mengejaAvatar border
TS
mengeja
Kamp Sobibor, Antara Kematian dan Pemberontakan


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom, salam sejahtera. Om swastiastu. Namo buddhaya. Wei de dong tian.

emoticon-I Love Indonesia

Hai, GanSis. Apa kabar? Kali ini ane mau membahas tentang cerita salah satu kamp pemusnahan Nazi Jerman bernama Sobibor.

emoticon-I Love Indonesia


Pembantaian Yahudi saat Operasi Reinhard.
Gambar: edu.glogster.com
---------------


Pada awalnya Nazi membangun kamp konsentrasi sebagai tempat interogasi, kerja paksa, dan penjara. Bukan untuk tempat pembunuhan massal. Namun, memasuki pertengahan Perang Dunia II, sistem kamp diperluas sebagai lokasi pembantaian orang Yahudi. Hal ini merupakan bagian dari Operasi Reinhard untuk menghabisi orang Yahudi di wilayah Pemerintahan Umum Polandia yang memiliki populasi Yahudi terbesar di Eropa.

Nazi mendirikan 3 kamp pembantaian, salah satunya di desa Sobibor yang saat ini bagian dari Provinsi Lublin, Polandia bagian timur. Sebuah wilayah yang dekat dengan Sungai Bug yang menjadi perbatasan antara Polandia, Belarus, dan Ukraina.



Awal Berdiri

Jalur kereta api menuju Sobibor.
Gambar: holocaustresearchproject.org
---------------


Tidak jelas kapan kamp Sobibor berdiri, tapi kemungkinan rancangan Nazi sudah ada sejak tahun 1940. Terlihat dari dokumen dan peta jalur kereta api Nazi yang menghapus beberapa kota besar, namun tetap mencantumkan Sobibor. Ada pula informasi orang lokal yang mengatakan bahwa pada musim gugur 1941, terlihat sekelompok petugas Waffen-SS memulai proyek di hutan sebelah Stasiun Sobibor. Juga kesaksian pekerja kantin stasiun yang bertanya kepada salah satu prajurit Waffen-SS, lalu dijawab bercanda, "Akan muncul pemandangan tawa yang baik."

Sobibor terletak di distrik Włodawa (bahasa Jerman: Wolzek) yang berada di jalur kereta api Chełm-Włodawa penghubung Pemerintahan Umum Polandia dengan ReichskommissariatUkraina. Proyek dipimpin oleh Richard Wolfgang Thomalla, seorang insinyur sipil Waffen-SS yang juga membangun kamp pembantaian Belzec dan Treblinka.


Stasiun Sobibor.
Gambar: yadvashem.org
---------------


Proyek yang dimulai pada musim gugur 1941, baru betul-betul dikerjakan pada Maret 1942. Para pekerja terdiri dari orang lokal dan 80 orang Yahudi asal ghetto di seputar Sobibor. Setelah konstruksi awal selesai, semua orang Yahudi dibantai. Ada 2 yang selamat, lalu melarikan diri untuk memperingatkan Dewan Yahudi setempat. Namun, informasi kedua orang ini disambut rasa tidak percaya.



Mulai Pembantaian

Sebuah jalan dari Stasiun Sobibor menuju kamp yang dijuluki the road to heaven.
Gambar: pinterest.com
---------------


Pada April 1942, sebuah percobaan kecil dilakukan di kamp yang belum sepenuhnya selesai. Christian Wirth sebagai komandan kamp Belzec dan petinggi Operasi Reinhard turut hadir menyaksikan uji coba kamar gas. Sekitar 250 orang Yahudi dari kamp pekerja Krychow yang 30-40 di antaranya wanita, meregang nyawa di Sobibor.

Pada 28 April 1942, Franz Stangl datang ke Sobibor sebagai komandan kamp atas perintah pemimpin Waffen-SS Heinrich Luitpold Himmler. Pada 17 Maret 1942, kamp Sobibor mulai beroperasi efektif dengan korban pertama rombongan Yahudi yang didatangkan dari ghetto seputar Lublin.



