Ada berita menarik datang dari negeri Paman Sam nih, GanSis. Bukan soal perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok atau dunia hiburan Hollywood, tapi gejala alam langka yang terjadi di Drakes Beach, California. Ribuan ekor "ikan penis" terdampar di sepanjang pantai. Dinamakan ikan penis karena bentuknya memang seperti organ intim pria. Nama ilmiah dari binatang ini sendiri adalah Urechis Caupo. Fenomena ini terjadi pada 6 Desember 2019 yang lalu.

Usut punya usut nih, badai besar yang melanda sebagian wilayah perairan Amerika ini membuat ikan penis terdampar ke pantai dari habitat aslinya. Binatang ini sebenarnya masih dalam keluarga cacing. Ukurannya sendiri mencapai 10 inci atau 25,4 cm. Wah, gede banget, ya.



Sebelumnya beredar rumor jika penyebab terdamparnya hewan laut ini karena kecelakaan kapal sosis. Namun, Ivan Parr menyangkal hal tersebut. Ahli biologi dari Western Section of the Wildlife Society ini menyatakan jika selama tahun-tahun El-Nino yang menciptakan badai besar adalah kambing hitam dari tragedi ini.

Habitat asli dari ikan penis adalah daerah berlumpur dan ada juga yang di pasir. Harapan hidup dari hewan laut satu ini bisa dibilang cukup lama, lho, yakni mampu mencapai usia 25 tahun. Untuk cara berenangnya, berbeda dengan ikan kebanyakan yang menggunakan sirip, ikan penis sendiri memakai belalai mirip spatula. Plankton, bakteri dan partikel kecil merupakan makanan ikan ini.

Bagi masyarakat Indonesia, mungkin ikan ini masih asing dan jarang yang mengetahuinya. Namun, di beberapa negara ikan penis ternyata cukup eksis. Misalnya saja di Korea, orang-orang di sana biasa menggunakan ikan penis sebagai bahan makanan. Bahkan, di makan secara mentah dengan disajikan bersama garam dan minyak wijen.



Di China juga ada masakan yang memakai ikan penis sebagai bahannya. Berbeda dengan di Korea yang dimakan mentah, di sana ikan ini digoreng. Ada juga yang mengerikannya sebagai tambahan umami. Jika GanSis minat, bisa membeli ikan penis ini di pasar Korea dan Jepang atau melalui onlineshop.

📚 Referensi:New York Post, India Today Times & Dream.co.id