ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
12 Kebiasan Ajib, yang Terkadang Lupa Diajarkan Kepada Anak
ilustrasi dari pinterest.com


Ala bisa karena biasa.

Jika ingin bisa dan menjadi adat atau kebiasaan segala sesuatu lakukan dengan cara terus menerus maka hasilnya adalah sebuah kebiasan.

Kebiasan baik atau adat atau adab baik, maka laku baik yang harus diulang terus.


ilustrasi dari pinterest.com


Anak adalah generasi peniru sebelumnya. Maka berhati-hatilah jika berhadapan dengan mereka. Ia akan meniru atau mengikuti, apa yang dilihat, didengar, dilakukan oleh orang tua atau orang-orang di sekitarnya.

Anak juga ibarat sebuah kertas putih kosong. Mau seperti apa kertas putih itu? Orang tualah yang mengisinya atau menuliskannya.

Jika Anda ingin anaknya menjadi baik, mempunyai adab dan adat yang baik, orang tualah yang paling cocok sebagai role model, contoh yang tepat.


Maka dari itu orang tualah harus paham dan mengerti, asupan laku baik mana atau laku buruk mana, yang boleh atau tidak boleh dicontohkan kepada anak!

Kali, ini Ki Jagat kembali lagi mengorbit di jagat Kaskus dengan mengulik 12 kebiasaan baik yang HARUSdiajarkan kepada anak. 12 kebiasaan ajib yang menjadi keajaiban bagi anak

Yuk, cekidot.


1. Sapa dan Salam



Spoiler for sapa salam:


Menyapa dan memberi salam adalah laku baik sederhana tapi berdampak baik bagi anak. Mengajarkan sopan santun, etiket harus ditanamkan dari kecil. Salah satunya adalah menyapa, menegur, sekalian memberikan salam.

Bisa menggunakan kata yang sederhana atau pun sekalian sebuah doa tulus.

" Hai !"
" Selamat pagi !"
" Apa kabar?"
" Assalamu 'alaikum!"

Kata sapa dan salam sederhana ini adalah sangat penting bagi anak untuk mulai kegiatannya sehari-hari.

Jika bertemu teman, bertemu orang yang lebih tua, bertemu guru, berangkat atau pulang dari manapun, kata sapa dan salam ini menunjukan rasa kesopanan dan budi pekerti yang baik.

Tanamkan sedini mungkin, agar anak terbiasa.

2. Tolong


ilustrasi dari pinterest.com

Ajarkan kepada anak untuk ringan mengucapkan tolongketika meminta bantuan orang lain. Bukan tolong menandakan ketidakmampuan diri atau malah memanipulasi orang lain.
Bukan!

Tolong adalah kebalikan dari memerintah. Tolong adalah bentuk sopan dan etika jika membutuhkan bantuan orang lain.

3. Terima kasih.


ilustrasi dari pinterest.com

Setelah meminta bantuan atau pertolongan orang lain. Jangan lupa ajarkan untuk mengucapkan terima kasihdengan tulus.

Juga berlaku mengatakan terima kasih, ketika menerima sesuatu.

Tolong dan terima kasih adalah satu peket kebiasan yang baik.

Jangan lupa diajarkan kepada anak.



4. Maaf


ilustrasi dari pinterest.com

Orang yang paling hebat, bukanlah orang yang berani saja. Ada kadar hebat yang lebih tinggi, jika seseorang sadar akan kesalahannya,.mengakui dan berani meminta maaf. Tipe seperti ini adalah tipe KESATRIA.

Maafadalah kata sakti yang gampang diucapkan namun sangat SULIT dilakukan.

Hanya orang yang berjiwa besar sajalah yang mampu melakukan ini.

Ajari anak untuk berani mengakui kesalahan dan segera meminta maaf.





5. Menatap Mata


ilustrasi dari pinterest.com

Mata adalah jendela hati. Lewat mata akan terpancar kehendak atau hasrat tersembunyinya.

Ajari anak Anda untuk menatap mata lawan bicara, ketika berbicara.

Bukan sebagai sikap kurang ajar atau berani tapi beri pemahaman bahwa menatap mata atau kontak mata adalah cerminan etika atau sopan santun dalam berbicara dengan orang lain.

Menatap mataakan menunjukan keberanian dan kejujuran, menghormati dan menghargai lawan bicara.


6. Tidak Menyela


ilustrasi dari pinterest.com

Ajarkan pula kepada anak kemampuan mendengar selain kemampuan bicara dan menyampaikan pendapat.