Tahanan Kamp

Monumen Sobibor yang berdiri di tanah bekas kamp pembantaian.
Gambar: scrapbookpages.com
---------------


Kamp yang memiliki 4 subkamp ini mempekerjakan 600 tahanan (mayoritas Yahudi) untuk membantu operasional. Para tahanan bekerja dari pukul 06.00-18.00 setiap hari, ada istirahat makan singkat saat siang hari. Tahanan dengan keterampilan khusus bekerja sebagai pengrajin emas, pelukis, tukang kebun, penjahit, dan pembuat sepatu. Waffen-SS menganggap mereka berharga sehingga diberi hak istimewa dan kecil kemungkinan untuk dipukul atau dibunuh.

Sementara yang tak mempunyai keterampilan khusus bekerja di tempat penyortiran. Adakalanya orang Yahudi yang dikirim ke kamp Sobibor adalah Yahudi kelas atas yang membawa harta benda berharga. Mereka ditipu oleh Nazi yang menjanjikan kehidupan normal di kamp. Banyaknya barang berharga membuat petugas Waffen-SS kewalahan dan harus merekrut pekerja untuk menyisir barang-barang.


Rombongan Yahudi yang baru tiba di Stasiun Sobibor. Dari penampilannya kemungkinan besar Yahudi dari Eropa Barat.
Gambar: pinterest.com
---------------


Para tahanan juga bisa bekerja di stasiun kereta api untuk menurunkan muatan. Ini menjadi bidang favorit karena memberi akses ke bagasi yang terkadang penuh makanan. Pekerjaan yang mengerikan adalah tukang cukur rambut wanita sebelum eksekusi ke kamar gas. Petugas Waffen-SS sering memaksa lelaki muda Yahudi melakukan pekerjaan ini dengan tujuan mempermalukan mereka karena wanita yang akan dicukur selalu dalam keadaan telanjang. Ini bagian dari praktik anti-Semit dengan menghina ajaran Yudaisme yang memang ketat terkait aurat.



Hubungan Sosial di Kamp

Selma Wijnberg dan Chaim Engel bersama anaknya.
Gambar: nytimes.com
---------------


Populasi tahanan di kamp Sobibor cenderung dinamis karena Waffen-SS akan merekrut Yahudi baru jika jumlah pekerja menyusut akibat kematian. Ini mengapa para tahanan sulit percaya satu sama lain terlepas perbedaan budaya atau bahasa. Ada minoritas Yahudi Belanda yang kerap menjadi korban cemoohan karena dianggap tak lagi murni dalam beragama. Begitu pun Yahudi Jerman yang mendapat stigma "Jerman" daripada "Yahudi" sebab kepiawaian berbahasa Jerman. Sementara itu, Yahudi Polandia sebagai tuan rumah lebih akrab dengan Yahudi Soviet karena kedekatan budaya.

Kematian yang terasa sangat dekat melahirkan rasa pasrah di kalangan tahanan. Saking putus asa, mereka bersikap biasa saja seolah-olah hidup normal. Mereka sudah jarang menangis dan sering bernyanyi ketika malam. Berusaha menikmati hidup di tengah keterbatasan. Mereka yang beruntung bisa menikmati hubungan seksual dengan tahanan wanita yang umumnya bersifat transaksional. Walaupun begitu, ada juga ikatan tulus seperti hubungan Chaim Engel (Yahudi Polandia) dan Selma Wijnberg (Yahudi Belanda) yang abadi hingga maut memisahkan. Waffen-SS tak melarang kegiatan yang bersifat kesenangan agar tahanan patuh dan tidak berpikir untuk melarikan diri.



Proses Pembantaian

Petugas Waffen-SS berfoto di pelataran Stasiun Sobibor.
Gambar: ww2today.com
---------------


Ketika kereta api yang membawa orang Yahudi memasuki Stasiun Sobibor, pengeras suara memutar musik gembira untuk menunjukkan keramahtamahan yang positif. Sebelumnya para Yahudi ini telah dibohongi akan menuju kamp tempat mereka bisa hidup normal. Dengan dalih pelayanan, petugas Waffen-SS menyuruh para Yahudi meninggalkan semua barang bawaan karena ada petugas khusus yang mengantar.

