• Beranda
  • ...
  • MotoGP
  • Untuk Mengobati Rindu, Berikut Perjalanan Lorenzo Dari Nol Sampai Pensiun

Odleva
TS
Odleva
Untuk Mengobati Rindu, Berikut Perjalanan Lorenzo Dari Nol Sampai Pensiun
Lorenzo adalah salah satu pembalap asal Spanyol yang berprestasi, jika kita tarik garis sejarah Lorenzo ternyata banyak menorehkan prestasi di dunia balap.

Ia mengawali karirnya di dunia MotoGP kelas 125cc pada usianya 15 tahun. Jangan bandingkan regulasi MotoGP dulu sama sekarang ya, karena penggolongan kelasnya sudah berbeda jauh. Pertama kali mengawali karirnya, Lorenzo hanya berbekal pengalaman dan hasil kemenangan di kejuaraan Eropa.



Awal karirnya di kelas 125cc ini Lorenzo ikut di tim Caja Madrid Derbi Racing pada tahun 2002. Mengawali debutnya, Lorenzo berhasil bertahan selama 3 tahun di kelas capung tersebut dan total dapat meraih 9 podium serta 4 diantaranya adalah hasil kemenangan. Sedangkan perolehan klasemen terbaik mencapai 179 poin.

Tepat di tahun 2005, Lorenzo menerima tawaran menarik untuk naik ke kelas 250cc. Tawaran ini diberikan oleh tim Fortuna Honda, hingga akhirnya menyetujui dan di kelas ini dirinya berhasil menyabet gelar juara dunia pada tahun 2006 dan 2007.



Selama ada di kelas 250cc, total perolehan podium yang berhasil disabet sebanyak 23 kali dan 17 diantaranya kemenangan.

Barulah di tahun 2008 kesempatan emas datang untuk menjadi tandem dari Valentino Rossi. Disini ia berhasil beradaptasi dengan motor Yamaha dengan baik, karena di tahun itu juga Lorenzo berhasil menyabet gelar Rookie of The Year. Selama menjalani satu tahun debut pertamanya di kelas MotoGP, ia telah mencatat 6 kali podium dan satunya diselesaikan dengan kemenangan.

Ambisi Lorenzo berbuah manis setelah selang dua tahun perjalanannya di Yamaha, ia kembali menyabet gelar juara dunia di tahun 2010. Tidak sampai situ saja, di tahun 2011 dan 2015 dirinya kembali meraih penghargaan bergengsi ini.



Selama di Yamaha antara Rossi dengan Lorenzo sempat mengalami perselisihan, yang dimana saat itu jadi drama paling seru. Mungkin kita gak usah bahas disini, karena disini hanya menyinggung prestasi Lorenzo dari nol sampai pensiun aja hehe.

Nah tahun 2016 adalah tahun terakhir Lorenzo di Yamaha, ia melanjutkan perjalanannya ke tim Ducati. Sebelum itu, ketika Lorenzo ada di Yamaha prestasi yang telah diperoleh yakni naik 107 podium dan 44 diantaranya menyelesaikan kemenangan.



Saat pindah di Ducati banyak yang mengharapkan performa mantan pembalap Yamaha ini bisa mengimbangi tandemnya Dovi. Namun sebaliknya, tahun pertama cukup mengalami kesulitan mengendarai motor Desmosedici GP17, dan saat itu Lorenzo hanya berhasil menyumbang 3 podium saja dengan total poin klasemen terbaik 137 poin.

Barulah di tahun kedua performanya makin membaik, banyak orang bilang Lorenzo sudah mulai beradaptasi. Buktinya selama musim 2018 total sebanyak 4 podium dan 3 diantaranya diselesaikan dengan kemenangan.



Mulai nyaman-nyamannya di Ducati, nasib Lorenzo kemudian pindah ke tim Honda. Disinilah performa Lorenzo memang benar-benar sangat diuji. Tahun 2019 ini dirinya bahkan tidak masuk ke 10 besar klasemen dengan perolehan poin akhir 25 poin. Hingga akhirnya memutuskan untuk pensiun dari dunia MotoGP.

Referensi : iwanbanaran.com(8/12/2019).
tata604nona212tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
4
7.5K
61
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
MotoGP
MotoGP
icon
1.5KThread2.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.