babygani86Avatar border
TS
babygani86
4 hal Pemicu munculnya Perilaku Dikeloni
“Kakak sekarang ’kan sudah gede, sebentar lagi mau sekolah kan? Jadi kalo tidur nggak usah ditemenin Bunda lagi ya?” bujuk Asih ke putri sulungnya Aya (6 tahun). Tapi Asih tahu kalau Aya pasti menolaknya. Begitulah yang selalu terjadi setiap malam, Aya sampai detik ini masih harus selalu dikeloni (memeluk/ menepuk punggung anak saat ia mau tidur). Repot sekali. Apalagi sejak Asih melahirkan anak kedua beberapa bulan lalu. Tambah repot deh!

Kebiasaan dikeloni ini masih banyak terjadi pada anak-anak yang sudah melewati masa balita. Saat mereka bayi sih masih wajar, bahkan menyenangkan karena bisa mengeloni si buah hati hingga ia terbuai dan jatuh tertidur. Tapi setelah mereka beranjak besar, kok masih minta dikeloni ya?



Kebiasaan ini bisa jadi merupakan indikasi dari insecure attachment. Attachment atau ‘kelekatan' adalah ikatan kasih sayang yang kuat terhadap orang yang istimewa bagi diri seseorang. Ikatan tersebut membuat seseorang merasa bahagia dan nyaman ketika berinteraksi dan berada di dekat orang yang dianggapnya istimewa itu.

Kelekatan yang sehat (aman) atau biasanya disebut dengan secure attachment terbentuk jika anak mengembangkan kepercayaan terhadap pengasuh utamanya. Dalam hal ini biasanya adalah ibunya, dan kemudian lingkungannya. Salah satu tanda dari kelekatan (attachment) yang sehat ini adalah anak dapat mengatasi stres ketika berpisah sesaat dengan ibunya, dan lebih mudah dinyamankan oleh orang lain atau oleh dirinya sendiri.

Sedangkan kelekatan yang tak sehat (insecure attachment) ditandai dengan kurang bisanya anak menoleransi perpisahan sesaat dengan pengasuhnya, terus-menerus merasa resah, rewel, atau menangis. Sebaliknya anak justru mulai berusaha memberi jarak secara emosional atau dengan kata lain acuh saja saat ia terpisah sementara dari ibunya. Kelekatan yang kurang sehat ini terbentuk jika anak belum mengembangkan kepercayaan pada ibunya.

Jadi perilaku ‘masih minta dikeloni’ bisa jadi muncul karena ia belum mengembangkan kelekatan yang sehat itu. Berarti si kecil belum percaya sepenuhnya bahwa ibunya akan selalu ada dan merespons segala kebutuhannya meskipun tidak bersama-sama secara fisik. la masih tergantung pada kehadiran lbu secara fisik untuk mendapatkan perasaan nyaman dan aman.



Yang seringkali luput dari kesadaran adalah seringkali para para orangtua (ibu), terlalu menyayangi dan melindungi anak. Lnilah yang membentuk kelekatan kurang sehat. Ada kalanya, si kecil terjatuh sedikit, lbu langsung menanggapinya secara berlebihan. Si sulung ngambek, ayah langsung menanggapi dengan menuruti kemauannya. Anak juga tak dilatih melakukan berbagai hal sendiri dan jarang ’dilepas’ sendirian’.

Selama ini attachment (kelekatan) serinq dianggap sama artinya dengan dependency (ketergantungan). Padahal keduanya mengandung pengertian berbeda. Ketergantungan anak pada figur tertentu justru timbul karena tak adanya rasa aman. Anak tak dapat mengembangkan otonomi, bebas bereksplorasi, tak cemas jika ditinggal untuk sementara, jika tak mendapatkan rasa aman. Hal inilah yang akan menimbulkan ketergantungan pada fîgur tertentu.

Kelekatan dan ikatan yang sehat antara lain dapat terbentuk bila Ibu menyusui selama 6 bulan dan jika memungkinkan melanjutkan hingga 2 tahun, merespon Secara positif kebutuhan anak, misalnya segera mengganti popoknya yang basah, bereaksi sewajarnya bila ia menangis karena terjatuh, dan sebagainya. Sering menyentuh dan membelai si kecil, termasuk menggendongnya. Jika sedang bersamanya, sebaiknya lbu benar-benar memberi perhatian penuh padanya. Jadi meski lelah karena seharian bekerja, jika si kecil ingin ditemani maka lbu sebaiknya benar-benar menemaninya, secara fisik dan emosional. Terakhir, menepati (konsisten) hal-hal yang lbu katakan pada anak sejak ia masih sangat kecil.


Quote:





Quote:



Spoiler for Referensi:


Diubah oleh babygani86 03-12-2019 06:38
adnanami
tata604
deddydded
deddydded dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.6K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.