Ada etika yang sederhana namun SULITdilakukan jika tidak mampu untuk mengendalikan diri dan mengontrol emosi.

Selalu ajari anak untul mendengarkan lawan bicara jika berbicara jangan menyela atau memotong pembicaraan orang lain. Selain tidak sopan, itu akan mencerminkan bahwa ketidakmampuan untuk mengendalikan diri.



7. Berbagi


Ajarkan untuk anak mau berbagi dan bersabar menunggu giliran.

Tidak ada salahnya anak diajarkan untuk berbagi. Berbagi kesenangan, berbagi pengalaman, berbagi mainan, berbagi kesempatan dan tanamkan untuk sabarmenunggu giliran. Tanamkan kebiasan mengantri.

Ketidak sabaran dan ketidakmauan mengantri akan mencederai kepentingan orang lain.

ilustrasi dari pinterest.com

8. Etika makan


Menjaga etiket ketika makan juga sangat penting.

Ajarkan anak untuk menguasai etika di saat makan. Seperti makan dengan tangan kanan, mengambil sesuatu dengan tangan, duduk yang baik, makan dari sisi pring yang terdekat, mempergunakan alat makan, mengunyah makan tanpa suara, mendahulukan orang tua mengambil makan terlebih dahulu, jangan berbicara ketika makan dan lainnya.

Memang terlihat ribet, namun kebiasaan ini akan membuat anak akan mempunyai kebiasan hebat di masa datang. Jika suatu saat nanti menghadapi perjamuan penting, ia tidak akan canggung dan memalukan.

9. Janji


ilustrasi dari pinterest.com


Ini adalah kebiasaan paling SUPERDUPERyaitu menepati JANJI.

Menepati janji dan waktuadalah sebagai kembangannya.

Selalu on time, bisa dipercaya dan mempunyai kredibilitas tinggi sebagai adab atau akhlak yang keren.

Tepat waktu dan tepat janji adalah ciri profesinalitas pribadi.

Deal-deal di masa datang atau pun semua kesepakatan akan sangat dibutuhkan kebiasan baik ini.

Ingat janji adalah hutang. Ingat janji harus dipenuhi.

Sekali ingkar janji, lenyaplah kepercayaan orang.


Sekali tidak tepat waktu, kepercayaan dan kesempatan penting akan lenyap pula.



10. Ijin


ilustrasi dari pinterest.com


Jangan jadikan anak Anda sebagai pribadi yang slenong boy atau girl tanpa sopan santun.

Ajarkan untuk selalu meminta ijindalam melakukan sesuatu.

Baik meminta ijin jika menggunakan barang orang lain.
Meminta ijin memasuki rumah orang lain, ijin untuk melintas dikerumunan orang dan aneka kegiatan yang melibatkan orang banyak.

Meminta ijin, adalah kebiasaan yang sangat penting untuk menghormati dan menghargai orang lain. Meminimalisasi terjadinya salah paham dan syak wasangka yang tidak perlu.

Karena semua yang dilakukan TELAH diketahui oleh orang lain.



11. Suara


ilustrasi dari pinterest.com

Merendahkan suara ketika berbicara dengan orang tua.

Ajarkan berbicara dengan lembut, sopan dan mengendalikan volume suara dalam berbicara.

Jangan bicara dengan tempo cepat, volume suara keras atau malah berteriak.

Berbicaralah dengan suara sopan, lembut, intonasi yang jelas, artikulasi yang baik, agar apa yang ingin disampaikan dapat dipahami dan dimengerti lawan bicara.

Apalagi jika bicara dengan orang yang usianya lebih tua.


10. Duduk


Spoiler for duduk:


Ajarkan anak untuk duduk yang sopan, di mana pun berada.
Jangan sekali-kali mengangkat kaki, apalagi meletakkan kaki di tempat tidak semestinya.

Duduk yang tenang, rileks dan jangan berseloncor atau mengangkat kaki.

Jika orang tua duduk di bawah, segera ikuti duduk di bawah juga. Jangan memposisikan duduk lebih tinggi dari orang tua.

Spoiler for keluarga:


Demikian 12 kebiasaan ajib yang PENTINGdiajarkan kepada anak-anak.
Jangan berhenti dan menyerah, lakukan terus menerus hingga menjadi sebuah kebiasaan. KEBIASAAN BAIK TENTUNYA.

Jika masih ada tambahan yang lain, silakan berbagi di kolom komentar!


Quote:



Selamat Siang
JAGAT ALIT
tata604
cheria021
lubangkaca
lubangkaca dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.3K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.