whitehatsAvatar border
TS
whitehats
Naik Angkot di Jakarta Sekaligus Melatih 6 Hal Ini

Meskipun demam serba online mewabah di kota besar seperti Jakarta, Angkot (Angkutan Kota)jadi salah satu alat transportasi yang bisa ditemuin di Ibu Kota. Transportasi ini masih digandrungi oleh banyak orang, meskipun banyak pula yang beralih ke mode transportasi online yang begitu gampangnya kita order dari gadget di tangan. Jujur, ane sendiri masih sering menggunakan mode transportasi umum beroda empat ini nih gan, meskipun terkadang ketika sedang buru-buru , ojek online jadi alternatif untuk bisa menembus kemacetan ibu kota. Melihat dari segi harga, memang tentu naik Angkot (angkutan umum) lebih murah ketimbang mode transportasi lain (seperti ojek online misalnya). Namun kalau dibandingkan dengan TransJakarta, memang terdapat selisih 500 rupiah dalam menempuh suatu rute/jurusan. Misalkan saja nih gan, naik angkot dari Cawang Menuju Mal Ambassador agan sista harus membayar 4000 rupiah. Sementara kalau menggunakan TransJakarta mungkin agan sista hanya membayar sekitar 3500 rupiah. 
Ada banyak hal yang bisa ane temuin ketika naik angkot, diantaranya beberapa hal ini bisa kita temukan sekaligus untuk melatih kita dalam beberapa hal pula.
 


1. Melatih Diri Kita Untuk Tetap Waspada
Waspada adalah salah satu hal yang akan terlatih ketika agan sista memanfaatkan transportasi seperti angkutan kota. Terkadang ketika menaiki angkot di malam hari, tentu kita tidak bisa mengetahui akan kondisi jalanan ataupun sesama penumpang. Faktanya, ada banyak tindakan asusila yang terjadi di angkot (bisa dibaca di mari), sehingga kita sebagai penumpang (utamanya para Sista) harus wajib extra waspada yah.. Gunakan pakaian yang tertutup aurat agar tidak memancing emoticon-Big Grin, jangan gunakan perhiasan mencolok, dan sebagainya. 

2. Melatih Kesabaran Karena Angkot Suka Nge-Tem

Sepertinya sudah jadi rahasia umum, kalau angkot suka nge tem di pinggir jalan. Baik itu depan gang, di halte, atau di titik keramaian tertentu seperti depan Mal atau pun Sekolah. Agak dilematis, secara kita mungkin sebagai penumpang yang tak ingin terlambat, tetapi si Abang Sopir juga narik angkot butuh penumpang yang sesuai target. Jadi terpaksa kita harus nemenin abang nge-tem. Untungnya, dengan kayak ini maka kita pun akan sedikit terlatih akan kesabaran dari para penumpangnya. emoticon-Cool

3. Melatih Seberapa Lama bisa Menahan Nafas emoticon-Big Grin
Penumpang angkot dari berbagai profesi, entah itu orang kantoran, kuli bangunan, mahasiswa, ibu rumah tangga, anak sekolah, dan lain sebagainya. Juga dari berbagai kalangan umur dan aktivitas, hingga terkadang tercium bau tak sedap ketika berada dalam angkot tersebut. Jangan mengeluh gan,...! sebenarnya dengan begitu, maka kita secara tidak langsung terlatih akan seberapa lama bisa menahan nafas. Kalau tak mau latihan menahan nafas, maka gunakanlah masker untuk penutup mulut dan hidung. (Bisa jadi,.. bau itu datang dari kita gan.. hahahahah emoticon-Big Grin, Becanda Gan..).

4. Melatih kita untuk bagaimana menghargai orang lain
"Merapat... Geser 4 6.... ", itulah teriakan abang sopir yang begitu akrab ditelinga para penumpang angkot. Namanya penumpang terkadang ada yang memiliki badan kurus, agak gemuk, gemuk, bahkan berbadan ekstra. Makanya, dengan naik angkot maka kita akan terlatih bagaimana rasanya berbagi tempat duduk bareng penumpang yang lain. Nah, ada yang pernah ngalamin naik angkot ke-gencet sama orang yang badannnya gede ga Gan??? kalau ada komentar di mari yah, Gan...

5. Lagi, Kemacetan yang Menguji Kesabaran

Ngomongin macet pasti tak lepas dari nama Ibu Kota yang memang setiap hari beberapa ruas jalanan kerap diwarnai kemacetan. Naik angkutan kota dan terjebak macet? Jangan emosi gan... karena ini bakal melatih kita untuk sedikit terasa kepanasan (ketika terik), dan tentunya melatih kita makin harus bersabar karena angkot yang tak kunjung bergerak. 

6. Melatih kita untuk Berbagi ke Sesama
Manusia tercipta sebagai makhluk sosial, dimana dalam kehidupan sehari-hari pasti akan membutuhkan pertolongan orang lain. Maka, sesama manusia pun kita memang diwajibkan untuk saling tolong menolong dan berbagi. Ketika naik angkot di beberapa ruas jalanan Ibu Kota, biasanya kita kerap temui penyanyi jalanan yang merangsak di pintu angkot sembari tembangkan salah satu hits terkini. Nah, selain sebagai bentuk penghargaan atas suara emas mereka, memberi uang receh ke pengamen di angkot pun secara tak langsung melatih kita untuk bagaimana berbagi ke sesama. 

Hmmm.. kira-kira enam hal tersebut yang bisa ane temukan ketika naik angkot di kota metropolitan. Bagi GanSis yang mau nyumban masukan boleh banget dengan cara reply thread ini, nanti bakala ane comot dan taruh di pejwan.
Ayukk... tahun 2019 yang masih naik angkot, komentar yah Gan.. di bawah...!
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 31 lainnya memberi reputasi
30
36K
93
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.