Setibanya di kamp, mereka dipisahkan sesuai jenis kelamin dan keterampilan. Pada fase ini mereka sadar bahwa kamp normal tidak pernah ada. Para wanita ditelanjangi dan dicukur untuk kemudian dimasukkan ke kamar gas beracun. Biasanya petugas Waffen-SS memberi perlakuan keras kepada Yahudi lokal atau Eropa Timur. Berbeda dengan Yahudi dari Eropa Barat yang disambut sopan.

Setelah pembunuhan di kamar gas, mayat-mayat dikumpulkan untuk dibawa ke kuburan massal. Umumnya lubang kuburan berukuran panjang 50-60 m, lebar 10-15 m, dan kedalaman 5-7 m.



Pemberontakan Tahanan

Upacara pemakaman prajurit Waffen-SS yang menjadi korban pemberontakan.
Gambar: ww2today.com
---------------


Pada awal 1943, muncul desas-desus bahwa kamp akan ditutup seiring menurunnya jumlah tahanan yang masuk ke Sobibor. Sebuah catatan rahasia dari tahanan Belzec yang diangkut ke Sobibor memperkuat isu penutupan kamp. Dipelopori oleh Yahudi Polandia, para tahanan membentuk gerakan bawah tanah untuk melarikan diri.

Pada September 1943, secara tak terduga gerakan bawah tanah ini diperkuat segelintir tawanan perang Yahudi Soviet yang baru tiba dari ghetto Minsk, Belarus. Seorang tawanan perang Yahudi Soviet bernama Alexander Pechersky diangkat menjadi pemimpin.

Pada 14 Oktober 1943, diam-diam mereka membunuh 11 perwira Waffen-SS dan merebut gudang senjata. Namun, pembunuhan ini terbongkar petugas Waffen-SS yang langsung memberondong tembakan ke tahanan yang mencoba kabur. Sekitar 300 dari 600 tahanan melarikan diri ke hutan, tapi sebagian besar dari mereka ditangkap kembali oleh regu pencarian.



Setelah Pemberontakan

Pemimpin Waffen-SS Heinrich Luitpold Himmler.
Gambar: dhm.de
---------------

Beberapa hari setelah pemberontakan, pemimpin Waffen-SS Heinrich Luitpold Himmler menginstruksikan penutupan kamp. Konstruksi dibongkar, lalu ditanami pepohonan. Sisa-sisa fondasi kamar gas ditutupi aspal yang dibuat agar seperti jalan. Pekerjaan dilakukan oleh tahanan pemberontak yang tersisa, sebelum akhirnya dibunuh pada akhir November 1943.

Beberapa korban selamat dialihkan ke kamp kerja paksa Lublin. Secara keseluruhan petugas Waffen-SS meninggalkan Sobibor pada akhir Desember 1943.

The US Holocaust Memorial Museum menyatakan sekitar 170.000 orang terbunuh di kamp Sobibor. Sementara itu, Yayasan Sobibor Belanda mendata total 170.165 orang berdasarkan jadwal kedatangan yang dikutip dalam Höfle Telegram, dokumen yang berisi statistik terperinci tentang pembantaian orang Yahudi ketika Operasi Reinhard.


Stasiun Sobibor saat ini.
Gambar: timesofisrael.com
---------------


Kesaksian lain datang saat Persidangan Sobibor 1965-66 di Hagen, Jerman Barat yang menyeret beberapa mantan personel Waffen-SS kamp Sobibor. Profesor Wolfgang Scheffler memperkirakan jumlah Yahudi yang terbunuh sekitar 250.000 orang, sementara operator kamar gas Erich Bauer memperkirakan 350.000 orang.

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

Sumber Referensi:
1 2 3 4 5 6

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

Sekian thread dari ane. Ambil bagusnya, buang buruknya. Semoga bermanfaat. Bye.

emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Rate 5 Star
dellesology
pein666
tien212700
tien212700 dan 26 lainnya memberi reputasi
27
15.4K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
icon
6.5KThread10.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.