beberapa smartphone untuk saat ini adalah teknologi sliding.
Teknologi yang satu ini memungkinkan smartphone memiliki fitur dengan menyembunyikan kamera, speaker maupun perangkat lainnya yang berhubungan tepat berada pada belakang smartphone.
Oleh karena hal itu, maka pada kesempatan thread kali ini, kita bakalan membahas tentang 5 smartphone yang menggunakan teknologi sliding pada kameranya.
Apa saja kelima smartphone tersebut...???
Yuk mari silahkan simak informasinya dibawah ini, yaitu :

Sejak tahun 2015 yang lalu, seri MI Mix besutan dari Xiaomi menonjolkan sisi layar dan menjadikannya nilai jual utama.
Jika di masa lalu Xiaomi harus menaruh kamera MI Mix pada bagian bawah smartphone, maka kini Xiaomi memilih untuk menerapkan konsep kamera dengan teknologi sliding.
Bedanya kamera depan Xiaomi MI Mix 3 tidak membuka secara otomatis, namun para pengguna dapat melakukan slide secara manual.
Ketika para pengguna melakukan slide, maka smartphone bakal langsung membuka aplikasi kamera dan fokus pada sektor selfie.
Dengan konsep semacam ini, maka Xiaomi MI Mix 3 menawarkan layar berukuran sebesar 6,39 inci di mana 93,4% bagian depan smartphone tersebut dikuasai oleh layar.
Untuk para pengguna juga disediakan sensor keamanan 3D Face Recognition yang diletakkan tepat berdampingan dengan kamera depannya.

Anak perusahaan dari Huawei yakni adalah Honor, dengan cara yang sangat mengejutkan telah merilis sebuah smartphone flagship dengan harga yang cukup mahal.
Mungkin ini pertama kalinya bagi Honor dalam hal merilis smartphone dengan harga di atas 5 jutaan rupaih.
Smartphone yang saya maksud tersebut adalah Honor Magic 2.
Honor membawa nama Magic pada seri flagshipnya.
Memangnya keajaiban apa yang disajikan smartphone dari Honor tersebut...???
Dimana pada bagian depan Honor Magic 2 menampilkan layar berukuran sebesar 6,4 inci dengan bezzel yang sangat tipis tanpa notes.
Untuk itulah Honor Magic 2 mengusung konsep sliding kamera depan.
Di mana para pengguna dapat melakukan secara manual ketika ingin berselfie.
Menariknya lagi, Honor Magic 2 juga menawarkan tiga kamera depan dengan kualitas yang sangat mumpuni.

Sempat mengalami kevakuman beberapa waktu yang lalu, kini Lenovo kembali menunjukkan kemampuannya.
Kali ini produsen yang berhasil mengakuisisi Motorola tersebut menghadirkan sebuah smartphone yang sangat futuristik yakni Lenovo Z5 Pro.
Smartphone ini menyajikan layar berukuran sebesar 6,39 inci dengan bezzel yang super tipis di semua sisi.
Saking tipisnya, sampai tidak terlihat lagi keberadaan kamera depan yang biasanya terdapat pada jidat smartphone.
Ya, Lenovo menghadirkan konsep sliding dan menempatkan kamera depan mereka pada bagian tersebut.
Konsep sliding ini dihadirkan Lenovo yang mana bekerja secara manual.
Akan tetapi Lenovo Z5 Pro sepertinya tidak menghadirkan fitur 3D Face Recognition.
Namun Smartphone yang satu ini sudah dibekali dengan fitur fingerprint dalam layarnya sebagai keamanan bagi para penggunanya.

Tidak hanya menciptakan teknologi sensor sidik jari di dalam layar, Vivo pun ikut serta merilis smartphone super minim bezzel.
Smartphone yang berhasil mereka rilis dengan konsep seperti itu adalah Vivo Nex S.
Tidak main-main karena Vivo menyajikan layar berukuran sebesar 6,59 inci tanpa keberadaan kamera depan apalagi tombol fisik home.
Untuk urusan kamera depan Vivo Nex S menyembunyikannya ke dalam smartphone.
Ketika para penggunanya membuka aplikasi kamera dan berada pada mode selfie, maka kamera akan muncul secara otomatis dari sudut kiri smartphone.
Dan kemudian ketika para penggunanya menutup aplikasi, maka kamera secara otomatis akan tenggelam dan kembali ke tempatnya seperti semula.
Vivo Nex S juga tidak dibekali dengan sensor 3D Face Recognition.
Namun Vivo menggantinya dengan sensor keamanan sidik jari yang berada didalam layar smartphone.

Melalui rilisnya Find X, Oppo menjadi produsen pertama yang membawa konsep desain atau teknologi sliding.
Kedatangan smartphone ini ke dunia menimbulkan decak kagum.
Pasalnya desain smartphone ini sudah berasal dari masa depan.
Pada bagian depan smartphone terbentang layar super lega yang berukuran sebesar 6,4 inci di mana 93,8% di isi oleh layar.
Tidak ada tombol dan tidak ada kamera depan, karena Oppo menyembunyikan kamera depan tersebut pada layar kedua yang akan muncul ketika para penggunanya membuka aplikasi kamera atau ketika membuka kunci lewat bantuan 3D Face Recognition.

Nah... itulah tentang informasi 5 smartphone yang menggunakan teknologi sliding pada kameranya yang bisa saya bagikan kepada teman-teman semuanya.
Menurut teman-teman sendiri, bagaimana pendapat kalian mengenai teknologi sliding ini...???
Bagikan jawaban teman-teman pada kolom komentar yang terdapat dibawah thread ini ya.
Terimakasih.