kellerbeeAvatar border
TS
kellerbee
KEHILANGAN CRISTIANO RONALDO!! EL CLASICO TIDAK LAGI SPEKTAKULER?
Asalamu,alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Selamat pagi sahabat Kaskuser, jumpa lagi bersama bang Bee. Kali ini bang Bee mau membahas perihal el-clasico beberapa waktu lalu. Bang Bee gimana sih malah baru mau ulas el clasico huhuhuhu.

Seperti kita ketahui, setiap kali el clasico bergulir dunia serasa berhenti berputar untuk 90 menit. Bukan karena orang-orangnya jadi patung ya, tapi karena laga el clasico menjadi sebuah laga yang selalu di nantikan di seluruh penjuru dunia.

El clasico kali ini berbeda jika dibandingkan dengan el clasico edisi sebelum-sebelumnya. Mengapa?
Karena edisi sebelumnya kita disuguhi oleh aksi keren dari 2 pemain terbaik sepanjang masa. Yaitu antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo


Sumber

Hal itulah yang menjadikan el clasico edisi sebelumnya begitu amat dinantikan oleh seluruh penikmat sepakbola di seluruh pelosok dunia.

Namun sayang, laga el clasico kali ini tidak sespektakuler edisi lalu. Justru lebih condong kepada laga yang membosankan. Oh iya, sebagai catatan. Elclasico yang bergulir tahun 2019 ini berakhir dengan score kacamata.


sumber

Namun ada fakta unik pada laga el clasico kali ini, selain perseteruan dua club besar. Rupanya ada 2 fakta atau prestasi yang diraih oleh kedua pelatih di masing-masing club.

Zinedine Zidane menjadi pelati pertama dalam elcasico yang tidak pernah kalah ketika bertandang ke Cam Nou.

Sementara Valverde menjadi pelatih pertama yang tidak pernah kalah salah bertandang ke Barnebeu dalam 7 kali pertemuan. Dan pencapaian ini jauh kebih baik ketimbang pencapaian dari Pep Guardiola yang hanya meraih 6 tanpa kalah di laga elclasico.


Sumber

Dalam laga ini, meski bermain di hadapan puluhan ribu suporternya. Barcelona justru kalah dominasi. Bukan saja karena kalah dominasi taktik dan penempatan pemain yang dilakukan oleh Valverde terbilang kacau.

Sebagai contohnya, posisi dari Frenki De Jong tidak pada tempatnya. Itu pula hal yang membuat performa Frengki de jong tidak konsisten.

Kalian mungkin masih ingat dengan Philipe Coutinho ketika di Barcelona?

Ketika itu Valverde menempatkan Coutinho pada posisi yang salah. Hal itu menjadikan performa Cou(panggilan) tidak tampak. Padahal selama Coutinho bermain di Liverpool ia sangat trengginas.

Bukti lain adalah saat Coutinho di pinjamkan ke Bayern Munchen, ia kembali tampil trengginas. Hal itu disebabkan karena Cou bermain pada posisi asalnya, sehingga performanya kembali on fire.

Well, apakah menurut sahabat Kaskuser Valverde masih layak menukangi Barcelona?

Gimana nih el clasico menurut pendapat sahabat Kaskuser?

21 Desember 2019
lina.wh
nona212
tien212700
tien212700 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.9K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Olahraga
Berita OlahragaKASKUS Official
15.1KThread4.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.