Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Sesuai Maklumat Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta tentang Hari Natal dan Malam Tahun Baru Masehi, umat Islam dilarang merayakan Hari Natal dan Tahun Baru 2020 untuk turun ke jalan. Hal ini berlaku bagi wilayah Jakarta dan sekitar.

Maklumat tersebut sudah ditanda tangani oleh Ketua Tanfidzi DPD FPI DKI Jakarta Abdul Majid, Sekretaris Tanfidzi DPD FPI DKI Jakarta Sahid bin Yahya, dan Imam DPD FPI DKI Jakarta Muchsin bin Zaid Al-Attas.

Pihak FPI menegaskan, tidak turut meramaikan dan tidak pasang petasan atau kembang api serta tidak turun ke jalan pada saat Hari Natal dan Malam Tahun Baru Masehi 2020, ini merupakan ajaran dari agama Islam.

Selain itu FPI juga menghimbau kepada umat Islam untuk mengisi dalam dua hari ini untuk berzikir, bersholawat dan munajat kepada Allah, Senin (23/12).
“Meramaikan malam tahun baru Islam setiap 1 Muharram,” tulis maklumat tersebut.

Dengan adanya maklumat tersebut menandakan bahwa tidak ada anggota FPI yang turun ke jalanan terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya sepanjang malam-malam perayaan tersebut.


Sebelumnya Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan kalau tidak boleh ada sweeping selamat Natal dan Tahun baru. Pihak kepolisian akan menindak tegas pihak-pihak yang nekat melakukan kegiatan sweeping. (end)

Nahi Munkar

Hapuskan tahun baru Masehi budaya kafir

Insya Allah