Siapa sih yang tidak kenal dengan Edgar Xavier? Ituloh Atlet cabor Wushu Gunshu Indonesia yang telah memperoleh medali emas diajang SEA GAMES 2019 ke-30, Filipina. Setelah berlaga di bidang Wushu Gunshu dan memperoleh medali emas sebanyak 2 kali, tetapi dibalik kisah suksesnya Edgar Xavier ternyata ayahanda dari Atlet kita meninggal dunia.😢


Mengetahui hal tersebut, Edgar tetap optimis demi membanggakan nama Indonesia yang membawa dia menjadi Atlet hebat dibidang cabor Wushu Gunshu. Ayahanda Edgar, Lo Tjhiang Meng menghembuskan nafas terakhirnya jam 01.34 WIB. Di jam tersebut Atlet kita, Edgar sedang beristirahat untuk mempersiapkan dipartai finalnya yaitu gunshu dan daoshu perorangan dan beregu putra.


Mendengar kepergian ayahnya, emosi Edgar Xavier pun campur aduk. Menjelang partai final dia tak sanggup menahan bendungan air matanya. Mengetahui Edgar harus berlaga di partai final, para pelatih pun, Novita, Iwan Kwok, Susyana Tjan, langsung menguatkan dirinya, dan ketegarannya pun berujung manis.


Alhasil, Edgar menyelesaikan jurus daoshu dengan sempurna dan keluar sebagai juara dengan memperoleh poin dari daoshu dan gunshu yakni 9.68. Edgar juga menyelesaikan nomor beregu bersama rekan timnya yaitu Seraf Naro Siregar, Edgar dan Harris Horatius turun di nomor duilian dengan nilai tertinggi yakni 9.54 poin.

Itu adalah emas kedua yang diperoleh Edgar dalam bidang cabor Wushu Gunshu dalam beberapa jam terakhir. Sebelumnya, Edgar telah mengankan medali emas di nomor gunshu. Saat itu Edgar turun dinomor daoshu (golok) dan mendapatkan nilau tertinggi yakni 9,68 poin. Kemudian Edgar membukukan di nomor gunshu dengan poin 9.68.

Dua medali emas yang diperoleh Edgar Xavier adalah hasil manis baginya. Meskipun masih ada duka didalam hatinya yang dirasakannya. Saat menerima penghargaan, dia menangis sejadi - jadinya karna tidak sanggup menahan air matanya. Begitu pula saat ia menjawab pertanyaan dari wartawan tentang ayahnya.

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3